Kamis, 10 November 2011

Tinggalkan Kapitalisme!! Segera Beralih ke Sistem Syariah!!

Setelah tertunda sekian lama karena berbagai hal, akhirnya tulisan saya berjudul “Tinggalkan Kapitalisme!! Segera Beralih ke Sistem Syariah!!” ini akhirnya selesai dan saya posting langsung ke Kompasiana dan blog pribadi saya (http://aboutagama.blogspot.com).

Tulisan ini adalah salah satu dari rencana 2 tulisan dari apa yang saya sebut sebagai ‘RAHASIA DUNIA’!!. Mengapa saya sebut demikian? Karena kedua tulisan tsb berisi tentang sebab-musabab sehingga dunia terus-menerus di landa konflik dan krisis, serta solusi untuk mengatasinya!
Namun tidak seperti tulisan-tulisan saya sebelumnya yang isinya ikut saya posting, maka tulisan ini hanya saya sediakan dalam bentuk e-book, sebab terlalu panjang dan akan menuai masalah rasanya jika semua isinya saya posting sekaligus.

Jadi, bagi rekan-rekan yang ingin membaca tulisan tsb, dengan senang hati saya persilakan untuk mendownloadnya di link http://www.mediafire.com/?axmf4jdue8ugjxg .                

Rabu, 26 Oktober 2011

PERINGATAN KERAS: "Jangan Coba-Coba Meninggalkan Sholat dan Melakukan Riba!!!"

Dalam pandangan Islam, zina merupakan perbuatan sangat tercela yang dikategorikan hukuman hudud. Yakni sebuah jenis hukuman atas perbuatan maksiat yang menjadi hak Allah SWT, sehingga tidak ada seorang pun yang berhak memaafkan kemaksiatan tersebut, baik oleh penguasa atau pihak berkaitan dengannya. Berdasarkan Qs. an-Nuur [24]: 2, pelaku perzinaan, baik laki-laki maupun perempuan harus dihukum jilid (cambuk) sebanyak 100 kali dengan disaksikan oleh sekumpulan orang-orang yang beriman. Namun, jika pelaku perzinaan itu sudah muhson (pernah menikah), maka sebagaimana ketentuan hadits Nabi saw maka diterapkan hukuman rajam, yaitu menanam orang tersebut separuh badan, lalu dilempari dengan batu sampai mati.

Dikisahkan pada suatu senja yang lenggang, terlihat seorang wanita berjalan terhuyung-huyung. Pakaiannya yang serba hitam menandakan bahwa ia berada dalam dukacita yang mencekam. Kerudungnya menangkup rapat hampir seluruh wajahnya. Tanpa hias muka atau perhiasan menempel di tubuhnya. Kulit yang bersih, badan yang ramping dan roman mukanya yang ayu, tidak dapat menghapus kesan kepedihan yang tengah meruyak hidupnya. Ia melangkah terseret-seret mendekati kediaman rumah Nabi Musa a.s. Diketuknya pintu pelan- pelan sambil mengucapkan salam. Maka terdengarlah ucapan dari dalam "Silakan masuk". Perempuan cantik itu lalu berjalan masuk sambil kepalanya terus merunduk. Air matanya berderai tatkala ia Berkata, "Wahai Nabi Allah. Tolonglah saya. Doakan saya agar Allah berkenan mengampuni dosa keji saya." "Apakah dosamu wahai wanita?" tanya Nabi Musa a.s. terkejut.
"Saya takut mengatakannya."jawab wanita cantik itu.
"Katakanlah jangan ragu-ragu!" desak Nabi Musa.

Maka perempuan itupun terpatah bercerita, "Saya... telah berzina." Kepala Nabi Musa terangkat, hatinya tersentak. Perempuan itu meneruskan, "Dari perzinaan itu saya pun...lantas hamil. Setelah anak itu lahir, langsung saya... cekik lehernya sampai... mati," ucap wanita itu seraya menangis sejadi-jadinya.
Nabi Musa berapi-api matanya. Dengan muka berang ia menghardik, "Perempuan bejad, enyah kamu dari sini! Agar siksa Allah tidak jatuh ke dalam rumahku kerana perbuatanmu. Pergi!"... teriak Nabi Musa sambil memalingkan mata kerana jijik.

Perempuan berwajah ayu dengan hati bagaikan kaca membentur batu, hancur luluh segera bangkit dan melangkah keluar. Dia terantuk-antuk keluar dari dalam rumah Nabi Musa. Ratap tangisnya amat memilukan. Ia tidak tahu harus kemana lagi hendak mengadu. Bahkan ia tidak tahu mau dibawa kemana lagi kaki-kakinya. Bila seorang Nabi saja sudah menolaknya, bagaimana pula manusia lain bakal menerimanya? Terbayang olehnya betapa besar dosanya, betapa jahat perbuatannya.

Ia tidak tahu bahwa sepeninggalnya, Malaikat Jibril turun mendatangi Nabi Musa.

Jibril lalu bertanya, "Mengapa engkau menolak seorang wanita yang hendak bertaubat dari dosanya? Tidakkah engkau tahu dosa yang lebih besar daripadanya?" Nabi Musa terperanjat."Dosa apakah yang lebih besar dari kekejian wanita pezina dan pembunuh itu?" Maka Nabi Musa dengan penuh rasa ingin tahu bertanya kepada Jibril. "Betulkah ada dosa yang lebih besar daripada perempuan yang nista itu?"
"Ada!" jawab Jibril dengan tegas. "Dosa apakah itu?" tanya Musa a.s. "Orang yang meninggalkan sholat dengan sengaja dan tanpa menyesal. Orang itu dosanya lebih besar dari pada seribu kali berzina."
Malah dalam satu hadis Nabi s.a.w. berkata "Orang yang meninggalkan sholat lebih besar dosanya dibanding dengan orang yang membakar 70 buah Al-Quran, membunuh 70 nabi dan bersetubuh dengan ibunya di dalam Ka'bah.”

Dalam hadis Nabi s.a.w. disebutkan :

"Siapa yang meninggalkan Sholat dengan sengaja, maka ia kafir terang-terangan" (H.R. Atthabarani)  

Dalam hadis yang lain disebutkan bahwa orang yang meninggalkan sholat sehingga lewat waktu, kemudian ia mengqadanya, maka ia akan disiksa dalam neraka selama satu huqub. Satu huqub adalah delapan puluh tahun. Satu tahun terdiri dari 360 hari, sedangkan satu hari di akhirat perbandingannya adalah seribu tahun di dunia." Al-Ghazzali berkata: "Jika ada orang berkata, bahwa ia telah mencapai satu tingkat disisi Allah s.w.t. hingga ia tidak wajib Sholat, maka tidak ragu dibunuh orang itu, dan membunuh orang yang seperti itu lebih afdal daripada membunuh 100 orang kafir." Ahmad bin Hanbal berkata: "Tidak sah menikah dengan wanita yang meninggalkan Sholat, tetapi dalam mazhab kami: menikah dengan wanita kitabiyah dzimmiyah lebih baik daripada menikah dengan wanita yang meninggalkan Sholat."

Pekerjaan atau asbab dunia kita tidak akan habis sampai hari kiamat, tapi waktu-waktu Sholat akan terlewati jika kita melalaikannya.

Alhamdulillah semoga dengan asbab kisah Nabi Musa dan wanita penzina ini, mudah-mudahan menjadi pelajaran bagi kita dan timbul niat untuk melaksanakan kewajiban sholat dengan istiqomah.

Sebenarnya ada satu lagi dosa besar yang kadar dosanya dikaitkan dengan zina dan sering kita sepelekan, yaitu RIBA.

Sabda Rasulullah:

Riba itu memiliki 73 pintu. Yang paling ringan (dosanya) adalah seperti seseorang yang mengawini ibunya. (HR al-Hakim dan al-Baihaqi).

“Satu dirham dari riba yang dimakan oleh seseorang dan ia tahu itu (riba), maka lebih besar di sisi Allah daripada berzina tiga puluh enam kali.” (HR. Imam Ahmad dan ath Thabrani, lihat dalam Shahihul Jami’ juz I nomer hadits 3375).

Alangkah dahsyatnya hadits yang menakutkan ini, sebab jika dosa yang paling ringan saja ibarat seseorang yang mengawini ibunya, bagaimana dengan dosa yang paling beratnya? Selain itu, jika satu dirham saja dari riba lebih parah daripada dosa zina yang bukan hanya sekali namun tiga puluh enam kali, maka bagaimana lagi dengan orang yang memakan ribuan dan bahkan jutaan riba, demikian juga sebagian orang lain yang berserikat dengan mereka dalam riba, membantu mereka, menolong dan mempermudah urusan pinjaman ribawi, menjadi pengurus atau minta diuruskan, atau mewajibkan mereka untuk melakukan itu, ataupun memberikan sanksi kepada mereka jika tidak mau menjalankannya?.

Tidak heran rasanya jika Ibnu Abbas radhiallahu ‘anhu berkata:

“Siapa saja yang masih tetap mengambil riba dan tidak mau meninggalkannya, maka telah menjadi kewajiban bagi seorang Imam (Kepala Negara Islam) untuk menasehati orang-orang tersebut. Tetapi kalau mereka masih tetap membandel, maka seorang Imam dibolehkan memenggal lehernya”.

Sumber:
*) http://hizbut-tahrir.or.id/2007/07/02/bersarnya-dosa-riba/

Minggu, 02 Oktober 2011

Sistem Kapitalisme Berada di Ujung Tanduk!!

Direktur Dana Moneter Internasional (IMF), Christine Madeleine Odotte Lagarde Selasa (20/9) dalam laporannya mengenai kondisi ekonomi dunia mengungkapkan kekhawatirannya mengenai berlanjutnya krisis ekonomi di Amerika Serikat dan negara di zona Euro.

Dalam laporan ini disebutkan bahwa ekonomi AS pada tahun 2011 hanya tumbuh 1,5 persen. Diprediksi pada tahun depan hanya akan naik 1,8 persen. Hal ini menunjukkan bahwa berlanjutnya krisis ekonomi di negara yang pernah disebut-sebut paling stabil di dunia itu. Direktur IMF memperingatkan bahwa penurunan anggaran negara ini akan memicu meningkatnya krisis ekonomi di Negeri Paman Sam.

Selain AS, negara-negara zona Euro pada tahun 2011 hanya tumbuh 1,6 persen. Diprediksi pertumbuhan ekonomi di kawasan ini terus merosot menjadi 1,1 persen pada tahun depan.

Kini, negara-negara yang mengklaim sebagai pengusung model sistem ekonomi global itu berada di pusaran krisis. Sistem Ekonomi Kapitalisme yang dibangga-banggakan itu, bahkan disebut oleh Fukuyama sebagai akhir dari sejarah saat ini alias berada di ujung tanduk.

Krisis ekonomi yang terjadi di negara-negara Eropa diiringi demonstrasi buruh yang memprotes kebijakan pemerintahan mereka dalam mengatasi krisis ekonomi. Arus deras krisis ekonomi yang terjadi saat ini bukan yang pertama kali terjadi.

Fase pertama gelombang krisis ekonomi sistem Kapitalisme Barat meletus pada tahun 1929 hingga empat tahun berikutnya. Gelombang kedua krisis terjadi pada dekade 60 hingga 70-an.

Gelombang ketiga krisis ekonomi yang meletus sejak tahun 2008 semakin membuktikan bahwa sistem Kapitalisme yang dipaksakan negara-negara Barat sebagai sistem ekonomi global, ternyata gagal memuwujudkan kesejahteraan ekonomi dunia.

Alih-alih tercapaianya tujuan itu, sistem Kapitalisme semakin meningkatkan kesenjangan antara kalangan kaya dan miskin di dunia. Setiap hari, media massa gloabal menyiarkan deretan nama-nama orang terkaya di dunia. Namun pada saat yang sama, banyak orang yang kehilangan tempat tinggal karena terbelit utang di bank.
Bank-bank di Eropa sendiri sudah terancam bangkrut (lihat http://save-islam.blogspot.com/2011/09/krisis-utang-eropa-terancam-bangkrut.html), sedangkan bank-bank di AS sudah mulai kolaps sejak tahun 2009 lalu (lihat http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2009/08/31/11504280/Sudah.84.Bank.di.AS.Bangkrut).





Video diatas adalah cuplikan film dokumenter “Capitalism: A Love Story”. Dalam film tsb, si pembuatnya (Michael Moore) mengeksplorasi bagaimana system kapitalisme menyebabkan rakyat AS sangat menderita. Michael Moore menggambarkan bahwa perusahaan-perusahaan besar, seperti bank-bank dan perusahaan asuransi bertindak sebagai perampok ulung dan licik yang secara khusus membuat rakyat AS menjadi jatuh miskin, dan sekaligus menjadikan jurang pemisah antara si kaya dan si miskin semakin lebar!



Banyak yang mengira, Amerika yang merupakan negara dengan cadangan emas terbesar di dunia (8,133.5 ton) akan selamat dari krisis hutang yang memuncak bulan lalu. Ternyata kenyataannya tidak. Bahkan AS bisa menjadi epicentrum dari gempa financial yang dapat meruntuhkan kapitalisme itu sendiri.

Pakar Ekonomi, Ir. Muhamimin Iqbal mengatakan bahwa “cadangan emas AS terlalu kecil untuk dapat menutup hutang-hutangnya yang menggunung”.

Amerika memiliki cadangan emas terbesar dunia yaitu 8,133.5 ton atau kurang lebih setara dengan sekitar US$ 484 Milyar dengan asumsi harga emas saat ini US$ 1,830/Ozt. Ini kurang lebih setara dengan 338.46% foreign exchange reserve mereka. Pada datanya CIA atau IMF diperkirakan hanya 74.7 % dari reserve karena harga emasnya belum di revaluasi sesuai harga yang up to date.

Dibandingkan dengan reserve mereka seolah cadangan emas ini memang sangat besar, namun angka cadangan emas yang sangat besar ini ternyata sama sekali tidak memadai dibandingkan dengan hutang mereka yang berada di angka US$ 13.98 trilyun.

Cadangan emas mereka ini bila dipakai membayar hutang hanya cukup untuk membayar 3.46 % dari hutang mereka !. Bahkan bila ditambahkan dengan reserve-nya, Amerika hanya bisa melunasi 4.48% dari hutangnya dengan seluruh emas yang dimiliki plus foreign exchange reserve-nya.

Sebagai pembanding, kita dapat lihat apa yang dimiliki China. Memang China baru memiliki 1,054.10 ton cadangan emas atau kalau di Dollar-kan hanya sekitar US$ 62.7 Milyar, ini kurang lebih hanya setara dengan 1.96 % dari reserve China yang luar biasa besar mencapai US$ 3.2 trilyun.

China juga memiliki hutang, tetapi hutangnya sangat kecil relative bila dibandingkan dengan reserve yang dimilikinya. Dengan cadangan emas yang dimiliki plusreserve-nya, China mampu membayar 8 kali (802 %) dari external debt-nya !.

Bagaimana negeri kita? Kita hanya memiliki sekitar 73.1 ton cadangan emas atau dengan harga saat ini kurang lebih setara dengan US$ 4.3 Milyar, ini juga setara dengan 3.49 % dari reserve kita. Bila ini kita pakai untuk membayar hutang, maka hanya cukup untuk membayar 2.22% dari nilai hutang.

Tetapi karena reserve kita yang lumayan besar yaitu US$ 124.6 Milyar, reserve ini cukup untuk membayar sekitar 63.5 % dari hutang kita. Bila digabung dengan cadangan emas, maka kita mampu membayar sampai sekitar 65.7 % dari external debt negeri ini.

Jadi dari perbandingan tiga Negara tersebut, kita bisa melihat bahwa China sungguh perkasa meskipun  emasnya sangat sedikit dibandingkan dengan Amerika. Sebaliknya Amerika meskipun cadangan emasnya terbesar, kemampuannya untuk membayar hutang seandainya digunakan seluruh cadangan emas plus reserve-nya-pun – sungguh-sungguh sangat tidak memadai. Itulah sebabnya Amerika menjadi salah satu potensi epicentrum runtuhnya ekonomi kapitalisme global yang sangat serius untuk saat ini.

Untung kita orang Indonesia, kita tidak seburuk Amerika meskipun sangat jauh dibawah China. Cadangan emas dan devisa kita memang belum memadai untuk membayar hutang, tetapi kita masih bisa setidaknya berkomitmen untuk berhenti berhutang dan mulai kerja keras untuk meningkatkan produktifitas, serta beralih untuk menerapkan system ekonomi pure syariah secara utuh dan konsekwen. Kita masih memiliki harapan untuk bisa mencukupi kebutuhan anak cucu kita kedepan dan tidak meninggalkan mereka dalam kondisi yang lemah. Insya Allah!

Sumber:

*) http://save-islam.blogspot.com/2011/09/krisis-utang-eropa-terancam-bangkrut.html

*) http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2009/08/31/11504280/Sudah.84.Bank.di.AS.Bangkrut

*) http://hminews.com/news/sistem-kapitalisme-mulai-runtuh-as-dan-eropa-terancam-bangkrut/

*) http://www.sabili.co.id/ekonomi-islam/as-miliki-cadangan-emas-terbesar-dunia-tapi-terancam-bangkrut

*) http://www.surabayaforex.com/berita-ekonomi/bankbank-utama-eropa-terancam-bangkrut/

*) http://www.youtube.com/watch?v=JeROnVUADj0

Sabtu, 17 September 2011

Tragedi Pembunuhan 3 Khalifah

Itulah judul buku karya Taufiq Djamidin terbitan Pinus Book Publisher, Yogyakarta.

Dalam buku tsb dikatakan bahwa apa yang dituduhkan oleh kaum Syiah bahwa 3 khalifah, yakni Abu Bakar, Umar bin Khatab, dan Usman bin Affan berkhianat terhadap Ali bin Abu Thalib sama sekali tidak benar adanya. Cukup banyak bukti yang diberikan oleh penulis mengenai hal tsb. Salah satunya adalah diangkatnya Ali sebagai penasihat oleh 3 khalifah sebelumnya, serta mati-matiannya Ali membela ke-3 khalifah tsb dari rongrongan fitnah! Ini sangat terlihat sewaktu Usman dikatai orang-orang Mesir yang termakan fitnah dengan mengatakan:

“Utsman telah membakar mushaf-mushaf, shalat tidak diqasar sewaktu di Mekkah, mengkhususkan sumber air untuk kepentingan dirinya sendiri, dan mengangkat pejabat dari kalangan generasi muda. Ia juga mengutamakan segala fasilitas untuk Bani Umayyah (golongannya) melebihi orang lain.”

Ali yang mendengar hal ini mengatakan:
“Itu hanya fitnah! Beliau tidak berlaku demikian! Mushaf-mushaf yang dibakar ialah yang mengandung perselisihan dan yang ada sekarang ini adalah yang disepakati bersama keabsahannya. Adapun shalat yang tidak diqasar sewaktu di Mekkah, adalah karena dia berkeluarga di Mekkah dan dia berniat tinggal disana. Oleh karena itu, shalatnya tidak diqasar. Adapun sumber air yang  dikhususkan itu adalah untuk ternak sodaqoh sampai mereka besar, bukan untuk ternak unta dan domba miliknya sendiri. Umar juga pernah melakukan ini sebelumnya. Adapun mengangkat pejabat dari generasi muda, hal ini dilakukan semata-mata karena mereka memliki kemampuan di bidang-bidang tsb. Rasulullah juga pernah melakukan hal yang demikian ini. Adapun dia mengutamakan kaumnya, Bani Umayyah, karena Rasulullah sendiri mendahulukan Quraisy daripada bani lainnya. Demi Allah kalau kunci surga ditanganku, aku akan memasukkan Bani Umayyah ke surga.”

Apa yang dikatakan Ali r.a. diatas sebenarnya tidak sepenuhnya sesuai realita! Namun hal ini jelas menunjukkan bagaimana Ali mati-matian membela Usman r.a. dengan segenap jiwa dan raganya. Hal ini juga sekaligus menandakan bahwa Ali ra. sama sekali tidak merasa dikhianati seperti yang dituduhkan oleh golongan Syiah!

Dalam buku ini jelas tergambar bagaimana fitnah keji yang awalnya disuarakan oleh mantan pendeta Yahudi, Abdullah bin Saba merupakan penyebab utama runtuhnya era khulafaur rasyidin. Sehingga tidak mengherankan sama sekali rasanya jika Allah berfirman:

“Fitnah itu lebih besar bahayanya dari pembunuhan” {QS. 2:191}
“Berbuat fitnah lebih besar (dosanya) daripada membunuh.” {QS. 2:217}

Namun terlepas dari itu semua, ada banyak hikmah yang dapat dipetik dari buku ini. Salah satunya adalah sikap-sikap dari para khulafaur rasyidin yang sangat patut diteladani. Mereka semua memiliki sikap yang rendah hati, pemberani, mau mendengar pendapat orang lain, berjiwa besar untuk memohon maaf bila merasa melakukan kesalahan, tidak kejam, tidak egois, memiliki sikap toleransi yang tinggi, dan tidak bernafsu untuk menjadi pemimpin, serta berusaha untuk mengembalikan permasalahan kepada Al-Qur’an dan As-Sunnah.
Ungkapan terkenal Abu Bakar ra. (sewaktu menyampaikan wasiat kepada pasukan sebelum berangkat ke medan tempur) yang akhirnya juga menjadi pegangan 3 khalifah setelahnya adalah:

“Hendaklah kalian wahai kaum muslimin untuk tidak berkhianat, tidak menipu, tidak melampaui batas, tidak mencincang musuh, tidak membunuh anak-anak atau wanita atau orang lanjut usia, tidak memotong kambing atau unta kecuali untuk dimakan. Jika kalian melewati suatu kaum yang secara khusus melakukan ibadah di biara-biara, biarkanlah mereka dan apa yang mereka sembah.”

Terkhusus Umar bin Khatab, ia memiliki sikap yang sangat tegas dan tidak mudah termakan hasutan dan bujuk rayu, serta berusaha menyingkirkan orang yang membuat dan menyebar fitnah!  Mungkin karena sikap inilah, sehingga pada masa beliau Islam mencapai puncak kejayaannya. Sehingga tidak mengherankan jika Nabi Muhammad saw pernah bersabda tentang Umar bin Khatab sebagaimana yang diriwayatkan Hudzaifah bin Al-Yaman. Beliau menyatakan bahwa antara umat dengan fitnah, ada satu pintu yang tertutup. Dan pintu itu adalah Umar bin Khatab.

Pernyataan tsb seperti sebuah peringatan bahwa pasca wafatnya Umar ra, umat Islam akan terpecah ke dalam banyak golongan. Lebih tragis lagi, khalifah pasca Umar, yakni Ustman bin Affan dan Ali bin Abu Thalib mati dalam keadaan terbunuh di tempat semasa kepemimpinannya.

Sumber: Taufiq Djamidin, 2009, Tragedi Pembunuhan 3 Khalifah, Yogyakarta: Pinus Book Publisher.


Sabtu, 10 September 2011

Fitnah dan Konspirasi Besar di Balik Tragedi 11/9

Miris sekali rasanya melihat tayangan TV One barusan dimana keluarga Muslim di Amerika Serikat mengalami dikskriminasi yang menyakitkan! Anak-anak muslim dimanapun mereka sekolah dicap sebagai teroris! Sewaktu masuk sekolah mereka ditanya kamu orang apa dan agamamu apa? Orang-orang yang ditanya ini biasanya adalah orang-orang yang bertampang Arab atau mungkin dari namanya yang dicurigai sebagai Muslim.  Semua ini akibat dari peristiwa 9/11 yang terjadi 10 tahun yang lalu yang sangat dibesar-dibesarkan oleh media setempat dari tahun ke tahun!

Padahal kalau kita melihat realita sebenarnya, amat sangat kecil kemungkinan pelaku tragedi “Black September” tsb adalah Muslim atau orang Arab! Dari hasil penelusuran orang-orang yang langsung menyelidiki di tempat lokasi kejadian, maka besar kemungkinan pelakunya justru adalah orang dalam Pemerintahan yang mempunyai akses ke gedung-gedung yang diledakkan. Ini disebabkan karena berdasarkan hasil penyelidikan bahwa ternyata gedung-gedung tsb telah ditanamkan bom yang terstruktur rapi sebelum ditabrak pesawat dan ada gedung yang meledak tanpa ditabrak pesawat.  Hal yang sungguh sangat mustahil bila dilihat dari sisi keamanan gedung secara khusus dan keamanan negara AS secara umum.

Untuk lebih jelasnya, silakan lihat tayangan video berikut:


Ironisnya, sepuluh tahun terakhir inilah (setelah kejadian tragedi 9/11) yang mengakibatkan terjadinya radikalisme pemuda, pelaksanaan operasi-operasi syahid terhadap AS dan sekutunya, dan mendorong kaum Muslimin untuk lebih menggali pemahaman yang mendasar dan tanpa kompromi.

                   Fakta Ilmiah di Balik Tragedi WTC di Amerika

 Yang masih menganggap dan berpendapat bahwa tragedi pemboman World Trade Center, 11 September 2001 10 tahun yang lalu, dilakukan oleh Osama bin Laden atau oleh kaum teroris dalam hal ini Umat Islam, adalah sebuah KEBODOHAN, korban permainan informasi. Konspirasi Yahudi di balik peristiwa itu kini terungkap sudah oleh ahli-ahli fisika dan intelijen Amerika sendiri. Apakah mungkin gedung yang disangga baja itu meleleh hanya karena api? Mengapa jet-jet tempur AS tidak mengudara? Siapa sesungguhnya dalang di balik Tragedi 11 September?

           Jika selama ini opini dunia seolah digiring oleh pemerintahan Bush untuk meyakini Tragedi WTC didalangi oleh Osama, maka ada sisi lain yang tentu pantas untuk disimak. Ini setidaknya pendapat banyak kalangan, mengapa misteri Tragedi 11 September perlu kembali diperbincangkan setelah 10 tahun berlalu? Ada empat hal penting yang mendasarinya.

Pertama, Prof Dr Morgan Reymonds (guru besar pada Texas University, USA) menyatakan ”Belum ada bangunan…baja…ambruk hanya… oleh kobaran api”.
Kedua, Michael Meacher (mantan Menteri Lingkungan Inggris, 1997 – 2003) berpendapat ”…perang melawan terorisme… dijadikan…tabir kebohongan guna mencapai tujuan-tujuan strategis geopolitik AS”.
Ketiga, Prof Dr Steven E Jones (guru besar fisika pada Birgham Young University, USA) membeberkan hasil risetnya ”…bahan-bahan peledak telah diletakkan…di bangunan WTC”.

 Profesor Steven E. Jones dari Brigham Young University, Utah, yang melakukan penelitian dari sudut teori fisika mengatakan bahwa kehancuran dahsyat seperti yang dialami Twin Tower serta gedung WTC 7 hanya mungkin terjadi karena bom-bom yang sudah dipasang pada bangunan-bangunan tersebut. Teori fisika Jones tersebut tentunya sangat bertentangan dengan hasil penelitian FEMA, NIST dan 9-11 Commision bahwa penyebab utama keruntuhan gedung-gedung tersebut adalah api akibat terjangan pesawat dengan bahan bakar penuh. Dalam kertas kerjanya berjudul “Why Indeed Did the WTC Buildings Collapse?” dan dipublikasikan harian Deseret Morning News yang terbit di Salt Lake City dalam situsnya awal November lalu, Ilmuwan dari Departerment of Physic and Astronomy, Brigham Young University itu menguraikan secara ilmiah penyebab sesungguhnya dari kehancuran tersebut. Pihak Brigham Young University sendiri sebelumnya mengatakan bahwa isi dari kertas kerja tersebut sepenuhnya tanggung jawab penulis, bukan sebagai pandangan pihak universitas. “Saya mengimbau dilakukan suatu investigasi secara serius atas hipotesa bahwa gedung WTC 7 dan Menara Kembar WTC runtuh bukan hanya oleh benturan (pesawat) dan kebakaran, tapi juga karena bahan peledak yang sudah ditempatkan sebelumnya,” kata Jones. Detik-detik keruntuhan Menara Kembar WTC, dan juga gedung WTC 7 didekatnya, disaksikan jutaan pasang mata baik secara langsung maupun melalui siaran “live” televisi di seluruh dunia. Sepuluh tahun telah berlalu dan berbagai peristiwa penting pun terjadi terkait dengan tragedi “September hitam” tersebut, di antaranya berupa perubahan kebijakan politik luar negeri AS dan serangan terhadap Afghanistan, Irak dan Libya. Jones sendiri dalam kertas kerjanya tidak menyorot soal politik dan aksi terorisme, tapi ia memfokuskan pada teori fisika atas keruntuhan gedung-gedung tersebut. Ia tidak mau berspekulasi mengenai bagaimana bom itu dipasang dan siapa yang melakukannya.

           Dalam paper yang juga dipublikasikan pada pertengahan November lalu oleh situs harian Deseret Morning News yang terbit di Salt Lake City, Jones satu persatu mencoba memberi keyakinan bahwa tidak mungkin hanya api yang memporakporandakan gedung berkonstruksi baja tersebut. Menurut teori Prof Jones, simetrikal dan cepatnya keruntuhan gedung-gedung tersebut membuktikan bawa penjelasan resmi FEMA, NIST dan 9-11 Commission yang kini sudah menjadi pegangan publik pada umumnya adalah salah. “Fakta sebenarnya, tampaknya ada bahan peledak yang sudah ditempatkan sebelumnya pada tiga gedung di Ground Zero itu,” ujar ilmuwan yang mengambil spesialisasi metal-catalysed fussion, archaeometeri dan solar enegy tersebut. Sebelum dan sesudah peristiwa WTC belum pernah ada gedung berkerangka baja yang hancur total karena kebakaran. Namun bahan peledak dapat dengan efektif memotong tiang-tiang baja,” katanya. Gedung WTC 7, yang tidak ditabrak pesawat, runtuh pada petang hari 11 September 2001 dalam 6,6 detik atau hanya 0,6 detik lebih lama dari perjalanan jatuhnya sebuah benda dari puncak gedung 47 lantai itu ke tanah. “Dimana faktor kelambatan yang harus terjadi karena kekekalan gaya gerak, yang merupakan hukum dasar fisika?,” katanya. Dengan demikian muncul hipotesa penghancuran lewat ledakan, termasuk pada bagian bawah dan tiang-tiang baja penyangga, sehingga jatuhnya mendekati kecepatan benda jatuh bebas. Puing-puing bekas gedung itu , memperkuat dugaan kehancuran akibat ledakan karena sebagian besar materi gedung menjadi seperti bubuk. “Bagaimana kita bisa yakin pada kejanggalan ini selain kerena bahan peledak?,” katanya. Lelehan logam yang ditemukan direruntuhan WTC bisa sebagai akibat suatu reaksi suhu tinggi dari bahan ledakan yang biasa digunakan seperti thermite. Gedung yang jatuh bukan oleh ledakan tidak cukup punya energi langsung untuk mengakibatkan lelehan metal dalam jumlah besar. Argumentasi lainnya, untuk menguapkan struktur baja penyangga diperlukan api dengan temperatur mendekati 5.000 derajat Fahrenheit, sementara barang-barang kantor dan minyak diesel yang terbakar tidak bisa mencapai suhu sepanas itu. Api yang disebabkan oleh bahan bakar jet dari pesawat tersebut paling lama hanya beberapa menit, dan selanjutnya api dari materi kantor akan membakar kemana-mana dalam 20 menit. Pendapat Jones yang kontroversial ini juga menarik perhatian jaringan televisi MSNBC yang 16 November lalu mengundangnya untuk menjadi pembicara dalam suatu wawancara yang dipandu Tucker Carlson. “Yang saya lakukan adalah menghadirkan bukti, ini suatu hipotesa yang harus diuji. Ada perbedaan besar dengan yang sudah disimpulkan, dan saya hanya ingin mengklarifikasi,” kata Jones dalam wawancara tersebut. Wawancara dalam program “The Situation” MSNBC itu sendiri hanya berlangsung enam menit sehingga tidak banyak waktu untuk Jones menjelaskan lebih jauh mengenai teorinya. Carlson mengaku bahwa ia banyak mendapat respon dari pemirsa mengenai acara tersebut, yang umumnya memuji atas keberaniannya menghadirkan Jones dalam program itu. Ada juga pemirsa melalui e-mail yang memprotes karena sempitnya waktu yang disediakan untuk Jones menjelaskan soal konspirasi, katanya. Meskipun memakai dasar-dasar ilmu alam, pandangan Jones memang merupakan hal yang sangat sensitif, karena bisa berpengaruh pada hal-hal lainnya di balik tragedi yang menewaskan ribuan jiwa tersebut. Menurut Deseret Morning News, Jones juga akan mempublikasikan teorinya itu dalam bentuk buku berjudul “The Hidden History of 9/11″

           Dugaan bahwa serangan 9/11 merupakan rancangan AS banyak mengemuka setelah para ahli melakukan pengamatan dan analisa terhadap foto, rekaman video, dan pernyataan saksi mata pada saat kejadian. Salah satu hasil penelitian dirilis oleh Dave von Kleist, penyiar TV dan radio, dan William Lewis, sutradara film documenter, dalam situs mereka ‘911 In Plane Site’. Mereka meneliti keanehan-keanehan serangan 9/11 baik terhadap WTC maupun markas Pentagon. Gedung WTC, pagi 11 September 2001, ditabrak oleh 2 pesawat Boeing 767. Menurut laporan AS, 2 pesawat itu bersama 2 pesawat lainnya (yang menyerang Pentagon dan yang jatuh di Pennsylvania) merupakan pesawat komersial berpenumpang yang dibajak 19 orang Timur Tengah. Penerbangan bernomor 11 (Flight 11) menabrak menara utara WTC pukul 8.46 dan penerbangan 175 (Flight 175) menabrak menara selatan pukul 9.02. Inilah keanehan-keanehan seputar peristiwa tersebut:

Selama ini yang kita mendengar bahwa yang menabrak WTC adalah pesawat komersial yang dibajak. Sebuah pesawat komersial tentu mempunyai jendela di samping kursi penumpang. Marc Bernback, karyawan Fox News, menyatakan pada acara live TV bahwa pesawat yang ia lihat menghantam menara selatan (Flight 175) terbang begitu rendah sehingga ia bisa menyatakan bahwa pesawat komersial itu tak punya jendela. Pernyataan ini diulangi 2 kali dalam wawancara yang sama. Ia juga menyinggung bahwa, “Tampaknya pesawat itu tidak berasal dari sekitar sini” sambil berspekulasi bahwa pesawat itu berasal dari pangkalan militer –bukan bandara komersial. Kru 911 in Plane Site kemudian menemukan foto Boeing 767 versi militer. Angkatan Udara AS membeli pesawat ini untuk mengganti pesawat KC-130. Pesawat ini betul-betul tidak mempunyai jendela penumpang! Yang mengejutkan, pesawat ini berfungsi sebagai tanker pembawa bahan bakar. Inikah pesawat yang menabrak menara selatan WTC?

Masih dengan Flight 175. Jika rekaman video diputar dengan kecepatan 2% dari kecepatan normal, akan terlihat sesaat sebelum pesawat menubruk gedung muncul kilatan cahaya merah terang dari samping kanan hidung pesawat. Beberapa orang menduga bahwa itu hanyalah pantulan sinar matahari. Namun, secara fisika, pantulan hanya dapat dilihat dari satu sudut pandang. Jika kita bergerak menjauh dari posisi di mana pantulan muncul, pantulan tersebut tak akan terlihat lagi. Ternyata, kilatan ini tertangkap oleh 4 kamera yang berada pada posisi berbeda. Spekulasi lain adalah kilatan tersebut berasal dari lampu tanda akan mendarat yang berada di sisi bawah tiap sayap pesawat. Pada saat itu, cahaya kuat tersebut terpancar di permukaan dinding gedung. Dugaan ini terbantahkan dengan rekaman-rekaman video lain. Dalam rekaman video dari sisi bawah pesawat, kita mempunyai pandangan jelas terhadap sisi lain pesawat. Ternyata, di sisi kiri pesawat tak ada kilatan serupa. Kilatan merah tersebut hanya muncul di sisi kanan pesawat. Apakah fungsi kilatan cahaya tersebut? Bagaimana dengan menara pertama (Flight 11)? Jika rekaman kejadian tabrakan menara pertama diperlambat, kita akan melihat kilatan sesaat yang cukup besar terjadi hanya sesaat sebelum pesawat tersebut menabrak sisi luar gedung. Kilatan tersebut tampak seperti ledakan asap putih yang besar dan padat. Dugaan sementara dari kejadian ini adalah dinding luar menara sedang mengalami penghancuran sehingga muncul bola kabut raksasa yang berisi debu dan serpihan-serpihan gedung. Tapi, ketika video tersebut diputar dalam gerak lambat secara terbalik dari akhir ke awal, akan terlihat sangat jelas bahwa pesawat berada dalam jarak cukup jauh dari gedung sebelum letusan itu terjadi. Apa yang menyebabkan kilatan putih ini?

Fox News, CNN, MSNBC, dan jaringan berita lainnya menyediakan rekaman video live dari para saksi mata yang mengklaim bahwa mereka mendengar ledakan-ledakan lain yang keluar dari dalam dan sekitar WTC setelah kedua pesawat itu menabrak kedua menara. Saksi mata ini terdiri dari polisi, petugas pemadam kebakaran, reporter, pebisnis yang sedang berada di sekitar tempat kejadian. Dalam “The Filmmaker’s Commemorative Edition”, sebuah film tentang regu pemadam kebakaran New York, pemadam kebakaran lain memperingatkan dengan jelas tentang kemungkinan peledak peruntuh yang sedang dipasang di menara selatan dan utara WTC, “Lantai demi lantai gedung itu runtuh. Sepertinya mereka mempunyai detonator yang biasa dipasang untuk meruntuhkan sebuah gedung.” Para reporter membuat perbandingan tentang bagaimana kedua menara jatuh dengan cara sebagaimana sebuah bangunan sengaja diruntuhkan. Satu per satu reporter melaporkan, “Kami mendengar sebuah ledakan keras”, “Kami melaporkan ledakan kedua”, “Kami melaporkan ledakan keempat sekarang”, “Puncak gedung baru saja meledak”, ”Kami mendengar ledakan sangat keras, sebuah ledakan, tidak jelas mengapa ledakan itu terjadi.” Apakah WTC tidak hanya ditabrak pesawat? WTC sengaja diruntuhkan? Siapa yang bisa memasang peledak-peledak peruntuh gedung di WTC?

Jika pesawat yang menabrak WTC bukan pesawat komersial, bagaimana dengan penumpang kedua pesawat komersial no 175 dan no 11?  911 In Plane Site menulis, “Jika kamu mempunyai anggaran tak terhingga, kamu dapat membuat orang berbicara apapun, melakukan apa pun, dan pergi ke manapun –dan tak ada yang berkata bahwa itu merupakan pilihan.” Apakah sebenarnya yang terjadi pada pagi 11 September 2001 di WTC? Tak banyak yang tahu. Cuma, yang timbul di hati warga AS setelah melihat analisa Dave VonKleist, mereka merasa pemerintah AS menutup-nutupi sesuatu. Mereka merasa pemerintah AS mengkhianati mereka. Penelitian yang dilakukan oleh 911 In Plane Site –dan selain mereka- memberi sisi pandang lain bahwa masih ada fakta yang tidak terungkap dan ditutupi oleh AS.


Berikut link-link lain yang sangat bagus dan menarik yang semakin membuktikan bahwa ada konspirasi besar di balik peristiwa 11/9:

Mungkin banyak dari Anda yang bertanya: Apa sebenarnya tujuan Pemerintah Bush pada waktu itu? Apakah hanya untuk menghancurkan orang-orang Islam? Jawabannya tidak! Tujuan akhirnya adalah untuk menciptakan negara Israel Raya yang luas wilayahnya hampir meliputi seluruh Jazirah Arab! Negara Israel Raya ini nantinya akan menjadi negara adikuasa menggantikan AS. Namun bedanya, negara ini tidak memiliki belas kasihan sama sekali untuk meghancurkan dunia sekaligus terus untuk memperbudaknya!!!   

Jumat, 12 Agustus 2011

Pesan Nabi Khidir a.s.


Nabi Khidir a.s. adalah nabi yang amat misterius. Pelajarannya pun sangat misterius. Demikian pula cara berdakwahnya yang berbeda dengan cara berdakwah nabi-nabi yang lain. Hal-hal misterius juga terjadi pada orang-orang yang berupaya bertemu dengannya. Oleh karena itu, tidak aneh bila orang yang menerima pelajarannya pun terkadang menjadi bingung.

Pelajaran Nabi Khidir a.s. berupa ilmu hakikat. Bentuk pelajarannya adalah ijmak dan kias. Makna pelajarannya sangat dalam. Hal yang menjadikan pelajarannya misterius adalah cara penyampaiannya yang terkesan aneh dan seakan-akan tidak pada tempatnya. Oleh sebab itulah, terkadang pelajarannya justru tidak disadari oleh orang yang belajar kepadanya. Memang pelajaran Nabi Khidir a.s. ditujukan bagi khaas dan khawas. Hanya kepada orang-orang yang mampu menerimanya Nabi Khidir a.s. memberikan pelajarannya. Seandainya kita dapat mengikuti pelajarannya, kita hanya dapat mengikuti sebagian kecil saja diantaranya. Itu pun setelah kita mulai mempelajarinya dengan kepasrahan total.

Nabi Khidir a.s. menyampaikan pelajarannya melalui perbuatan isyarat dan kias. Dalam mempelajarinya diperlukan pemikiran yang lebih dalam dan penelaahan yang serius melalui pencermatan dan perenungan terhadap pelajaran itu. Orang-orang yang belum mencapai kelas Nabi Khidir a.s. pasti menolak pelajaran yang diberikan olehnya. Dan itulah yang sempat dilakukan oleh Nabi Musa a.s. Beliau menolak pelajaran Nabi Khidir beberapa kali karena bertentangan dengan isi hati nuraninya.

Saking tidak enaknya Nabi Musa karena terus-menerus kecele dan salah tafsir, akhirnya ia berkata "Jika aku bertanya kepadamu tentang sesuatu sesudah (kali) ini, maka janganlah kamu memperbolehkan aku menyertaimu, sesungguhnya kamu sudah cukup memberikan uzur padaku." {QS. 18:76}. Namun rupanya lagi-lagi Nabi Musa melakukan kesalahan serupa, sehingga Nabi Khidir pun berkata: “Inilah perpisahan antara aku dengan kamu; kelak akan kuberitahukan kepadamu tujuan perbuatan-perbuatan yang kamu tidak dapat sabar terhadapnya.” {QS. 18:78}. Maka diberitahulah Nabi Musa oleh Nabi Khidir mengapa tadi sampai ia berbuat demikian {QS. 18:79-82}.

Ketika hendak berpisah, Nabi Musa a.s. meminta agar Nabi Khidir a.s. memberikannya wasiat. Nabi Khidir memenuhi permintaan Nabi Musa ini [Permintaan wasiat ini beberapa diantaranya dikisahkan dalam kitab Al-Bidayah Wan Nihayah juz 1 (hlm. 329) dan Ihya’ Ulumuddin juz IV (hlm. 56)]. Berikut beberapa isi wasiatnya:

1. Jadikanlah pakaianmu itu bersumber dari zikir yang berbuah fakir. Perbanyaklah amal kebajikan. Terimalah ilmu yang tidak disampaikan dengan pembicaraan. Suatu hari nanti kamu tidak bisa mengelak dari kesalahan karena akalmu melanggar larangan-Nya. Oleh karena itu, pintalah ridha Allah swt.

2. Janganlah selalu menyalahkan orang lain, jangan suka berdebat tentang hal-hal yang tidak perlu, sampaikan ilmumu kepada orang lain yang berhak menerima dengan ikhlas, dan pelajari ilmu-ilmu yang belum kamu pahami.

3. Kurangilah usaha duniawi. Terbukalah kepada siapa saja secara lahir dan batin. Bersikaplah arif kepada semua makhluk terutama manusia, karena sifat arif menjadi rahmat bagi alam semesta. Apabila datang orang bodoh mencacimu, hadapilah ia dengan penuh kedewasaan serta keteguhan hati.

4. Tahanlah hawa nafsumu dengan mendekatkan diri kepada-Nya. Bersikaplah sabar dalam menerima semua ketentuan dari-Nya. Berantaslah kejahilan serta perbanyaklah bersyukur kepada Allah swt.

5. Hiasi wajahmu dengan keceriaan, hiasi kalbumu dengan keikhlasan, dan hiasi jiwamu dengan ketabahan serta kepasrahan.

Sumber: M. Ali. 2011. Rahasia Makrifat Nabi Khidir. Bandung: Oase Publishing House.

Senin, 08 Agustus 2011

Yahudi Tulen: Kita Dilarang Tuhan Memiliki Sebuah Negara, Kedaulatan Palestina Harus Ditegakkan!!

Coba perhatikan video dibawah ini:


Dalam video tsb, seorang Yahudi Tulen berpidato diatas mimbar dengan mengatakan antara lain:

*) kepada mereka, saat ini maupun di masa mendatang, kedaulatan teritorial Palestina harus ditegakkan.

*) Kami meminta agar Palestina disahkan sebagai negara bebas dan independen.

*) dan dengan kekuatan yang memadai untuk melindungi negara itu dari bentuk penindasan apapun, kami tidak ingin melihat Palestina, baik sekarang atau kapanpun di masa mendatang didirikan sebagai negara Yahudi.

*) Tuhan telah memberitahu kita dengan tegas bahwa kita dilarang untuk mencoba membangun kembali lembaga sendiri, kesatuan sendiri, kita dilarang untuk memiliki sebuah negara, bahkan di tanah yang tidak berpenghuni. Kita harus menerima bahwa kita diusir dari tanah Palestina dan penghancuran (kuil) Sulaiman adalah bukan karena kekurangan fisik kita, tapi karena kekurangan kerohanian/keimanan kita. Bahwa kita tidak dalam tingkat spritualitas yang cukup tinggi. Kitab para Nabi selalu terbuka, siapapun bisa melihat dan membaca itu. Sebagai kaum Yahudi kita mendambakan dan mendoakan hari ketika Tuhan akhirnya mengakhiri pengasingan ini yang mana kita telah dikirimkan ke dalamnya oleh Tuhan sendiri, tanpa campur tangan manusia.

Pada awal video, seseorang mengatakan bahwa “Persoalannya bukan pada kaum Yahudi, tetapi kepada para Zionis! Kaum Yahudi tidak menyukai Zionis, sebagian besar dari mereka adalah Yahudi Palsu!”

Yahudi Palsu?? Apa maksudnya??? Lalu, bagaimana bisa Zionisme menjadi gerakan politik terkuat di dunia??

Jawaban yang bagus dari pertanyaan-pertanyaan tsb tergambar oleh link ini: