Pengantar
Sebuah fakta yang kini sengaja ditutup-tutupi oleh Kristen (penerbit Bible kontemporer) dalam kitab Kejadian pasal 13 adalah keberangkatan Nabi Ibrahim (Abraham) dari Mesir ke Selatan.
Setting peristiwa dalam Kejadian pasal 13, adalah :
-Nabi Abrahim (Ibrahim) masih beristri Sarah.
-Belum menikahi Hagar.
-Belum mempunyai anak satu pun.
Apa yang menarik dalam artikel ini adalah suatu kenyataan jika kita memahaminya dengan bahasa denotasi bahwa sesungguhnya Nabi Ibahim memang pernah pergi ke Selatan Mesir. Dan tak ada lagi wilayah selatan Sinai (Mesir) selain Semenanjung Arabia.
Tentu saja artikel ini sama sekali tidak ada hubungannya dengan Paran, Ka'bah, maupun kisah pengorbanan anak tunggal Ibrahim, karena seperti yang telah saya katakan diatas, setting peristiwa Kejadian 13 adalah ketika Nabi Abrahim belum memperistri Hajar, dan belum memiliki seorang anak satu pun.
Memang benar bahwa-sepanjang yang saya ketahui dari al-Qur'an dan Hadits- kepergian nabi Ibrahim ke Arabia itu terjadi ketika beliau mengantar Hajar dan Ismail dan seterusnya. Jadi Hadits tidak menceritakan bahwa sang nabi pernah ke Arabia sebelum memperistri Hajar. Namun bukan berarti kita tidak boleh meneliti riwayat beliau (jauh sebelum menikahi Hajar) bukan? Sebagaimana peneliti Muslim berusaha mengungkap tempat kelahiran Nabi Ibrahim.
Artikel ini jika saya tulis semua akan terlalu banyak sekali, dan saya hanya meringkasnya saja untuk berbagi informasi kepada pembaca budiman.
Pergi ke Selatan Mesir
Menurut Kristen, kronologi kehidupan Abraham, adalah seperti dibawah ini :
Kristen :
1. Berangkat dari Ur-Kasdim (Kej 11:31)
2. Sampai di Haran (Kej 11:31).
3. Sampai di Sikhem (Kej 12:6)
4. Sampai pegunungan sebelah Timur Betel. (Kej 12:
5. Sampai ke tanah Negeb (Kej 12:9) Ketika ada kelaparan di negeri itu, Abraham pergi ke Mesir.
6. Sampai di Mesir (Kej 12:10)
7. ke tanah Negeb (Kej 13:1)
8. Menuju ke Betel (Kej 13:3)
9. Pindah ke Mamre, dekat Hebron (Kej 13:1)
10. Abraham punya anak Ismael ketika di Kanaan (Kej 16:3)
11. Abraham ke tanah Negeb (Kej 20:1)
12. Abraham punya anak Ishak sewaktu berada di tanah Negeb (Kej 21:2)
13. Hagar dan Ismael mengembara di gurun Bersyeba (Kej 21:14)
14. Hagar dan Ismael akhirnya tinggal di gurun Paran (Kej 21:21)
15. Abraham menanam pohon di Bersyeba (Kej 21:33)
16. Abraham ke tanah Moria (Kej 22:2)
17. Abraham pergi dan tinggal di Bersyeba (Kej 22:19) Sara nampaknya tetap tinggal di Hebron.
18. Sara wafat di Hebron (Kej 23:2)
19. Abraham dimakamkan di gua Makhpela (Hebron) (Kej 25:9)
Dari penuturan Kristen diatas, nabi Ibrahim (Abraham) tidak pernah ke Semenanjung Arabia (tempat kota Mekkah berada). Yang menjadi pertanyaan : Apa benar seperti itu? Benar nih... tidak ada yang ditutup-tutupi ?
Sekarang pembaca lihat dibawah ini.
Kejadian 13:1 KJV
And Abram went up out of Egypt, he, and his wife, and all that he had, and Lot with him, into the south.
(Dan Abram pergi keluar dari Mesir, ia, dan istrinya, dan semua kepunyaannya, dan Lot dengannya, menuju selatan.)
Note :
Negeb (bahasa Ibrani) artinya adalah "SELATAN" yaitu arah geografi selatan.
Berbeda dengan LAI (Lembaga Alkitab Indonesia) yang menerjemahkan Negeb menjadi Tanah Negeb (Kanaan Selatan-wilayah Palestina Selatan); 3 Bible kuno yaitu King James Version (KJV) 1611; Bible Bishops tahun (Bishops) 1568; dan Douay-Rheims Bible (DRB) 1899 justru menerjemahkan Negeb dengan baik dan benar yaitu SELATAN.
#Kejadian 13:1
(Bishops) "And so Abram gat hym vp out of Egypt, he and his wife, and al that he had, and Lot with hym, toward the South".
(DRB) "And Abram went up out of Egypt, he and his wife, and all that he had, and Lot with him into the south".
(KJV) "And Abram went up out of Egypt, he, and his wife, and all that he had, and Lot with him, into the south".
Ketika Taurat (Kejadian 13:1) menceritakan bahwa Abraham keluar dari Mesir menuju ke Selatan, maka dengan secepat kilat (hanya dengan pemisah satu ayat saja) Taurat terus melanjutkan ceritanya:
“Ia berjalan dari tempat persinggahan ke tempat persinggahan, dari Selatan sampai dekat Betel, di mana kemahnya mula-mula berdiri, antara Betel dan Ai.” (Kejadian 13:3),
Disini (Kejadian 13:1-3) tampak jurang yang sangat besar ditengah-tengah narasi riwayat! Taurat secepat kilat menyatakan nabi Ibrahim (Abraham) telah kembali dari Selatan tanpa memberikan informasi kepada kita: mengapa ia keluar dari Mesir dan langsung menuju Selatan, untuk tujuan apa ia pergi ke Selatan, apa saja peristiwa yang dialaminya selama berada di Selatan, bahkan sekedar menyebutkan berapa lama masa yang dijalaninya di Selatan pun tidak disebutkan, sebagaimana kebiasaan Taurat yang suka memaparkan secara detail kronologis secara berulang-ulang hingga terasa membosankan. Sehingga yang tampak adalah seolah-olah riwayat perjalanan nabi Ibrahim ke Selatan diputus secara sengaja, lalu sang nabi tiba-tiba diceritakan telah kembali dari Selatan menuju ke utara, tepatnya di Bethel-Ai, dimana mula-mula kemahnya berdiri. Tampak klaim Islam memperoleh justifikasi bahwa nabi Ibrahim pernah pergi jauh ke Selatan yaitu Semenanjung Arabia.
Bahwa yang dimaksud "Selatan" adalah Semenanjung Arabia adalah karena beberapa faktor berikut ini :
1). Palestina Selatan (Gurun Negeb) terletak di Timur Mesir (Timur Sinai), sedangkan Semenanjung Arabia terletak di selatan Mesir (Timur Sinai).
2). Selatan Mesir dalam Kejadian 13 bukanlah Sudan, karena jika Sudan, maka Nabi Abraham lagi-lagi harus melewati Mesir. Dan kitab Kejadian pasal 13 tidak mencatat bahwa ia bolak-balik Mesir, tidak mencatat bolak-balik disambut Firaun, dan tidak pula mencatat Nabi Abraham bolak-balik diantar untuk kedua kalinya oleh para punggawa Firaun.
Setelah jelas bahwa nabi Ibrahim memang pernah berkunjung ke Semenanjung Arabia, orang Kristen akan menolak mentah-mentah dan mengemukakan argumentasi bahwa Negeb = Tanah Selatan/Tanah Negeb (yaitu Palestina Selatan).
Kristen :
Kejadian 20 : 1 :
Lalu Abraham berangkat dari situ ke Tanah Negeb dan ia menetap antara Kadesh dan Syur. Ia tinggal di Gerar sebagai orang asing.
Ayat Kejadian 20 : 1 sudah menjelaskan sendiri bahwa yang dimaksud south country itu adalah daerah yang antara lain meliputi wilayah antara Kadesh dan Syur.
Sekarang kita rekonstruksi perjalanan Abraham. Sebelum kisah dalam Kejadian 20, YHWH memusnahkan Sodom dan Gomora yang ada di lembah Yordan.
Kejadian 19 : 29 :
"Demikianlah pada waktu Allah memusnahkan kota-kota di Lembah Yordan dan menunggangbalikkan kota-kota kediaman Lot, maka Allah ingat kepada Abraham, lalu dikeluarkan-Nyalah Lot dari tengah-tengah tempat yang ditunggangbalikkan itu."
Dari situ kemudian Abraham berjalan ke gurun Negeb, mengambil rute ke utara untuk kemudian menetap di Gerar
Jika mengikuti penuturan Alkitab semuanya masuk akal. Kalau mengikuti logika muslim, Abraham berangkat dari sekitar lembah Yordan, menuju ke selatan ke Mekah kota yang belum ada dijaman Abraham yang jauhnya ribuan kilometer, kembali lagi ke utara, melewati lagi wilayah Yordan dan menetap di Gerar sekitar Gaza yang jaraknya ribuan kilometer dari Mekah.
Jika Kristen berkata bahwa Negeb = Tanah Negeb (Palestina Selatan), itu adalah bohong!
Orang yang tidak melek bahasa Ibrani mungkin bisa ditipu oleh Kristen, namun jika kita melek bahasa Ibrani, maka kita dapat berkata bahwa Kristen telah berdusta!
Note :
-'Erets (ארצ): tanah, negeri.
-Negeb (נגב) : selatan. Negeb (selatan) adalah lawan kata dari tsāpōn (utara).
Konsekuensinya adalah jika Taurat menyebut "Tanah Negeb" (Palestina Selatan) maka Taurat berbahasa Ibrani harus mencatat "Erets Negeb", karena jika hanya menulis "Negeb" (tanpa embel-embel "erets"), maka artinya menjadi "selatan" (arah geografi selatan).
Sekarang kita lihat Kejadian 13:1 dan Kejadian 13:3 dalam tabel dibawah ini.
Kejadian 13:1
Kejadian 13:3
Bahasa Ibrani
וַיַּעַל אַבְרָם מִמִּצְרַיִם הוּא וְאִשְׁתֹּו וְכָל־אֲשֶׁר־לֹו וְלֹוט עִמֹּו הַנֶּֽגְבָּה׃
וַיֵּלֶךְ לְמַסָּעָיו מִנֶּגֶב וְעַד־בֵּֽית־אֵל עַד־הַמָּקֹום אֲשֶׁר־הָיָה שָׁם [אָהֳלֹה כ] (אָֽהֳלֹו ק) בַּתְּחִלָּה בֵּין בֵּֽית־אֵל וּבֵין הָעָֽי׃
Transliterasi
wayya‘al ’abərām mimmisərayim hû’ wə’išətwō wəkāl-’ăšer-lwō wəlwōt ‘immwō hannegəbâ.
wayyēlekə ləmassā‘āyw minnegeb wə‘ad-bêt-’ēl ‘ad-hammāqwōm ’ăšer-hāyâ šām ’âŏlōh ’âŏlwō batəhillâ bên bêt-’ēl ûbên hā‘āy.
KJV Bible
And Abram went up out of Egypt, he, and his wife, and all that he had, and Lot with him, into the south.
And he went on his journeys from the south even to Bethel, unto the place where his tent had been at the beginning, between Bethel and Hai.
Terjemahan Bebas
Dan Abram pergi keluar dari Mesir, ia, dan istrinya, dan semua kepunyaannya, dan Lot dengannya, menuju selatan.
Dan ia berangkat dalam perjalanannya dari selatan hingga dekat Bethel, tempat dimana kemahnya bermula, antara Bethel dan Hai.
Pada tabel diatas, pembaca dapat menyimak bahwa Kejadian 13:1 dan Kejadian 13:3 sama sekali tidak mencatat "Erets Negeb", melainkan hanya "Negeb". Jadi arti yang benar adalah "selatan". Jelaslah bahwa perjalanan nabi Ibrahim keluar dari Mesir adalah menuju Selatan. Dan Selatan tak lain adalah Semenanjung Arabia. Jadi sesungguhnya nabi Ibrahim memang pernah berangkat ke selatan Mesir, suatu kenyataan yang sangat dibenci oleh orang-orang kufur yang senantiasa menutup-nutupi kebenaran dengan cara mengedit Bible untuk menyisipkan kata "tanah" sehingga arti pun berubah menjadi "erets negeb" atau "Tanah Negeb" (Palestina Selatan), seperti dapat pembaca simak pada tabel dibawah ini :
Edisi Bible
Kejadian 13:1
Komentar saya
GNB
Abram went north out of Egypt to the southern part of Canaan with his wife and everything he owned, and Lot went with him.
Perhatikan bahwa Bible editan yang bernama GNB (Good News Bible), LAI BIS (Bahasa Indonesia Sehari-hari) mengatakan bahwa Abraham pergi keluar Mesir ke arah utara. Padahal naskah Ibrani nya tidak ada kalimat "ke arah utara". Kemudian kita juga dapat melihat Pendeta Kristen mengedit "selatan" menjadi tanah Negeb/Tanah Selatan/Kanaan Selatan (wilayah Palestina Selatan)
LAI TB (Terjemahan Baru) adalah Bible produksi LAI (Lembaga Alkitab Indoensia) yang lama. LAI TB menyisipkan kata "erets" (tanah) sehingga kalimat pun berubah menjadi "Tanah Negeb/Tanah Selatan" (merujuk wilayah Kanaan Selatan/Palestina Selatan)
LAI BIS
Abram meninggalkan Mesir dan pergi ke arah utara, menuju ke bagian selatan Kanaan dengan istrinya serta segala miliknya, dan Lot ikut juga.
LAI TB
Maka pergilah Abram dari Mesir ke Tanah Negeb dengan isterinya dan segala kepunyaannya, dan Lotpun bersama-sama dengan dia.
Kisah "Negeb" dalam Kejadian 13:1-3 berbeda dengan kisah "Negeb" dalam Kejadian 20:1, karena Taurat berbahasa Ibrani untuk Kejadian 20:1 dengan jelas mencatat Erets Negeb.
Kejadian 20:1
וַיִּסַּע מִשָּׁם אַבְרָהָם אַרְצָה הַנֶּגֶב וַיֵּשֶׁב בֵּין־קָדֵשׁ וּבֵין שׁוּר וַיָּגָר בִּגְרָֽר׃
Transliterasi :
wayyissa‘ miššām ’abərâām ’arətsâ hannegeb wayyēšeb bên-qādēš ûbên šûr wayyāgār bigərār
(KJV Bible)
And Abraham journeyed from thence toward the south country, and dwelled between Kadesh and Shur, and sojourned in Gerar.
(Terjemahan Bebas)
Dan Abraham berangkat dari situ ke Tanah Negeb dan ia menetap antara Kadesh dan Syur. Ia tinggal di Gerar.
Jadi Kejadian 20:1 itu tidak perlu diperselisihkan karena Taurat mencatat "Negeb" dengan disertai kata "Erets", yang artinya merujuk Gurun Negeb Israel.
Jika argumentasi Kristen bahwa Negeb dalam Kejadian 13 adalah Tanah Negeb, karena merujuk "Negeb" dalam Kejadian 20:1 jelas itu hanya bersifat penafsiran, karena arti yang benar itu adalah selatan.
Sangat lucu jika Kristen memaksakan bahwa Negeb (Selatan) dalam Taurat adalah Tanah Negeb (Tanah Selatan/Israel Selatan), karena konsekuensinya sangat...sangat.. berat. Dalam Perjanjian Lama akan banyak ditemui kata "Negeb tanpa embel-embel eres" dan "Negeb dengan embel-embel eres".
Berikut ini penulis mengutip kembali beberapa contoh penggunaan kata Ibrani Negeb dalam Bible:
Negeb dengan embel-embel "erets"
Negeb saja (tanpa embel-embel "erets")
Kejadian 24:62
וְיִצְחָק בָּא מִבֹּוא בְּאֵר לַחַי רֹאִי וְהוּא יֹושֵׁב בְּאֶרֶץ הַנֶּֽגֶב׃
(Transliterasi) wəyitsəhāq bā’ mibwō’ bə’ēr lahay rō’î wəhû’ ywōšēb bə’erets hannegeb
(KJV) And Isaac came from the way of the well Lahairoi; for he dwelt in the south country.
(Terjemahan bebas) Dan Ishak datang dari arah sumur Lahairoi; ia tinggal di Negeri Selatan/Tanah Negeb.
Kejadian 13:14
וַֽיהוָה אָמַר אֶל־אַבְרָם אַחֲרֵי הִפָּֽרֶד־לֹוט מֵֽעִמֹּו שָׂא נָא עֵינֶיךָ וּרְאֵה מִן־הַמָּקֹום אֲשֶׁר־אַתָּה שָׁם צָפֹנָה וָנֶגְבָּה וָקֵדְמָה וָיָֽמָּה׃
(Transliterasi) wayhwâ ’āmar ’el-’abərām ’ahărê hipāred-lwōt mē‘immwō śā’ nā’ ‘êneykā ûrə’ēh min-hammāqwōm ’ăšer-’atâ šām tsāpōnâ wānegəbâ wāqēdəmâ wāyāmmâ:
(KJV) : And the LORD said unto Abram, after that Lot was separated from him, Lift up now thine eyes, and look from the place where thou art northward, and southward, and eastward, and westward:
(CEV) After Abram and Lot had gone their separate ways, the LORD said to Abram: Look around to the north, south, east, and west.
(ESV) The LORD said to Abram, after Lot had separated from him, "Lift up your eyes and look from the place where you are, northward and southward and eastward and westward,
(LAI TB) Setelah Lot berpisah dari pada Abram, berfirmanlah TUHAN kepada Abram: "Pandanglah sekelilingmu dan lihatlah dari tempat engkau berdiri itu ke timur dan barat, utara dan selatan,
(LAI BIS) Setelah Lot pergi, TUHAN berkata kepada Abram, "Dari tempat engkau berdiri itu, pandanglah baik-baik ke segala arah;
Kejadian 20:1
וַיִּסַּע מִשָּׁם אַבְרָהָם אַרְצָה הַנֶּגֶב וַיֵּשֶׁב בֵּין־קָדֵשׁ וּבֵין שׁוּר וַיָּגָר בִּגְרָֽר׃
(Transliterasi) wayyissa‘ miššām ’abərâām ’arətsâ hannegeb wayyēšeb bên-qādēš ûbên šûr wayyāgār bigərār:
(KJV Bible) And Abraham journeyed from thence toward the south country, and dwelled between Kadesh and Shur, and sojourned in Gerar.
(CEV) Abraham moved to the Southern Desert, where he settled between Kadesh and Shur. Later he went to Gerar, and while there
(ESV) From there Abraham journeyed toward the territory of the Negeb and lived between Kadesh and Shur; and he sojourned in Gerar.
(LAI TB) Lalu Abraham berangkat dari situ ke Tanah Negeb dan ia menetap antara Kadesh dan Syur. Ia tinggal di Gerar sebagai orang asing.
(LAI BIS) Abraham pindah dari Mamre ke bagian selatan tanah Kanaan, dan menetap di antara Kades dan Syur. Beberapa waktu kemudian, ketika ia tinggal di Gerar,
Yosua 11:2
וְֽאֶל־הַמְּלָכִים אֲשֶׁר מִצְּפֹון בָּהָר וּבָעֲרָבָה נֶגֶב כִּֽנֲרֹות וּבַשְּׁפֵלָה וּבְנָפֹות דֹּור מִיָּֽם׃
(Transliterasi) wə’el-hamməlākîm ’ăšer missəfwōn bâār ûbā‘ărābâ negeb kinărwōt ûbaššəfēlâ ûbənāfwōt dwōr mîyām.
(KJV) : And to the kings that were on the north of the mountains, and of the plains south of Chinneroth, and in the valley, and in the borders of Dor on the west.
(CEV) the kings in the northern hill country and in the Jordan River valley south of Lake Galilee, and the kings in the foothills and in Naphath-Dor to the west.
(ESV) and to the kings who were in the northern hill country, and in the Arabah south of Chinneroth, and in the lowland, and in Naphoth-dor on the west,
(LAI TB) : serta kepada raja-raja yang di sebelah utara, di Pegunungan, di Araba-Yordan di sebelah selatan Kinerot, di Daerah Bukit dan di tanah bukit Dor di sebelah barat. dll
(LAI BIS) : kepada raja-raja di pegunungan sebelah utara, di Lembah Yordan sebelah selatan Galilea, di daerah kaki pegunungan, dan di daerah pesisir dekat Dor.
Kejadian 28:14
וְהָיָה זַרְעֲךָ כַּעֲפַר הָאָרֶץ וּפָרַצְתָּ יָמָּה וָקֵדְמָה וְצָפֹנָה וָנֶגְבָּה וְנִבְרֲכוּ בְךָ כָּל־מִשְׁפְּחֹת הָאֲדָמָה וּבְזַרְעֶֽךָ׃
(Transliteration) wəhāyâ zarə ‘kē ka‘əpar hā’āres úpārasātā yāmâ wāqēdəmâ wəsāponâ wānegəbâ wənibərəkú bəkē kal-mišəpəhot hā’dămâ úbəzarə‘ek.
(KJV) And thy seed shall be as the dust of the earth, and thou shalt spread abroad to the west, and to the east, and to the north, and to the south: and in thee and in thy seed shall all the families of the earth be blessed.
(CEV) Your descendants will spread over the earth in all directions and will become as numerous as the specks of dust. Your family will be a blessing to all people.
(ESV) Your offspring shall be like the dust of the earth, and you shall spread abroad to the west and to the east and to the north and to the south, and in you and your offspring shall all the families of the earth be blessed.
(LAI TB) Keturunanmu akan menjadi seperti debu tanah banyaknya, dan engkau akan mengembang ke sebelah timur, barat, utara dan selatan, dan olehmu serta keturunanmu semua kaum di muka bumi akan mendapat berkat.
(LAI BIS) Keturunanmu akan sebanyak debu di bumi. Mereka akan memperluas wilayah mereka ke segala arah, dan melalui engkau dan keturunanmu, Aku akan memberkati semua bangsa di bumi.
