Yesus hanya diutus ke muka bumi untuk umat Israel bukan untuk seluruh bangsa di dunia ini. Hal ini tertulis jelas dalam AlKitab Perjanjian Baru Kristen surah Matius 15:24 yang mengatakan :
“Jawab Yesus : Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel.”
Selain itu, dalam Matius 10:5-6 juga dikatakan :
(5)”Kedua belas murid itu diutus oleh Yesus dan Ia berpesan kepada mereka : Janganlah kamu menyimpang ke jalan bangsa lain atau masuk ke dalam kota orang Samaria, (6)melainkan pergilah kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel.”
Begitu pun yang dinyatakan dalam Kisah Para Rasul 13:23 :
“Dan dari keturunannyalah, sesuai dengan yang telah dijanjikan-Nya, Allah telah membangkitkan juru selamat bagi orang Israel, yaitu Yesus.”
Pernyataan Injil diatas diperkuat oleh Hermann Reimarus (1694-1768), salah seorang yang berusaha membuat sejarah Yesus. Dalam hal ini dia membedakan antara apa yang tertulis dalam kitab-kitab Injil dan apa yang diproklamasikan Yesus sendiri selama masa hidupnya.
Reimarus mengatakan bahwa dalam melakukan dakwahnya, Yesus sepenuhnya berada dalam framework Yahudi, dengan meyakini bahwa audiensnya memahami 'Kerajaan Langit' (The Kingdom of Heaven) dalam konteks Yahudi. Dia seakan ingin menegaskan bahwa dirinya hanyalah merupakan Juru Selamat untuk Bangsa Israel semata. Niat untuk menyebarluaskannya di luar bangsa Yahudi tak pernah ada.
Sebagian sarjana Kristen modern juga mengakui hal ini; sebagaimana Helmut Koester menulis:
“Adalah sebuah fakta sejarah yang telanjang bahwa Yesus adalah seorang Israel dari Galilea, dan bahwa dia memahami dirinya tidak lebih sebagai seorang nabi di Israel dan untuk Israel-suatu tradisi yang mulia, dan dia bukanlah yang pertama dari nabi-nabi Israel yang ditampik dan dianiaya. Yesus sungguh-sungguh menganggap dirinya sebagai seorang nabi [utusan Tuhan, bukan Tuhan (lihat Markus 6: 4 dan Lukas 13: 33)] tapi ada kualitas final tentang risalah dan tugas dia yang membuat kita berhak menyimpulkan bahwa dia menganggap dirinya sebagai utusan final dan definitif Tuhan hanya kepada orang Israel.”
Bahkan Luther, Voltaire, Rousseau, dan Bultmann semua berpandangan sama seperti halnya Reimarus dan Koester bahwa Yesus hanya diutus Tuhan untuk kaum Yahudi, bukan untuk bangsa-bangsa lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar