tag:blogger.com,1999:blog-5563437058392046314.post3200034068986353899..comments2023-05-02T08:58:30.124-07:00Comments on AGAMAKU: Menguak Kebenaran Injil BarnabasMattula'adahttp://www.blogger.com/profile/10641793162543020991noreply@blogger.comBlogger9125tag:blogger.com,1999:blog-5563437058392046314.post-21769374288178760062016-10-08T10:29:54.872-07:002016-10-08T10:29:54.872-07:006. Kesimpulan
Dengan tidak adanya bukti keotentika...6. Kesimpulan<br />Dengan tidak adanya bukti keotentikan injil Barnabas ini, sesungguhnya injil ini tidak layak untuk dijadikan dasar acuan ajaran. Injil Barnabas bukan teks yang berasal dari abad pertama Masehi, seperti seharusnya jika sungguh ditulis oleh Rasul Barnabas. Sumber otentik yang berasal dari abad pertama yang merekam kehidupan Yesus adalah kitab-kitab Perjanjian Baru, yang semuanya bertentangan dengan ajaran injil Barnabas.<br />Sebagai umat Kristiani, selayaknya kita berpegang pada Kitab Suci yang kanonnya ditentukan oleh Magisterium Gereja Katolik, yang menerima kuasa infalibilitas dari Kristus untuk “mengikat dan melepaskan” (Mat 16:18-19, 18:18); dalam hal ini untuk menentukan kitab- kitab mana yang otentik dan isinya ‘mengikat’ bagi umat beriman, dan mana yang tidak. Sejak abad pertama, Rasul Paulus mengingatkan jemaat agar tidak mengikuti injil-injil yang lain daripada yang telah mereka terima dari para rasul (lih. 2 Kor 11:4 dan Gal 1:6). Injil yang lain ini adalah injil Gnostik dan Docetisme, yang berkembang menjadi ‘injil’ Barnabas di abad ke- 16. Kita harus mengingat bahwa Kitab Suci diberikan kepada Gereja, dan Gerejalah yang berhak menentukan kanonnya dan interpretasi kitab- kitab tersebut secara otentik. Ini semakin menunjukkan betapa Kitab Suci tidak dapat dilepaskan dari Tradisi Suci para rasul yang diteruskan oleh Magisterium Gereja Katolik; ketiganya adalah pilar Gereja, yang menjamin bahwa Sabda Tuhan diterima dan dilestarikan dengan murni dari awal mula sampai sekarang.<br />CATATAN KAKI:<br />sumber utama: Norman L Geisler & Abdul Saleeb, Answering Islam: The Crescent in the Light of the Cross, (Baker Books 1993), p. 295-299 [↩]<br />Menurut New Catholic Encyclopedia yang dikeluarkan oleh The Catholic University of America, book 6, p. 314, Gelasian Decree Decretum Gelasianum terdiri dari 5 bab, tentang: 1) Roh Kudus dan nama Kristus; 2) Kanon Kitab Suci; 3) Keutamaan Petrus dan Tahta Suci; 4) Otoritas dekrit umum dari konsili-konsili; 5) Otoritas tulisan para Bapa Gereja dan karya tulis Kristiani lainnya yang diterima oleh Gereja. Di sini tidak disebutkan adanya daftar buku-buku yang dilarang. [↩]<br />L. Bevan Jones, Christianity Explained to Muslims, rev. ed. (Calcutta: Baptist Mission Press, 1964 [↩]<br />J. Slomp, “The Gospel in Dispute,” in Islamochristiana (Rome: Pontificio Instituto di Studi Arabi, 1978), vol. 4, 7. [↩]<br /><br />Lebih lengkap baca disini<br />http://www.katolisitas.org/apakah-injil-barnabasYudo Poerwokohttps://www.blogger.com/profile/06503392686299740484noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5563437058392046314.post-48890799843089300652016-10-08T10:23:30.166-07:002016-10-08T10:23:30.166-07:005. Anakronisme dan ketidaksesuaian sejarah yang te...5. Anakronisme dan ketidaksesuaian sejarah yang tercatat dalam ‘injil Barnabas’<br />Berikut ini adalah ketidak-sesuaian lainnya yang disebut Anakronisme dan ketidaksesuaian sejarah, yang menunjukkan bahwa tulisan ini tidak otentik, dan tidak merupakan wahyu Allah karena mengandung kesalahan. Injil Barnabas yang mengandung banyak kesalahan dan menjabarkan tentang kehidupan di zaman Abad Pertengahan, yang tidak cocok dengan kehidupan pada zaman Yesus dan para Rasul, membuktikan bahwa teks ini tidak berasal dari abad-abad pertama. (Selengkapnya silakan membaca di sumber yang netral di Wikipedia tentang ‘injil’ Barnabas ini, silakan klik). Berikut ini contoh- contohnya:<br />a. Dikatakan bahwa Yesus dilahirkan di jaman Pontius Pilatus, yang baru naik tahta setelah tahun 26. Ini keliru, karena Yesus lahir pada jaman Kaisar Agustus (Luk 2:1).<br />b. Yesus dikatakan ‘berlayar’ ke Nasaret (bab 20), padahal Nasaret bukan kota pelabuhan. Tidak ada pantai atau perairan di Nasaret untuk orang dapat berlayar.<br />c. Penulis kitab ini kelihatannya tidak menyadari bahwa kata ‘Kristus’ dan ‘Mesias’ adalah terjemahan dari kata yang sama yaitu ‘Christos’, yaitu yang menjabarkan Yesus sebagai Yesus Kristus. Maka tidak mungkin Yesus yang disebut Kristus itu mengatakan, “Saya bukan Mesias”, [karena sama saja ia mengatakan bahwa saya bukan Kristus, yang adalah namanya sendiri]. (bab 42)<br />d. Ada referensi tahun yubelium yang dirayakan setiap seratus tahun sekali (bab 82), bukannya lima puluh tahun sekali seperti yang dituliskan dalam kitab Imamat 25. Anakronisme ini kemungkinan berhubungan dengan Tahun Suci pada tahun 1300 yang ditentukan oleh Paus Boniface VIII, yang menentukan untuk memperingati tahun Yubelium setiap seratus tahun sekali.<br />e. Adam dan Hawa dikatakan memakan buah apel (bab 40), padahal seharusnya adalah buah pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat (Kej 2:17). Kemungkinan kata apel diperoleh dari terjemahan dari bahasa Ibrani ke bahasa Latin, di mana ‘apel’ dan ‘jahat’ sama- sama dikatakan sebagai ‘malum‘.<br />f. Kitab tersebut mengatakan bahwa anggur disimpan di dalam gentong/ drum kayu (bab 152). Gentong kayu adalah ciri khas penyimpanan anggur di Gaul dan Italia Utara, dan tidak umum digunakan dalam kerajaan Roma, sampai tahun 300; sedangkan penyimpanan anggur di abad pertama di Palestina adalah di dalam kantong kulit (wineskin) dan tempayan (jar, ‘amphorae‘). Pohon English Oak/ Pedunculate (quercus robur) tidak tumbuh di Palestina, dan kayu jenis lainnya tidak cukup padat untuk digunakan sebagai gentong anggur.<br />g. Semua kutipan didasarkan pada Vulgate bible (382 AD). Ketika ‘injil’ Barnabas mengutip Perjanjian Lama, maka yang dikutip lebih sesuai dengan bacaan- bacaan yang ada di kitab Latin Vulgate, daripada yang ada di Kitab Septuagint ataupun Teks Masoretik Ibrani. Padahal terjemahan Latin Vulgate yang adalah hasil karya St. Jerome dimulai tahun 382, bertahun- tahun setelah kematian Barnabas. Maka pengutipan Vulgate ini merupakan indikasi, bahwa kitab ini tidak mungkin ditulis oleh Rasul Barnabas sendiri di abad pertama, saat teks Vulgate sendiri belum ada.<br />h. Bab 54 mengatakan: “Sebab ia akan mendapatkan nilai tukar dari emas adalah enam puluh minuti.” Dalam Perjanjian Baru, satu- satunya koin emas, namanya aureus yang nilainya sama dengan 3,200 koin tembaga, yang disebut ‘lepton’ (diterjemahkan dalam bahasa Latin, minuti), sedangkan koin perak Roma mempunyai nilai tukar 128 lepton. Maka nilai tukar 1:60 yang ditulis dalam ‘injil’ Barnabas, adalah interpretasi dari jaman abad pertengahan dari perikop Injil (Mrk 12:42), yang berasal dari pengertian standar di abad pertengahan bahwa minuti berarti seperenampuluh. Selain itu, disebutkan pemakaian nama koin denarius, yang dipakai di Spanyol tahun 685.<br /><br />Lebih lengkap baca disini<br />http://www.katolisitas.org/apakah-injil-barnabasYudo Poerwokohttps://www.blogger.com/profile/06503392686299740484noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5563437058392046314.post-38699562161476234872016-10-08T10:20:53.219-07:002016-10-08T10:20:53.219-07:003. Surat Barnabas yang pernah dikenal dan dibacaka...3. Surat Barnabas yang pernah dikenal dan dibacakan di Gereja Alexandria di abad ke 2, itu tidak sama dengan ‘injil’ Barnabas.<br />Jika ditinjau dari isinyapun tidak berhubungan antara Surat Barnabas dengan injil Barnabas. Surat Barnabas mengakui ke- Allahan Yesus, dan bahkan menekankan kasih karunia oleh Kristus yang mengatasi hukum Taurat, sehingga menolak hukum sunat. Sedangkan ‘injil’ Barnabas yang ditulis atas dasar pemahaman Islam, tidak demikian. Penjelasan tentang Surat Barnabas, silakan klik di sini.<br />4. Terdapat banyak kejanggalan dalam ‘injil’ Barnabas ini, contohnya:<br />a. Meskipun ditulis dalam bahasa Italia, kitab ini dituliskan dengan gaya Arab/ Islam, sekali- kali dengan kata- kata bahasa Turki, dan tata bahasa Turki, dengan dialek Tuska dan Venezia, seperti yang umum digunakan di kota universitas Bologna (Italia).<br />b. Di pinggiran halaman terdapat catatan- catatan dalam bahasa Arab.<br />c. Penjilidan kitab berasal dari Turki, walaupun kertasnya berasal dari Italia.<br />d. Terdapat kesalahan- kesalahan ejaan, seperti tidak perlunya huruf ‘h’ ketika suatu kata berawal dengan huruf hidup (contoh “hanno”, padahal harusnya cukup “anno”)<br />e. Spasi yang ada di bagian bawah setiap lembarnya mengindikasikan spasi yang dimaksudkan untuk pencetakan.<br />f. Banyak frasa yang digunakan dalam ‘injil’ Barnabas tersebut mempunyai kemiripan dengan frasa yang digunakan oleh Dante Alighieri, seorang pujangga ternama Italia di abad Pertengahan (1265-1321); sehingga dapat disimpulkan pengarang ‘injil’ ini meminjam/ meniru karya Dante.<br />g. Terdapat kemiripan tekstual ‘injil’ Barnabas ini dengan bahasa setempat tentang ke- empat Injil (terutama bahasa Italia abad Pertengahan) sehingga dapat diperkirakan bahwa kitab ini aslinya dituliskan dalam bahasa Italia. Ini membuktikan ketidak-otentikan kitab ini, sebab bahasa Italia sendiri baru eksis sekitar abad ke- 13 sebagai bahasa tulisan, sehingga tidak mungkin ditulis oleh ‘Barnabas’ murid Yesus di abad pertama).<br /><br />Lebih lengkap baca disini<br />http://www.katolisitas.org/apakah-injil-barnabasYudo Poerwokohttps://www.blogger.com/profile/06503392686299740484noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5563437058392046314.post-13152237462379059192016-10-08T10:09:43.742-07:002016-10-08T10:09:43.742-07:002. Ajaran ‘injil’ Barnabas yang bertentangan denga...2. Ajaran ‘injil’ Barnabas yang bertentangan dengan ajaran Kristus dan para rasul<br />Pesan yang disampaikan oleh injil Barnabas bertentangan dengan kesaksian para saksi mata di abad pertama yang mempunyai lebih dari 5000 manuskrip untuk mendukung otentisitas kesaksian mereka, yaitu kitab-kitab Perjanjian Baru. Sebagai contohnya, ajaran injil Barnabas mengatakan bahwa Yesus mengatakan bahwa Ia bukan Mesias dan Ia tidak mati di salib; namun klaim ini sepenuhnya dibuktikan salah oleh dokumen-dokumen yang sudah terbukti asli/ otentik, yang menyatakan sebaliknya.<br />Dengan menolak Yesus sebagai Allah Putera, ‘injil’ Barnabas dengan sendirinya menolak ajaran Allah Trinitas. Dengan demikian, kitab ini menolak inti ajaran keselamatan seperti yang diwahyukan oleh Allah sendiri, yang telah dimulai pre-figurasinya dalam Perjanjian Lama, sekitar 2000 tahun sebelum masehi, dan yang digenapi di dalam penjelmaan Kristus menjadi manusia dalam Perjanjian Baru. Tidak mungkin keseluruhan wahyu Allah, dengan segala nubuatan para nabi di Perjanjian Lama yang mengacu kepada Kristus Sang Mesias dalam Perjanjian Baru, dibatalkan dengan sebuah kitab yang baru ditulis di abad ke- 16, oleh pengarang yang tidak dikenal, hanya karena ia memakai nama Barnabas. Barnabas sendiri tidak termasuk dalam bilangan ke- dua belas rasul Kristus. Selanjutnya bukti- bukti menunjukkan bahwa tulisan tersebut tidak berasal dari jaman para rasul melainkan berabad- abad sesudahnya.<br />Kitab ‘injil’ Barnabas ini juga menolak puncak rencana keselamatan Allah, yaitu melalui penjelmaan Kristus Allah Putera sebagai manusia, penderitaan, wafat dan kebangkitan- Nya untuk menyelamatkan manusia. ‘Injil’ ini menyatakan bahwa yang disalibkan bukan Yesus, melainkan Yudas Iskariot, sedangkan Yesus sendiri diangkat ke surga. Pandangan seperti ini adalah pandangan Islam, dan bukan ajaran Kristus sendiri seperti yang disampaikan oleh ke-empat Injil (Matius, Markus, Lukas dan Yohanes).<br />Selanjutnya, kitab ini juga keliru dalam menyamakan Roh Kudus (paráklētos Yunani), dengan ‘periklutos‘ (artinya yang terhormat) yang dapat diterjemahkan dalam bahasa Arab “Ahmad”, sehingga akhirnya mengacu kepada Muhammad. Padahal dalam kitab Injil Yohanes, Kisah Para Rasul dan surat- surat Rasul Paulus, Roh Kudus tidak untuk diartikan sebagai manusia, melainkan Pribadi Allah sendiri yang dicurahkan kepada para Rasul dan umat beriman; untuk mendatangkan pertobatan dan mencurahkan rahmat pengudusan Allah dan karunia- karunia-Nya.<br />Dari keterangan di atas, kita ketahui bahwa isi injil Barnabas tidak sesuai dengan pesan Allah, sehingga karena itu injil ini tidak menjadi bagian dari kanon Kitab Suci.<br /><br />Lebih lengkap baca disini<br />http://www.katolisitas.org/apakah-injil-barnabasYudo Poerwokohttps://www.blogger.com/profile/06503392686299740484noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5563437058392046314.post-55146761225268107802016-10-08T10:05:57.879-07:002016-10-08T10:05:57.879-07:00Apakah injil Barnabas?
Injil Barnabas ditulis seki...Apakah injil Barnabas?<br />Injil Barnabas ditulis sekitar abad 16, dan di dalamnya terkandung banyak hal yang sesuai dengan paham Islam. Yesus yang digambarkan di dalam Injil Barnabas seperti yang digambarkan di dalam Kitab Suci agama Islam. Yesus digambarkan bukan sebagai Anak Allah atau Allah, namun sebagai nabi yang membuka jalan bagi Nabi Muhammad, sama seperti Yohanes Pemandi membuka jalan bagi Yesus. Dan Yesus tidak mati disalibkan, namun digantikan oleh Yudas. Bagi kita umat Katolik, injil ini bukanlah injil yang termasuk dalam Injil kanonik, karena apa yang disampaikannya tidak sesuai dengan ajaran Kristen.<br />1. Gereja Katolik tidak mengakui ‘injil’ Barnabas<br />Gereja Katolik tidak mengakui adanya ‘injil’ Barnabas, karena tidak otentik. Kitab ini baru dituliskan berabad- abad kemudian setelah jaman Kristus dan para rasul. Manuskrip kitab tersebut ditemukan pada abad ke 16 (dalam bahasa Italia dan Spanyol). Karena Injil ini baru ditulis sekitar abad 16, terjadi kemungkinan penyelewengan-penyelewengan, karena saksi hidup dari kejadian tersebut sudah tidak ada. Bandingkan dengan Injil kanonik yang ditulis pada saat saksi hidup masih ada, sehingga tidak mungkin terjadinya penyelewengan. Silakan membaca di artikel ini.<br />Penyebutan tentang ‘injil’ Barnabas pertama kali disebutkan dalam manuskrip Morisco (orang Moor) tahun 1634, oleh Ibrahim al Taybili, 1718 oleh John Toland, dan 1734 oleh George Sale. Ajaran yang terkandung di dalam kitab ini bertentangan dengan ajaran Kristus dan para rasul, dan lebih sesuai dengan interpretasi muslim tentang Kristianitas.<br /><br />Lebih lengkap baca disini<br />http://www.katolisitas.org/apakah-injil-barnabasYudo Poerwokohttps://www.blogger.com/profile/06503392686299740484noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5563437058392046314.post-24645915720116227042016-01-19T06:56:39.260-08:002016-01-19T06:56:39.260-08:00Injil barnabas yg ditemukan sangat tua
Itu artiny...Injil barnabas yg ditemukan sangat tua <br />Itu artinya adalah temuan sejarah <br />Jd statmen injil itu palsu atau asli <br />Bwt saya silakan dirujuk ke bidang ahli sejarah <br />Jd klo ada yg mengatakan palsu tdknya bkn kita <br />Tp ahli sejarah ... <br /> Yg jelas bwt saya sebagai muslim <br /> Injil bkn lah masalah bwt kami <br /> Krn kami punya alquran tp tetap mengimani ada nya kitab injil<br /> Dan kitab taurat<br /> So bwt yg mengatakan injil itu plsu <br /> Bqt saya ga terbkti dikarenakan <br /> Bkn ahli sejarahnya yg mengatakan<br />Anonymoushttps://www.blogger.com/profile/06634837145826394900noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5563437058392046314.post-18724366707310235212016-01-19T06:55:43.070-08:002016-01-19T06:55:43.070-08:00Injil barnabas yg ditemukan sangat tua
Itu artiny...Injil barnabas yg ditemukan sangat tua <br />Itu artinya adalah temuan sejarah <br />Jd statmen injil itu palsu atau asli <br />Bwt saya silakan dirujuk ke bidang ahli sejarah <br />Jd klo ada yg mengatakan palsu tdknya bkn kita <br />Tp ahli sejarah ... <br /> Yg jelas bwt saya sebagai muslim <br /> Injil bkn lah masalah bwt kami <br /> Krn kami punya alquran tp tetap mengimani ada nya kitab injil<br /> Dan kitab taurat<br /> So bwt yg mengatakan injil itu plsu <br /> Bqt saya ga terbkti dikarenakan <br /> Bkn ahli sejarahnya yg mengatakan<br />Anonymoushttps://www.blogger.com/profile/06634837145826394900noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5563437058392046314.post-83329980079965141102013-01-25T20:18:29.249-08:002013-01-25T20:18:29.249-08:001. SELARAS dengan ajaran tauhid yang dibawa oleh M...1. SELARAS dengan ajaran tauhid yang dibawa oleh Muhammad SAW (Islam).<br />2. Tidak Mengakui TRINITAS.<br />3. Tidak mengakui bahwa ISA / YESUS adalah ANAK TUHAN apalagi sebagai TUHAN.<br />4. Mengakui akan datangnya NABI SESUDAH ISA, MESIAS SESUNGGUHNYA YAITU AHMAD ATAU MUHAMMAD.<br />5. Tidak mengakui bahwa ISA mati dengan DISALIB. <br /><br />lalu apa mksud tulisan tersebut jika anda tdk mngakui kebenaran injil barnabasAnonymoushttps://www.blogger.com/profile/13202827213624562611noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5563437058392046314.post-75216791930054375362013-01-25T20:16:29.152-08:002013-01-25T20:16:29.152-08:00jikalau injil barnabas tdk asli
mengapa dikatakan ...jikalau injil barnabas tdk asli<br />mengapa dikatakan <br />akan ada nabi setelah nabi isa as<br />apakah anda tdk membaca injil tersebut<br />saya memang bukan mnusia yg lahir pada saat itu,akan tetapi saya ykin bahwa injil barnabaslah yg saya akui keaslian nya<br /><br />smg Allah mmbenarkan anda dan saya<br />Anonymoushttps://www.blogger.com/profile/13202827213624562611noreply@blogger.com