Yosua 17:9
וְיָרַד הַגְּבוּל נַחַל קָנָה נֶגְבָּה לַנַּחַל עָרִים הָאֵלֶּה לְאֶפְרַיִם בְּתֹוךְ עָרֵי מְנַשֶּׁה וּגְבוּל מְנַשֶּׁה מִצְּפֹון לַנַּחַל וַיְהִי תֹצְאֹתָיו הַיָּֽמָּה׃
(Transliterasi) wəyārād hagəbúl nahal qānâ negəbâ lanahal ‘rîm hā’ēlēh lə’epərayim bətowkə ‘rê mənašeh úgəbúl mənašeh misəpown lanahal wayahî tos’otāyw hayyâmâ.
(KJV) And the coast descended unto the river Kanah, southward of the river: these cities of Ephraim are among the cities of Manasseh: the coast of Manasseh also was on the north side of the river, and the outgoings of it were at the sea.
(CEV) Then the border went west to the Kanah Gorge and ran along the northern edge of the gorge to the Mediterranean Sea. The land south of the gorge belonged to Ephraim. And even though there were a few towns that belonged to Ephraim north of the gorge, the land north of the gorge belonged to Manasseh. The western border of Manasseh was the Mediterranean Sea, and the tribe shared a border with the Asher tribe on the northwest and with the Issachar tribe on the northeast.
(ESV) Then the boundary went down to the brook Kanah. These cities, to the south of the brook, among the cities of Manasseh, belong to Ephraim. Then the boundary of Manasseh goes on the north side of the brook and ends at the sea,
(LAI TB) Kemudian batas itu turun ke sungai Kana, ke sebelah selatan sungai itu. Kota-kota di sana adalah kepunyaan suku Efraim, sekalipun di tengah-tengah kota-kota suku Manasye. Selanjutnya batas daerah Manasye itu lewat dari sebelah utara sungai itu dan berakhir ke laut.
(LAI BIS) Selanjutnya garis batas wilayah Manasye itu turun sampai ke anak Sungai Kana. Kota-kota di sebelah selatan anak sungai itu adalah kepunyaan Efraim, meskipun berada di dalam wilayah Manasye. Garis batas wilayah Manasye itu selanjutnya mengikuti jalan ke sebelah utara anak sungai itu, lalu berakhir di Laut Tengah.
Kesimpulan yang kita dapati disini adalah bahwa Taurat jelas sekali menceritakan perjalanan nabi Ibrahim ke selatan Mesir atau Semenanjung Arabia.
Namun, sangat disayangkan bahwa kehadiran nabi Ibrahim di selatan Mesir yaitu Semenanjung Arabia (kejadian 13:1-3) tidak dapat kita temui lagi dalam kisah-kisah Taurat selanjutnya. Justru yang dapat kita temui adalah kepalsuan-kepalsuan yang ada dalam Taurat khususnya Kejadian pasal 21 dan pasal 22.
Kristen :
Bayangkanlah :
Jika kita aplikasikan logika muslim diatas, terlihat betapa sangat tidak logis perjalanan Abraham dari Mesir menuju ke Betel harus melalui Mekah.
Kita perhatikan lagi Kejadian 13:1
"And Abram went up out of Egypt, he, and his wife, and all that he had, and Lot with him, into the south."
(Dan Abram keluar dari Mesir, ia dan istrinya, dan semua yang ia miliki, dan Lot dengannya, menuju ke selatan).
Jadi Kejadian 13:1, berdasarkan kandungan ayat, bukanlah berita kepulangan Abram dari Mesir ke Betel-Ai, melainkan perjalanan lanjutan Abraham ke Selatan Mesir.
Ingatlah bahwa Tanah Negeb/Palestina Selatan, bukan terletak di Selatan Mesir, melainkan di Timur Mesir.
Dan kalimat "And Abram went up out of Egypt, he, and his wife, and all that he had, and Lot with him, into the south." bukanlah berita kepulangan Nabi Abraham ke Bethel-Ai, melainkan perjalanan lanjutan Abraham ke Selatan Mesir. Berita kepulangan Abraham menuju Betel, bukan berdasarkan Kejadian 13:1, melainkan Kejadian 13:3.
And he went on his journeys from the south even to Bethel, unto the place where his tent had been at the beginning, between Bethel and Hai. (Kejadian 13:3)
Sang Pengembara
".... Bapaku dahulu seorang Aram, seorang pengembara...." (Ulangan 26:5)
Ayat diatas cukup untuk membungkam mulut besar Teolog Kristen.
Ingatlah, bahwa nabi Abraham adalah seorang pengembara. Tentu saja kita tidak bisa menyamakan kebiasaan seorang pengembara dan seorang petani. Yang satu gemar mengadakan perjalanan dan yang lain cenderung menetap. Darah nabi Abraham mengalir pada anak cucunya yaitu Arab, Israel, dan Edom. Ketiga bangsa tersebut, tercatat dalam sejarah sering mengadakan perjalanan jauh.
Apakah ada kehidupan di Yaman pada abad 19 SM?
Kejadian 10:24-30
Arpakhsad memperanakkan Selah, dan Selah memperanakkan Eber. Bagi Eber lahir dua anak laki-laki; nama yang seorang ialah Peleg, sebab dalam zamannya bumi terbagi, dan nama adiknya ialah Yoktan. Yoktan memperanakkan Almodad, Selef, Hazar-Mawet dan Yerah, Hadoram, Uzal dan Dikla, Obal, Abimael dan Syeba, Ofir, Hawila dan Yobab; itulah semuanya keturunan Yoktan. Daerah kediaman mereka terbentang dari Mesa ke arah Sefar, yaitu pegunungan di sebelah timur.
Klaim Penduduk Yaman
http://www.hostkingdom.net/Hebrews.html#Nahor
Joktan, or Qahtan in Arabic, was the father of Almodad, Sheleph, Hazarmaveth, Jerah, Hadoram, Uzal, Diklan, Obal, Abimael, Sheba, Ophir, Havilah and Jobab. These are associated with the pre-Islamic civilizations of south Arabia, including various tribes of Yemen and Hadramaut. The modern Arab tribes of Ajman, Harasi, Janibia, Kathri, and al-Murrah claim descent from Joktan/Qahtan.
(Joktan, atau dalam bahasa Arabnya Qathan, adalah ayahnya Almodad, Sheleph, Hazarmaveth, Jerah, Hadoram, Uzal, Diklan, Obal, Abimael, Sheba, Ophir, Havilah (Hawila) dan Jobab. Mereka semua diasosiasikan dengan peradaban pra-Islam di Arabia Selatan, mencakup berbagai bangsa di Yaman dan Hadramaut. Bangsa-bangsa Arab modern dari Ajman, Harasi, Janibia, Kathri, dan al-Murrah mengklaim sebagai keturunan dari Joktan/Qathan.
Joktan menurut Bible adalah cicit Nabi Nuh, atau tepatnya Joktan adalah putra Eber putra Sam putra Nuh, alias Joktan bin Eber bin Sam bin Nuh.
Bangsa-bangsa Arab modern dari Ajman, Harasi, Janibia, Kathri, dan al-Murrah mengklaim sebagai keturunan dari Joktan/Qathan. Artinya Yaman telah dihuni di masa cicit nya nabi Nuh, jauh sebelum nabi Abraham lahir (sekitar abad 19 SM)
Hadits Bukhari Yang Menceritakan Jurhum
Berdasarkan hadits sahih Bukhari dinyatakan bahwa Ismail memperistri wanita dari Jurhum yang berasal dari Yaman. Artinya di abad 19 SM, Yaman telah dihuni oleh Jurhum.
Jadi Yaman telah dihuni oleh manusia, jauh sebelum Nabi Abraham (Ibrahim) lahir.
Yaman Adalah Negeri Penghasil Emas
Jangan dilupakan pula bahwa Yaman adalah negeri penghasil emas.
Kejadian 12 (LAI BIS)
12 Kalau orang Mesir melihatmu, mereka akan menduga bahwa engkau istriku lalu saya pasti dibunuh dan engkau dibiarkan hidup.
13 Jadi sebaiknya kaukatakan saja bahwa engkau adik saya supaya saya dibiarkan hidup dan diperlakukan dengan baik karena engkau."
14 Dan benarlah, setelah Abram melintasi perbatasan dan sampai di negeri Mesir, orang Mesir melihat bahwa Sarai cantik sekali.
15 Beberapa orang pegawai istana melihat dia dan memberitahukan kepada raja betapa cantiknya wanita itu; sebab itu dia dibawa ke istana raja.
16 Demi Sarai, raja memperlakukan Abram dengan baik dan memberikan kepadanya hamba-hamba, kawanan domba dan kambing, sapi, keledai dan unta.
17 Tetapi karena raja mengambil Sarai, TUHAN mendatangkan penyakit-penyakit yang mengerikan atas raja dan orang-orang di dalam istananya.
18 Lalu raja memanggil Abram dan bertanya kepadanya, "Apa yang telah kaulakukan terhadap aku ini? Mengapa tidak kauberitahukan bahwa ia istrimu?
19 Mengapa kaukatakan bahwa dia adikmu dan membiarkan aku mengambilnya menjadi istriku? Ini dia, istrimu; ambillah dan pergilah!"
20 Raja memberi perintah kepada beberapa pegawainya, dan mereka mengeluarkan Abram dari negeri itu bersama-sama dengan istrinya dan segala miliknya.
Kesimpulannya : Firaun tidak merampas kembali barang-barang pemberiannya setelah tahu Sarah itu ternyata istrinya sang nabi. Firaun justru menitahkan orang-orangnya untuk mengantarkan beliau.
Kejadian 13:1 KJV
And Abram went up out of Egypt, he, and his wife, and all that he had, and Lot with him, into the south.
(Dan Abram keluar dari Mesir, ia dan istrinya, dan semua yang ia miliki, dan Lot dengannya, menuju selatan.)
Abraham keluar dari Mesir (Sinai yang adalah daerah Mesir) pergi ke selatan. Palestina Selatan (gurun Negeb) di timur Sinai. Dan selatan tak lain adalah Semenanjung. Arabia.
Kejadian 13:2 KJV
And Abram was very rich in cattle, in silver, and in gold.
(Dan Abram sangat kaya, [dan ia memiliki] ternak, perak, dan emas.)
Lihat! sang nabi membawa barang tambahan yaitu emas dan perak. Yaman adalah negeri elok, subur, penghasil emas.
Kejadian 13:3 KJV
And he went on his journeys from the south even to Bethel, unto the place where his tent had been at the beginning, between Bethel and Hai.
(Dan ia pergi melanjutkan perjalanannya dari selatan hingga ke Bethel, pada tempat dimana kemah pertamanya berdiri, antara Bethel dan Hai.
Nah jadi cerita kepulangan Abraham adalah berdasarkan Kejadian 13:3, bukan Kejadian 13:1. Dari selatan maka sang nabi dan rombongan terus berjalan dari persinggahan ke persinggahan hingga ke Betel.
Catatlah
-Selatan Mesir bukan Sudan, karena jika Sudan, sang nabi lagi-lagi harus melewati Mesir. Kejadian 13 sama sekali tidak mencatat Ibrahim bolak-balik Mesir untuk kedua kalinya.
-Selatan Mesir bukan Palestina Selatan, karena Palestina Selatan terletak ditimur Sinai.
-Selatan diperkirakan Yaman (penghasil emas) dimana diantara Yaman dan Betel terdapat tanah tandus yang tak berpenghuni yaitu tanah suci Mekkah.
Apakah saat itu Sang Nabi juga melewati Tanah Mekkah? walahu alam. Sesungguhnya tanggung jawab ini dipikul oleh pendeta Yahudi yang telah mengedit Taurat.
Selatan Arah Geografi
Ada komentar Kristen yang mengatakan bahwa Yaman bukanlah terletak di selatan Mesir, melainkan tenggara Mesir.
Perlu saya katakan bahwa jika ada orang Kristen yang berkata demikian artinya orang Kristen tsb adalah buta Geografi dan sama sekali tidak mengerti Geografi level beginner.
Penjelasan saya, bahwa Yaman terletak di Selatan Mesir (Sinai) adalah sbb :
http://en.wikipedia.org/wiki/South
South is most commonly a noun, adjective, or adverb indicating direction or geography. South is one of the four cardinal directions or compass points. It is the opposite of North and at right angles to East and West. By Western convention, the bottom side of a map is South.
http://en.wikipedia.org/wiki/Southeast
Southeast or south east is the ordinal direction halfway between south and east. It the opposite of northwest.
http://en.wikipedia.org/wiki/Ordinal_directions
With the cardinal points thus defined, by convention cartographers draw standard maps with north (N) at the top, and east (E) at the right. In turn, maps provide a systematic means to record where places are, and cardinal directions are the foundation of a structure for telling someone how to find those places. North (N) does not have to be at the top. Portable GPS-based navigation computers can be set to display maps either conventionally (N always up, E always right) or with the current instantaneous direction of travel, called the heading, always up (and whatever direction is +90° from that to the right).
* North (N): 0° = 360°
* East (E): 90°
* South (S): 180°
* West (W): 270°
An ordinal, or intercardinal, direction is one of the four intermediate compass directions located halfway between the cardinal directions.
* Northeast (NE), 45°, halfway between north and east, is the opposite of southwest.
* Southeast (SE), 135°, halfway between south and east, is the opposite of northwest.
* Southwest (SW), 225°, halfway between south and west, is the opposite of northeast.
* Northwest (NW), 315°, halfway between north and west, is the opposite of southeast.
Aplikasi komparatif dalam dunia nyata
#Provinsi Kalsel diukur dari pusat kalimantan (ditengah-tengah P. Kalimantan).
-Terletak sekitar 135°. Artinya di tenggara.
-Seseorang BOLEH mengatakan Kalsel di Kalimantan Selatan.
-Dan orang lain juga BOLEH mengatakan Kalsel di Kalimantan tenggara.
#Lihat juga peta Jaksel, Jaktim, Sumsel, Sumut, dll
#http://pr.sv.net/aw/2005/April/english/history.htm
"Al Ula oasis... is halfway between Madinah and Tabuk, around 370 kilometres north of Madinah."
Perhatikan : Situs tsb mengatakan Al-Ula terletak di 370 km arah utara Madinah.
Bagi yang tidak memahami Geografi tentu akan membantah situs tsb.
Kita lihat peta al-ula dibawah ini,
Namun bagi yang memahami Geografi, akan mengatakan bisa UTARA bisa pula BARAT LAUT. Kedua-duanya BENAR!
Jadi mengenai penyimpangan derajat, sepanjang itu tidak terlampau besar, maka kita BOLEH berkesimpulan Mekkah terletak di selatan Sinai dan BOLEH juga mengatakan Mecca terletak di tenggara Sinai.
Tenggara adalah 135°. Selatan adalah 180°. Sinai ke Mekkah terletak diantara 180° (selatan) dan 135° (tenggara).
Lihat posisi Mekkah dan Sinai dibawah ini.
Aturan manakah yang menyebutkan bahwa jika posisi wilayah terletak diantara 180° (selatan) dan 135° (tenggara) itu bukan selatan, melainkan tenggara ?
Adakah aturan kalau 175° itu bukan selatan, melainkan tenggara ? Adakah aturan kalau 95° itu bukan timur, melainkan tenggara ? Adakah aturan kalau 355° itu bukan utara, melainkan barat laut ?
Dari Sinai (Mesir), Mekkah lebih dekat ke arah selatan dari pada ke arah timur, oleh karena itulah saya mengatakan Mekkah terletak di selatan Sinai (Mesir).
Kristen :
Dibawah ini adalah peta jalur perdagangan pada abad ke 6 BC (1400 tahun sesudah Ibrahim)
sumber Nabaetan.net
Dari jalur perdagangan di atas, maka kalau orang dari Mesir menuju Yemen maka dia tidak langsung ke selatan, kerena sepanjang pesisir Barat Arabia (Laut Merah ) adalah pegunungan. Maka Ibrahim harus ke Timur dulu melewati Sinai, Negev, terus ke Petra lalu ke Tenggara.
Jadi kalau mengikuti rute jalur perdagangan kemenyan, Ibrahim dari Mesir akan ke Timur (Gerar atau Barsheba) dulu lalu ke Tenggara.
Itukan berdasarkan rute kemenyan abad 6 SM. Sejauh yang saya baca dalam Bible Kejadian pasal 12-13, Ibrahim tidak membawa-bawa kemenyan. Dia mengadakan perjalanan, dari Palestina ke Mesir, lalu dari Mesir ke selatan. Apa saja yang dilakukannya di Selatan, apa saja daerah-daerah yang dilaluinya? Walahu alam. Bukankah Taurat adalah kitab suci palsu?!
Yeremia 8:8
Bagaimanakah kamu berani berkata: Kami bijaksana, dan kami mempunyai Taurat TUHAN? Sesungguhnya, pena palsu penyurat sudah membuatnya menjadi bohong.
QS Al An'aam 6:91
"..kamu jadikan kitab itu lembaran-lembaran kertas yang bercerai-berai, kamu perlihatkan (sebahagiannya) dan kamu sembunyikan sebahagian besarnya..."
QS An Nisaa' 4:46
"Yaitu orang-orang Yahudi, mereka mengubah perkataan dari tempat-tempatnya..."
QS Al Maa'idah 5:41
"...dan di antara orang-orang Yahudi. amat suka mendengar (berita-berita) bohong dan amat suka mendengar perkataan-perkataan orang lain yang belum pernah datang kepadamu; mereka merobah perkataan-perkataan (Taurat) dari tempat-tempatnya...."
Kristen :
Seorang pengembarapun pasti tetap punya akal sehat dan cenderung akan melalui daerah yang subur daripada harus melalui padang pasir kering kerontang.
Saat diMesir, Abraham mendapatkan banyak ternak dan budak-budak.
Kejadian 12 : 16 :
Firaun menyambut Abram dengan baik-baik, karena ia mengingini perempuan itu, dan Abram mendapat kambing domba, lembu sapi, keledai jantan, budak laki-laki dan perempuan, keledai betina dan unta.
Saat keluar dari Mesir, Abraham membawa seluruh kekayaannya berarti termasuk budak-budaknya dan ternak-ternaknya
Kejadian 12 : 20 :
Lalu Firaun memerintahkan beberapa orang untuk mengantarkan Abram pergi, bersama-sama dengan isterinya dan segala kepunyaannya.
Bayangkan, Abraham yang membawa banyak budak dan ternak kemudian memilih untuk pergi ribuan kilometer ke Yaman dengan melalui padang pasir yang kering-kerontang tanpa air sama sekali. Kemudian menurut muslim pergi ke Mekkah yang saat itu juga tidak ada airnya sama sekali.
Berikut diberikan terjemahan SAHIH BUKHARI Volumn 004, Book 055, Hadith Number 583.
...Ibrahim membawa Hajar dan putranya Ishmael selagi ismail sedang menyusui ibunya ke suatu tempat dekat Ka'Ba di bawah sebuah pohon pusat Zam-Zam, di tempat yang paling tinggi di mesjid itu. Waktu itu tidak ada seorang pun di Mecca, tidak pula air.
Jadi bayangkanlah, Abraham membawa budak-budak dan ternak-ternaknya melintasi padang pasir ribuan kilometer yang kering kerontang, menuju Mekkah yang tidak ada airnya.
Hanya orang gila ala pendapat muslim saja yang bisa melakukan hal tersebut.
Kemana orang akan membawa ternak-ternaknya. Tentu saja kedaerah yang subur yaitu fertile crescent.
Ibrahim adalah seorang pengembara. Yaman adalah penghasil emas. Yaman adalah negeri yang makmur. Di Semenanjung Arabia terdapat tanah suci, jadi sangat logis jika nabi Ibrahim melaluinya.
Kenyataan bahwa Ibrahim dlm Kejadian 13 itu memang pergi ke selatan Mesir. Anda justru membantah apa yang dikatakan Bible anda.
Anda itu bodoh. Hadits BUKHARI Volumn 004 Book 055 Number 583 menceritakan kondisi Mekkah dsk SAJA yang kala itu kering kerontang. Hadits tsb tidak menceritakan bahwa antara Palestina hingga Mekkah adalah daerah tanpa air, tanpa kurma, tanpa buah-buahan.
Silahkan Anda Googling dahulu mengenai kondisi Geografis Arab Saudi, Anda nampaknya terlalu buta Geografi, setelah Anda googling maka Anda akan tahu bahwa tanah Arabia itu tidak semua nya pasir 100%, tanpa air, dll.
Perlu Anda ketahui bahwa daerah Semenanjung Arabia (khususnya Hijaz) tdk kering semua. Dibeberapa tempat terdapat oasis, pohon kurma, dan lahan-lahan yang dapat ditanami utk bercocok tanam maupun wilayah yang dapat digunakan untuk mengembala (peternakan).
Akhir Kata
Sebenarnya artikel ini jika diteruskan akan sangat panjang, dan saya mencukupkan artikel ini hingga sampai disini. Semoga artikel ini dapat memberikan manfaat bagi para pembaca. Salam.
QS Al An'aam 6:91
"..kamu jadikan kitab itu lembaran-lembaran kertas yang bercerai-berai, kamu perlihatkan (sebahagiannya) dan kamu sembunyikan sebahagian besarnya..."
QS An Nisaa' 4:46
"Yaitu orang-orang Yahudi, mereka mengubah perkataan dari tempat-tempatnya..."
QS Al Maa'idah 5:41
"...dan di antara orang-orang Yahudi. amat suka mendengar (berita-berita) bohong dan amat suka mendengar perkataan-perkataan orang lain yang belum pernah datang kepadamu; mereka merobah perkataan-perkataan (Taurat) dari tempat-tempatnya...."
QS Al Maa'idah 5:13
"karena mereka melanggar janjinya, Kami kutuki mereka, dan Kami jadikan hati mereka keras membatu. Mereka suka merobah perkataan (Allah) dari tempat-tempatnya, dan mereka melupakan sebagian dari apa yang mereka telah diperingatkan dengannya, dan kamu (Muhammad) senantiasa akan melihat kekhianatan dari mereka kecuali sedikit diantara mereka (yang tidak berkhianat)..."
Sumber
-Nabi Ibrahim Titik Temu Titik Tengkar Agama-agama, Oleh Sayyid Mahmud al-Qimni, Penerbit LKiS, April 2004
-Shoftware Alkitab SABDA http://www.sabda.net/modul.php
-Shoftware Alkitab e-sword http://www.e-sword.net/bibles.html
-Hebrew OT with vowel http://www.jesus.org.uk/cgi-bin/bible/bible.cgi
Dikutip dari http://menganalisiskristen.blogspot.com