Rabu, 01 Februari 2012

MEMBONGKAR RENCANA BESAR OBAMA 2012

Itulah judul buku karya Weal Aheon yang dinobatkan oleh New York Times sebagai buku yang paling direkomendasikan tahun 2009/2010.

Dalam buku tersebut dikatakan bahwa berdasarkan ramalan Bible dalam kitab Nabi Daniel bahwa bisa jadi Barack Obama adalah utusan iblis! Ini karena dalam kitab tersebut secara tersirat AS telah dinubuatkan kelahirannya. Terpilihnya Barak Obama Yr sebenarnya merupakan kejutan besar! atau dengan kata lain bisa dikatakan sebagai Mission Impossible yang terlaksana. Mengapa dikatakan demikian?


Ket: Sampul Majalah New York yang memanggil Obama dengan sebutan "Presiden Yahudi Pertama"

Pertama, populasi Afro-Amerika (bangsa Amerika keturunan Afrika) di Amerika Serikat hanya berkisar 15% dan tidak / belum mencapai 20%. Namun hasil penelitian menyebutkan, bahwa orang kulit putih yang memberikan suara kepada Obama 45% dan untuk McCain 55%. Memang Obama meraih lebih sedikit dari McCain.

Namun jumlah itu adalah sangat besar, jika dibanding si Kulit Hitam yang memilih McCain tidak mencapai 4%! Itulah sebabnya disebut: Yang impossible telah menjadi sebuah kenyataan. Yang kedua, Obama – selama 21 bulan kampanye – telah berhasil menggalang dana sebesar USD 700 juta, atau sekitar Rp 7,7 triliun! Ini adalah jumlah dana terbesar yang pernah didapat oleh seorang Capres di Amerika Serikat, maupun di dunia ini! Pernahkah anda merenungkan sobat..., bagaimana anak seorang kulit hitam dari Kenya bisa mendapatkan dana kampanye sebesar itu? Sama sekali tidak ada maksud untuk menuduh, atau mencurigai siapa pun. Tidak saudara-ku. Namun harap diketahui, atau lebih tepatnya harap diingat, masa kampanye Obama adalah masa dimana ekonomi dan keuangan Amerika Serikat sedang goyah.

Selain itu, Obama nantinya berhasil mengatasi krisis ekonomi serta mampu mendamaikan Palestina dan Israel. Mengapa akhirnya Israel bisa luluh? Karena tokoh yang satu ini sangat gigih memperjuangkan agar Bait Allah [yang ke 3] dari bangsa Israel bisa dibangun di kota Yerussalem.

Ket. Gambar:

1. Yarmulke

2. Pemuka Yahudi di dekat Barack Obama di tembok ratapan pada Juni 2008. Hanya rekan atau pengikut Yahudi yang diizinkan berada dekat para rabi. (Atau ini kekuatan lobi Yahudi?)

3. Pesan rahasia Yahudi yang ditempatkan dicelah tembok ratapan. Berfungsi untuk berkomunikasi secara rahasia dengan satu sama lain.

Menurut Aheon, setelah dunia merasa bahwa Obama adalah Hero sang penyelamat, maka Zionis serta petinggi Illuminati / Freemason yang merupakan penyokong dana terbesar bagi Obama mulai mengontrol Obama untuk mendukung kebijakan mereka dalam memperbudak manusia.


Foto: Barack Obama ketika berbicara di Konfrensi Reformasi Yahudi di AS

Perlu diketahui disini bahwa ayah Obama memang dibesarkan dalam lingkungan keluarga muslim, namun setelah dewasa iya menyatakan dirinya seorang atheis. Tidak jauh beda dengan ayahnya, ibu Obama adalah seorang sekuler yang tidak menganut satu ajaran agama apapun. Iman dari ibunya inilah yang diikuti oleh Obama.

Sumber: Weal Aheon, Membongkar Rencana Besar Obama 2012, Pustaka Solomon, Yogyakarta, 2009.