Rabu, 28 Desember 2011

Renungan Akhir Zaman (1)

1. Telah dekat kepada manusia hari menghisab segala amalan mereka, sedang mereka berada dalam kelalaian lagi berpaling (daripadanya).

2. Tidak datang kepada mereka suatu ayat Al Quran pun yang baru (diturunkan) dari Tuhan mereka, melainkan mereka mendengarnya, sedang mereka bermain-main,

3. (lagi) hati mereka dalam keadaan lalai. Dan mereka yang zalim itu merahasiakan pembicaraan mereka: "Orang ini tidak lain hanyalah seorang manusia (jua) seperti kamu, maka apakah kamu menerima sihir itu, padahal kamu menyaksikannya?"

4. Berkatalah Muhammad (kepada mereka): "Tuhanku mengetahui semua perkataan di langit dan di bumi dan Dialah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui."

5. Bahkan mereka berkata (pula): "(Al Quran itu adalah) mimpi-mimpi yang kalut, malah diadakannya, bahkan dia sendiri seorang penyair, maka hendaknya ia mendatangkan kepada kita suatu mukjizat, sebagaimana rasul-rasul yang telah lalu diutus."

6. Tidak ada (penduduk) suatu negeripun yang beriman yang Kami telah membinasakannya sebeIum mereka; maka apakah mereka akan beriman?

7. Kami tiada mengutus rasul-rasul sebelum kamu (Muhammad), melainkan beberapa orang-laki-laki yang Kami beri wahyu kepada mereka, maka tanyakanlah olehmu kepada orang-orang yang berilmu, jika kamu tiada mengetahui.

8. Dan tidaklah Kami jadikan mereka tubuh-tubuh yang tiada memakan makanan, dan tidak (pula) mereka itu orang-orang yang kekal.

9. Kemudian Kami tepati janji (yang telah Kami janjikan) kepada mereka. Maka Kami selamatkan mereka dan orang-orang yang Kami kehendaki dan Kami binasakan orang-orang yang melampaui batas.

10. Sesungguhnya telah Kami turunkan kepada kamu sebuah kitab yang di dalamnya terdapat sebab-sebab kemuliaan bagimu. Maka apakah kamu tiada memahaminya?


Sabtu, 24 Desember 2011

Makna Natal Dirusak Provokator!


“Menyambut Natal, Pendeta Muhammad Nurdin menulis buku"Selamat Natal Menurut Al Qur’an." Pada halaman 11-12, Gembala Gereja Kristen Maranatha ini  menuduh Rasulullah shallallahu ’alaihi wasallam pernah beragama Kristen dan merayakan Natal bersama dan mengucapkan Selamat Natal Qurani.

Saya harap dengan adanya buku tsb, tidak memancing perselisihan antara umat Islam dan Kristen yang saat ini hubungannya berjalan cukup harmonis! Dan semoga pula tidak merusak makna Natal yang penuh Cinta Kasih akan Perdamaian!

Sabtu, 17 Desember 2011

Tak Ada Jalan Lain Kecuali Menerapkan Sistem Syariah!

Dari data yang dikeluarkan CNBC.com, ternyata negara penghutang terbesar di dunia didominasi oleh negara-negara maju.  Dari 20 negara dengan tingkat hutang tertinggi di dunia, 17 negara (85%) berasal dari Benua Eropa, 1 negara dari Benua Asia, 1 dari Benua Australia, dan 1 dari Benua Amerika. Dari 17 negara Eropa, 11 negara (64.7%) didalamnya termasuk dalam anggota EURO. Dari total 17 anggota EURO, 11 negara (64.7%) di antaranya memiliki permasalahan akan tingginya utang.

Berikut daftar tabelnya:


Dari tabel diatas terlihat bahwa dari 20 negara dengan rasio Debt/GDP tertinggi di dunia, Irlandia memiliki rasio tertinggi di level 1,382% sedangkan Amerika memiliki rasio terendah sebesar 101.1%. Di sisi lain, nominal utang terbesar dari dua puluh negara dalam daftar dimiliki oleh Amerika sebesar USD 14.825 Triliun (terbesar setelah Inggris, Jerman, dan Perancis) tetapi di sisi lain Amerika juga memiliki GDP terbesar yakni USD 14.66 Triliun (terbesar setelah Jerman, Inggris, dan Perancis). Total utang yang di tanggung setiap warga Negara (Debt / Capita) mencapai USD 566,756 di Irlandia sedangkan yang terendah berada di Hungaria dimana setiap warga Negara menanggung utang Negara sebesar USD 22,735.

Bagaimana dengan Indonesia? Debt / GDP sangat rendah di kisaran 25.49%. GDP Indonesia saat ini lebih tinggi dari Belanda, Irlandia, Swiss, Belgia, Denmark, Swedia, Finlandia, Austria, Norwegia, Hongkong, Portugal, Yunani, dan Hungaria. (Lebih tinggi dari 13 negara Eropa dalam tabel)
Sampai detik ini, krisis utang di kawasan Uni Eropa terus bergejolak dan mengakibatkan ketidakpastian di pasar global. Berbagai solusi yang diajukan masih banyak menimbulkan pertanyaan, apakah masalah akan dapat diselesaikan dengan baik ataukah memunculkan krisis yang lebih besar lagi.


Lima negara Eropa yang disingkat PIIGS (Portugal, Italy, Ireland, Greece, Spain) saat ini menjadi sorotan utama karena merupakan negara dengan rasio hutang tertinggi dan dikhawatirkan dapat menciptakan efek domino negatif terhadap keseimbangan ekonomi global jika masalah tidak cepat diatasi.


Negara PIIGS menunjukan bahwa nilai CDS (Credit Default Swap) kelima negara tersebut terus naik lebih tinggi melebihi nilai ketika terjadi krisis global tahun 2008. Dapat disimpulkan surat utang pemerintah dari kelima negara ini dipandang memiliki risiko gagal bayar yang semakin meningkat.


Badan keuangan internasional serta pemegang obligasi  melayangkan tuntutan agar negara bersangkutan melakukan pemangkasan anggaran. Menurut saya, ini hanyalah solusi jangka pendek dan tidak menyentuh substansi permasalahan.


Dalam tulisan saya sebelumnya (Sistem Kapitalisme Berada di Ujung Tanduk), telah membuktikan bahwa sistem kapitalisme yang menjadi pegangan system perekonomian dunia saat ini, benar-benar sudah tidak dapat diandalkan.  Menurut saya, ada 3 alasan utama mengapa  sistem kapitalisme mengalami kehancuran:
1. Sistem Kapitalime mendasarkan kepada sistem bunga untuk mengambil keuntungan;
2. Menggunakan kertas sebagai mata uang dan alat tukar;
3. Uang dijadikan komoditi untuk diperjualbelikan.


Lantas, bagaimana cara seharusnya untuk mengatasi masalah perekonomian dunia tsb? Satu-satunya cara adalah dengan menerapkan Sistem Ekonomi Islam (SEI) atau yang lebih dikenal dengan sebutan Sistem Syariah.


Mengapa bisa demikian?

Karena SEI adalah satu-satunya sistem yang:
1. Melarang dengan tegas adanya sistem ribawi.
2. Menyiratkan emas/dinar serta perak/dirham sebagai mata uang dan nilai ukur.
3. Melarang dengan tegas permainan judi dan spekulasi (mengundi nasib).
4. Menyuruh dengan tegas agar umat menunaikan zakat dan sering bersedekah.
5. Menekankan perlunya ketahanan ekonomi.
6. Menekankan kejujuran dan keadilan dalam berbisnis.
7. Menekankan etika dalam berniaga.


Untuk lebih jelasnya mengenai ini, silakan download e-book berjudul “Tinggalkan Kapitalisme!  Segera Beralih ke Sistem Syariah!”.


Sumber:
*) http://galerisaham.com
*) http://ekonomi.kompasiana.com/moneter/2011/10/03/sistem-kapitalisme-berada-di-ujung-tanduk/
*) http://aboutagama.blogspot.com/2011/11/tinggalkan-kapitalisme-segera-beralih.html




Injil Yudas

Dalam film besutan National Geographic tentang Injil Yudas diceritakan tentang sejarah penemuan Injil Yudas yang sangat berliku dan rumit. Setelah manuskrip Injil Yudas dibawa ke Fakultas Fisika Universitas Arizona untuk diteliti keotentikannya, Dr. Jull mengatakan: “Radio carbon dating daun papyrus yang diambil dari Injil Yudas memastikan Injil tsb berasal dari abad ke-3 sampai ke-4. Informasi ini mendukung keotentikan Injil Yudas tsb.” Radio Carbon Dating untuk pertama kalinya membuktikan bahwa dokumen tsb dibuat tahun 280. Berarti Injil Yudas adalah tulisan otentik dari dunia kuno. Bukan dokumen palsu.



Inilah film besutan National Geographic tentang Injil Yudas

Tetapi sayang, setelah memastikan bahwa Injil Yudas yang ada ditangan mereka adalah dokumen asli, para ahli dalam film tsb tidak menjelaskan secara detail apa kandungan isi dari Injil Yudas tsb!.

Namun rasa penasaran saya tsb akhirnya terjawab dalam 2 buku terbitan Gramedia berjudul “The Gospel of Judas” dan “The Lost Gospel”. Pada sampul buku tsb dikatakan:

“Yudas Iskariot... sebuah nama yang kontroversial! Selama berabad-abad dia dibenci dan dicaci sebagai pengkhianat Yesus Kristus, sahabat dekat yang mengkhianati Sang Guru demi 30 keping perak. Seorang Bapa Gereja yang amat berpengaruh, St. Irenaeus dari Lyon mencap Injil Yudas sebagai bid’ah. Sejak itu, sebagai ajaran yang disingkirkan. Injil Yudas lenyap dari peredaran, sampai tahun 1970-an, ketika beberapa fellahin dari Mesir Tengah menemukan salinan Injil itu di Al Minya. Lebih dari 25 tahun naskah kuno itu beredar di pasar gelap barang antik sebagai barang dagangan dalam kondisi yang terus memburuk, sampai lembar-lembar papirusnya robek-robek dan rontok, sebagian menjadi fragmen kecil dalam ukuran milimeter. Baru pada tahun 2001 akhirnya naskah itu sampai di tangan tim ahli yang berhasil merestorasi dan mengartikan pesan yang terkandung di dalamnya.

Aslinya dalam bahasa Yunani, Injil Yudas sampai pada kita dalam terjemahan Kopt, dan kini sampai ke tangan Anda, dilengkapi dengan pengantar ahli, serta empat komentar dari ahli-ahli yang kompeten, yang menjelaskan sejarahnya yang amat memikat, dalam konteks Gereja Perdana.

Inilah Injil yang tak pernah terlihat lagi sejak awal masa kekeristenan, dan bahkan hanya sedikit ahli yang berpikir bahwa kitab itu benar-benar ada. Sungguh menggemparkan, karena naskah kuno ini berkisah dari perspektif Yudas Iskariot, yang selama ini dicap sebagai pengkhianat terbesar dalam sejarah.

Dalam interpretasi yang amat radikal ini, Yesus justru menyuruh Yudas untuk mengkhianati dirinya. Berlawanan dengan pemaparan yang terdapat dalam Kitab Suci Perjanjian Baru, disini Yudas ditampilkan sebagai teladan murid Yesus. Dialah satu-satunya murid yang memahami jati diri Yesus sesungguhnya.”

Pada hal.  118 buku The Gospel of Judas mengatakan:

“Sebagaimana dikatakan Yesus, Jiwa setiap generasi manusia akan mati. Kendati demikian, bila orang-orang ini [maksudnya adalah mereka yang menjadi bagian dari alam keabadian diatas] telah menggenapi waktu kerajaan, dan roh mereka meninggalkan mereka, tubuh mereka akan mati, tetapi jiwa mereka akan hidup, dan mereka akan diangkat keatas.”

Diangkat keatas? Mungkinkah kalimat ini memiliki makna yang sama dengan ayat Qur’an berikut:

Tetapi (yang sebenarnya), Allah telah mengangkat `Isa kepada-Nya. Dan adalah Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. {QS. 4:158}

Hmm... wallahu ‘alam, hanya Allah yang tahu!

Lanjut ke hal. 120 buku tsb mengatakan:

Salah satu ciri yang paling mencolok dari Injil Yudas adalah pengulangan berkali-kali bahwa kedua belas murid Yesus tidak pernah memahami kebenaran, berada di luar lingkaran dari mereka yang diselamatkan, dan menganiaya Yudas. Mereka menganiaya Yudas, tanpa menyadari bahwa hanya Yudas yang mengenal siapa Yesus sebenarnya, dan mengetahui rahasia yang telah disingkapkan oleh Yesus. Sebagaimana telah kita lihat, itu terjadi karena mereka sama sekali tidak mengerti kebenaran itu, sehingga mereka merajam Yudas dalam suatu penglihatan. Yudas mereka singkirkan dan dengan demikian tidak termasuk “kelompok dua belas”, yang karenanya Yesus menyebut Yudas “yang ketiga belas”. Karena itu, tiga belas merupakan angka keberuntungan.”

Lebih jauh The Gospel of Judas mengatakan:

“Yesus mengatakan kepada mereka, Orang-orang yang telah kalian (kedua belas murid Yesus) saksikan sedang melakukan upacara di altar itu sesungguhnya adalah kalian sendiri. Itulah sesembahan kalian (saya sendiri [Yesus]), dan kalian adalah kedua belas pria yang telah kalian lihat itu. Hewan kurban yang telah kalian saksikan dibawa untuk dikurbankan itu adalah gerombolan orang banyak yang telah kalian sesatkan.”

Dalam kalimat Injil Yudas diatas nampak jelas bahwa Yesus murka terhadap tindakan kedua belas muridnya yang banyak menyesatkan orang karena telah mempertuhankan dirinya. Hal ini sebenarnya berkesesuaian dengan pernyataan dalam Injil Matius 7:21-23 dan Matius 23:9; dimana dalam ayat-ayat tsb Yesus menolak dirinya untuk dipertuhankan bahkan melaknat orang yang mempertuhankannya dengan mengatai orang tersebut sebagai pembuat kejahatan. Hal tsb juga sejalan dengan pernyataan dalam Qur’an Surah Al-Maaidah [5] : 116-117; Al-Maaidah [5] : 72-73; At-Taubah [9] : 30-31; dan Maryam [19] : 88-92.

Namun isi Injil Yudas yang paling menggugah bagi saya adalah apa yang dipandang oleh Bart Ehrman sebagai kata-kata kunci di seluruh Injil Yudas, yaitu ketika Yesus berkata:

“Tetapi engkau (Yudas) akan lebih besar daripada mereka semua; karena engkau akan mengorbankan wujud manusia yang meragai diriku.”

Mengorbankan wujud manusia yang meragai diriku? Apa maksudnya?

Saya pribadi menafsirkan bahwa maksud dari kalimat tsb adalah bahwa Yudas mengorbankan dirinya untuk dipaku di tiang salib! Jadi bukan Yesus yang disalib, tetapi Yudas!! Lho, bagaimana bisa? Bagaimana caranya? Khan wujud mereka berbeda?

Jawabannya: Berkat Kuasa Allah, Wujud Yudas Diserupakan Dengan Wujud Yesus!!!

Firman Allah:

“dan karena ucapan mereka: "Sesungguhnya Kami telah membunuh Al Masih, `Isa putra Maryam, Rasul Allah", padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan `Isa bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) `Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah `Isa”.” {QS. 4:157}

Sumber:

*)  Video The Gospel of Judas by National Geographic.

*) Injil Yudas dari Kodeks Tchacos, Edited by: Radolphe Kasser, Marvin Meyer, Gregor Wurst, Alih bahasa: Wandi S. Brata, 2006, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

*) The Lost Gospel by Herbert Krosney, Alih bahasa: Aris Prawira dan Wandi S. Brata, 2006, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Baca juga: “Menguak Kebenaran Injil Barnabas

Kamis, 10 November 2011

Tinggalkan Kapitalisme!! Segera Beralih ke Sistem Syariah!!

Setelah tertunda sekian lama karena berbagai hal, akhirnya tulisan saya berjudul “Tinggalkan Kapitalisme!! Segera Beralih ke Sistem Syariah!!” ini akhirnya selesai dan saya posting langsung ke Kompasiana dan blog pribadi saya (http://aboutagama.blogspot.com).

Tulisan ini adalah salah satu dari rencana 2 tulisan dari apa yang saya sebut sebagai ‘RAHASIA DUNIA’!!. Mengapa saya sebut demikian? Karena kedua tulisan tsb berisi tentang sebab-musabab sehingga dunia terus-menerus di landa konflik dan krisis, serta solusi untuk mengatasinya!
Namun tidak seperti tulisan-tulisan saya sebelumnya yang isinya ikut saya posting, maka tulisan ini hanya saya sediakan dalam bentuk e-book, sebab terlalu panjang dan akan menuai masalah rasanya jika semua isinya saya posting sekaligus.

Jadi, bagi rekan-rekan yang ingin membaca tulisan tsb, dengan senang hati saya persilakan untuk mendownloadnya di link http://www.mediafire.com/?axmf4jdue8ugjxg .                

Rabu, 26 Oktober 2011

PERINGATAN KERAS: "Jangan Coba-Coba Meninggalkan Sholat dan Melakukan Riba!!!"

Dalam pandangan Islam, zina merupakan perbuatan sangat tercela yang dikategorikan hukuman hudud. Yakni sebuah jenis hukuman atas perbuatan maksiat yang menjadi hak Allah SWT, sehingga tidak ada seorang pun yang berhak memaafkan kemaksiatan tersebut, baik oleh penguasa atau pihak berkaitan dengannya. Berdasarkan Qs. an-Nuur [24]: 2, pelaku perzinaan, baik laki-laki maupun perempuan harus dihukum jilid (cambuk) sebanyak 100 kali dengan disaksikan oleh sekumpulan orang-orang yang beriman. Namun, jika pelaku perzinaan itu sudah muhson (pernah menikah), maka sebagaimana ketentuan hadits Nabi saw maka diterapkan hukuman rajam, yaitu menanam orang tersebut separuh badan, lalu dilempari dengan batu sampai mati.

Dikisahkan pada suatu senja yang lenggang, terlihat seorang wanita berjalan terhuyung-huyung. Pakaiannya yang serba hitam menandakan bahwa ia berada dalam dukacita yang mencekam. Kerudungnya menangkup rapat hampir seluruh wajahnya. Tanpa hias muka atau perhiasan menempel di tubuhnya. Kulit yang bersih, badan yang ramping dan roman mukanya yang ayu, tidak dapat menghapus kesan kepedihan yang tengah meruyak hidupnya. Ia melangkah terseret-seret mendekati kediaman rumah Nabi Musa a.s. Diketuknya pintu pelan- pelan sambil mengucapkan salam. Maka terdengarlah ucapan dari dalam "Silakan masuk". Perempuan cantik itu lalu berjalan masuk sambil kepalanya terus merunduk. Air matanya berderai tatkala ia Berkata, "Wahai Nabi Allah. Tolonglah saya. Doakan saya agar Allah berkenan mengampuni dosa keji saya." "Apakah dosamu wahai wanita?" tanya Nabi Musa a.s. terkejut.
"Saya takut mengatakannya."jawab wanita cantik itu.
"Katakanlah jangan ragu-ragu!" desak Nabi Musa.

Maka perempuan itupun terpatah bercerita, "Saya... telah berzina." Kepala Nabi Musa terangkat, hatinya tersentak. Perempuan itu meneruskan, "Dari perzinaan itu saya pun...lantas hamil. Setelah anak itu lahir, langsung saya... cekik lehernya sampai... mati," ucap wanita itu seraya menangis sejadi-jadinya.
Nabi Musa berapi-api matanya. Dengan muka berang ia menghardik, "Perempuan bejad, enyah kamu dari sini! Agar siksa Allah tidak jatuh ke dalam rumahku kerana perbuatanmu. Pergi!"... teriak Nabi Musa sambil memalingkan mata kerana jijik.

Perempuan berwajah ayu dengan hati bagaikan kaca membentur batu, hancur luluh segera bangkit dan melangkah keluar. Dia terantuk-antuk keluar dari dalam rumah Nabi Musa. Ratap tangisnya amat memilukan. Ia tidak tahu harus kemana lagi hendak mengadu. Bahkan ia tidak tahu mau dibawa kemana lagi kaki-kakinya. Bila seorang Nabi saja sudah menolaknya, bagaimana pula manusia lain bakal menerimanya? Terbayang olehnya betapa besar dosanya, betapa jahat perbuatannya.

Ia tidak tahu bahwa sepeninggalnya, Malaikat Jibril turun mendatangi Nabi Musa.

Jibril lalu bertanya, "Mengapa engkau menolak seorang wanita yang hendak bertaubat dari dosanya? Tidakkah engkau tahu dosa yang lebih besar daripadanya?" Nabi Musa terperanjat."Dosa apakah yang lebih besar dari kekejian wanita pezina dan pembunuh itu?" Maka Nabi Musa dengan penuh rasa ingin tahu bertanya kepada Jibril. "Betulkah ada dosa yang lebih besar daripada perempuan yang nista itu?"
"Ada!" jawab Jibril dengan tegas. "Dosa apakah itu?" tanya Musa a.s. "Orang yang meninggalkan sholat dengan sengaja dan tanpa menyesal. Orang itu dosanya lebih besar dari pada seribu kali berzina."
Malah dalam satu hadis Nabi s.a.w. berkata "Orang yang meninggalkan sholat lebih besar dosanya dibanding dengan orang yang membakar 70 buah Al-Quran, membunuh 70 nabi dan bersetubuh dengan ibunya di dalam Ka'bah.”

Dalam hadis Nabi s.a.w. disebutkan :

"Siapa yang meninggalkan Sholat dengan sengaja, maka ia kafir terang-terangan" (H.R. Atthabarani)  

Dalam hadis yang lain disebutkan bahwa orang yang meninggalkan sholat sehingga lewat waktu, kemudian ia mengqadanya, maka ia akan disiksa dalam neraka selama satu huqub. Satu huqub adalah delapan puluh tahun. Satu tahun terdiri dari 360 hari, sedangkan satu hari di akhirat perbandingannya adalah seribu tahun di dunia." Al-Ghazzali berkata: "Jika ada orang berkata, bahwa ia telah mencapai satu tingkat disisi Allah s.w.t. hingga ia tidak wajib Sholat, maka tidak ragu dibunuh orang itu, dan membunuh orang yang seperti itu lebih afdal daripada membunuh 100 orang kafir." Ahmad bin Hanbal berkata: "Tidak sah menikah dengan wanita yang meninggalkan Sholat, tetapi dalam mazhab kami: menikah dengan wanita kitabiyah dzimmiyah lebih baik daripada menikah dengan wanita yang meninggalkan Sholat."

Pekerjaan atau asbab dunia kita tidak akan habis sampai hari kiamat, tapi waktu-waktu Sholat akan terlewati jika kita melalaikannya.

Alhamdulillah semoga dengan asbab kisah Nabi Musa dan wanita penzina ini, mudah-mudahan menjadi pelajaran bagi kita dan timbul niat untuk melaksanakan kewajiban sholat dengan istiqomah.

Sebenarnya ada satu lagi dosa besar yang kadar dosanya dikaitkan dengan zina dan sering kita sepelekan, yaitu RIBA.

Sabda Rasulullah:

Riba itu memiliki 73 pintu. Yang paling ringan (dosanya) adalah seperti seseorang yang mengawini ibunya. (HR al-Hakim dan al-Baihaqi).

“Satu dirham dari riba yang dimakan oleh seseorang dan ia tahu itu (riba), maka lebih besar di sisi Allah daripada berzina tiga puluh enam kali.” (HR. Imam Ahmad dan ath Thabrani, lihat dalam Shahihul Jami’ juz I nomer hadits 3375).

Alangkah dahsyatnya hadits yang menakutkan ini, sebab jika dosa yang paling ringan saja ibarat seseorang yang mengawini ibunya, bagaimana dengan dosa yang paling beratnya? Selain itu, jika satu dirham saja dari riba lebih parah daripada dosa zina yang bukan hanya sekali namun tiga puluh enam kali, maka bagaimana lagi dengan orang yang memakan ribuan dan bahkan jutaan riba, demikian juga sebagian orang lain yang berserikat dengan mereka dalam riba, membantu mereka, menolong dan mempermudah urusan pinjaman ribawi, menjadi pengurus atau minta diuruskan, atau mewajibkan mereka untuk melakukan itu, ataupun memberikan sanksi kepada mereka jika tidak mau menjalankannya?.

Tidak heran rasanya jika Ibnu Abbas radhiallahu ‘anhu berkata:

“Siapa saja yang masih tetap mengambil riba dan tidak mau meninggalkannya, maka telah menjadi kewajiban bagi seorang Imam (Kepala Negara Islam) untuk menasehati orang-orang tersebut. Tetapi kalau mereka masih tetap membandel, maka seorang Imam dibolehkan memenggal lehernya”.

Sumber:
*) http://hizbut-tahrir.or.id/2007/07/02/bersarnya-dosa-riba/

Minggu, 02 Oktober 2011

Sistem Kapitalisme Berada di Ujung Tanduk!!

Direktur Dana Moneter Internasional (IMF), Christine Madeleine Odotte Lagarde Selasa (20/9) dalam laporannya mengenai kondisi ekonomi dunia mengungkapkan kekhawatirannya mengenai berlanjutnya krisis ekonomi di Amerika Serikat dan negara di zona Euro.

Dalam laporan ini disebutkan bahwa ekonomi AS pada tahun 2011 hanya tumbuh 1,5 persen. Diprediksi pada tahun depan hanya akan naik 1,8 persen. Hal ini menunjukkan bahwa berlanjutnya krisis ekonomi di negara yang pernah disebut-sebut paling stabil di dunia itu. Direktur IMF memperingatkan bahwa penurunan anggaran negara ini akan memicu meningkatnya krisis ekonomi di Negeri Paman Sam.

Selain AS, negara-negara zona Euro pada tahun 2011 hanya tumbuh 1,6 persen. Diprediksi pertumbuhan ekonomi di kawasan ini terus merosot menjadi 1,1 persen pada tahun depan.

Kini, negara-negara yang mengklaim sebagai pengusung model sistem ekonomi global itu berada di pusaran krisis. Sistem Ekonomi Kapitalisme yang dibangga-banggakan itu, bahkan disebut oleh Fukuyama sebagai akhir dari sejarah saat ini alias berada di ujung tanduk.

Krisis ekonomi yang terjadi di negara-negara Eropa diiringi demonstrasi buruh yang memprotes kebijakan pemerintahan mereka dalam mengatasi krisis ekonomi. Arus deras krisis ekonomi yang terjadi saat ini bukan yang pertama kali terjadi.

Fase pertama gelombang krisis ekonomi sistem Kapitalisme Barat meletus pada tahun 1929 hingga empat tahun berikutnya. Gelombang kedua krisis terjadi pada dekade 60 hingga 70-an.

Gelombang ketiga krisis ekonomi yang meletus sejak tahun 2008 semakin membuktikan bahwa sistem Kapitalisme yang dipaksakan negara-negara Barat sebagai sistem ekonomi global, ternyata gagal memuwujudkan kesejahteraan ekonomi dunia.

Alih-alih tercapaianya tujuan itu, sistem Kapitalisme semakin meningkatkan kesenjangan antara kalangan kaya dan miskin di dunia. Setiap hari, media massa gloabal menyiarkan deretan nama-nama orang terkaya di dunia. Namun pada saat yang sama, banyak orang yang kehilangan tempat tinggal karena terbelit utang di bank.
Bank-bank di Eropa sendiri sudah terancam bangkrut (lihat http://save-islam.blogspot.com/2011/09/krisis-utang-eropa-terancam-bangkrut.html), sedangkan bank-bank di AS sudah mulai kolaps sejak tahun 2009 lalu (lihat http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2009/08/31/11504280/Sudah.84.Bank.di.AS.Bangkrut).





Video diatas adalah cuplikan film dokumenter “Capitalism: A Love Story”. Dalam film tsb, si pembuatnya (Michael Moore) mengeksplorasi bagaimana system kapitalisme menyebabkan rakyat AS sangat menderita. Michael Moore menggambarkan bahwa perusahaan-perusahaan besar, seperti bank-bank dan perusahaan asuransi bertindak sebagai perampok ulung dan licik yang secara khusus membuat rakyat AS menjadi jatuh miskin, dan sekaligus menjadikan jurang pemisah antara si kaya dan si miskin semakin lebar!



Banyak yang mengira, Amerika yang merupakan negara dengan cadangan emas terbesar di dunia (8,133.5 ton) akan selamat dari krisis hutang yang memuncak bulan lalu. Ternyata kenyataannya tidak. Bahkan AS bisa menjadi epicentrum dari gempa financial yang dapat meruntuhkan kapitalisme itu sendiri.

Pakar Ekonomi, Ir. Muhamimin Iqbal mengatakan bahwa “cadangan emas AS terlalu kecil untuk dapat menutup hutang-hutangnya yang menggunung”.

Amerika memiliki cadangan emas terbesar dunia yaitu 8,133.5 ton atau kurang lebih setara dengan sekitar US$ 484 Milyar dengan asumsi harga emas saat ini US$ 1,830/Ozt. Ini kurang lebih setara dengan 338.46% foreign exchange reserve mereka. Pada datanya CIA atau IMF diperkirakan hanya 74.7 % dari reserve karena harga emasnya belum di revaluasi sesuai harga yang up to date.

Dibandingkan dengan reserve mereka seolah cadangan emas ini memang sangat besar, namun angka cadangan emas yang sangat besar ini ternyata sama sekali tidak memadai dibandingkan dengan hutang mereka yang berada di angka US$ 13.98 trilyun.

Cadangan emas mereka ini bila dipakai membayar hutang hanya cukup untuk membayar 3.46 % dari hutang mereka !. Bahkan bila ditambahkan dengan reserve-nya, Amerika hanya bisa melunasi 4.48% dari hutangnya dengan seluruh emas yang dimiliki plus foreign exchange reserve-nya.

Sebagai pembanding, kita dapat lihat apa yang dimiliki China. Memang China baru memiliki 1,054.10 ton cadangan emas atau kalau di Dollar-kan hanya sekitar US$ 62.7 Milyar, ini kurang lebih hanya setara dengan 1.96 % dari reserve China yang luar biasa besar mencapai US$ 3.2 trilyun.

China juga memiliki hutang, tetapi hutangnya sangat kecil relative bila dibandingkan dengan reserve yang dimilikinya. Dengan cadangan emas yang dimiliki plusreserve-nya, China mampu membayar 8 kali (802 %) dari external debt-nya !.

Bagaimana negeri kita? Kita hanya memiliki sekitar 73.1 ton cadangan emas atau dengan harga saat ini kurang lebih setara dengan US$ 4.3 Milyar, ini juga setara dengan 3.49 % dari reserve kita. Bila ini kita pakai untuk membayar hutang, maka hanya cukup untuk membayar 2.22% dari nilai hutang.

Tetapi karena reserve kita yang lumayan besar yaitu US$ 124.6 Milyar, reserve ini cukup untuk membayar sekitar 63.5 % dari hutang kita. Bila digabung dengan cadangan emas, maka kita mampu membayar sampai sekitar 65.7 % dari external debt negeri ini.

Jadi dari perbandingan tiga Negara tersebut, kita bisa melihat bahwa China sungguh perkasa meskipun  emasnya sangat sedikit dibandingkan dengan Amerika. Sebaliknya Amerika meskipun cadangan emasnya terbesar, kemampuannya untuk membayar hutang seandainya digunakan seluruh cadangan emas plus reserve-nya-pun – sungguh-sungguh sangat tidak memadai. Itulah sebabnya Amerika menjadi salah satu potensi epicentrum runtuhnya ekonomi kapitalisme global yang sangat serius untuk saat ini.

Untung kita orang Indonesia, kita tidak seburuk Amerika meskipun sangat jauh dibawah China. Cadangan emas dan devisa kita memang belum memadai untuk membayar hutang, tetapi kita masih bisa setidaknya berkomitmen untuk berhenti berhutang dan mulai kerja keras untuk meningkatkan produktifitas, serta beralih untuk menerapkan system ekonomi pure syariah secara utuh dan konsekwen. Kita masih memiliki harapan untuk bisa mencukupi kebutuhan anak cucu kita kedepan dan tidak meninggalkan mereka dalam kondisi yang lemah. Insya Allah!

Sumber:

*) http://save-islam.blogspot.com/2011/09/krisis-utang-eropa-terancam-bangkrut.html

*) http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2009/08/31/11504280/Sudah.84.Bank.di.AS.Bangkrut

*) http://hminews.com/news/sistem-kapitalisme-mulai-runtuh-as-dan-eropa-terancam-bangkrut/

*) http://www.sabili.co.id/ekonomi-islam/as-miliki-cadangan-emas-terbesar-dunia-tapi-terancam-bangkrut

*) http://www.surabayaforex.com/berita-ekonomi/bankbank-utama-eropa-terancam-bangkrut/

*) http://www.youtube.com/watch?v=JeROnVUADj0

Sabtu, 17 September 2011

Tragedi Pembunuhan 3 Khalifah

Itulah judul buku karya Taufiq Djamidin terbitan Pinus Book Publisher, Yogyakarta.

Dalam buku tsb dikatakan bahwa apa yang dituduhkan oleh kaum Syiah bahwa 3 khalifah, yakni Abu Bakar, Umar bin Khatab, dan Usman bin Affan berkhianat terhadap Ali bin Abu Thalib sama sekali tidak benar adanya. Cukup banyak bukti yang diberikan oleh penulis mengenai hal tsb. Salah satunya adalah diangkatnya Ali sebagai penasihat oleh 3 khalifah sebelumnya, serta mati-matiannya Ali membela ke-3 khalifah tsb dari rongrongan fitnah! Ini sangat terlihat sewaktu Usman dikatai orang-orang Mesir yang termakan fitnah dengan mengatakan:

“Utsman telah membakar mushaf-mushaf, shalat tidak diqasar sewaktu di Mekkah, mengkhususkan sumber air untuk kepentingan dirinya sendiri, dan mengangkat pejabat dari kalangan generasi muda. Ia juga mengutamakan segala fasilitas untuk Bani Umayyah (golongannya) melebihi orang lain.”

Ali yang mendengar hal ini mengatakan:
“Itu hanya fitnah! Beliau tidak berlaku demikian! Mushaf-mushaf yang dibakar ialah yang mengandung perselisihan dan yang ada sekarang ini adalah yang disepakati bersama keabsahannya. Adapun shalat yang tidak diqasar sewaktu di Mekkah, adalah karena dia berkeluarga di Mekkah dan dia berniat tinggal disana. Oleh karena itu, shalatnya tidak diqasar. Adapun sumber air yang  dikhususkan itu adalah untuk ternak sodaqoh sampai mereka besar, bukan untuk ternak unta dan domba miliknya sendiri. Umar juga pernah melakukan ini sebelumnya. Adapun mengangkat pejabat dari generasi muda, hal ini dilakukan semata-mata karena mereka memliki kemampuan di bidang-bidang tsb. Rasulullah juga pernah melakukan hal yang demikian ini. Adapun dia mengutamakan kaumnya, Bani Umayyah, karena Rasulullah sendiri mendahulukan Quraisy daripada bani lainnya. Demi Allah kalau kunci surga ditanganku, aku akan memasukkan Bani Umayyah ke surga.”

Apa yang dikatakan Ali r.a. diatas sebenarnya tidak sepenuhnya sesuai realita! Namun hal ini jelas menunjukkan bagaimana Ali mati-matian membela Usman r.a. dengan segenap jiwa dan raganya. Hal ini juga sekaligus menandakan bahwa Ali ra. sama sekali tidak merasa dikhianati seperti yang dituduhkan oleh golongan Syiah!

Dalam buku ini jelas tergambar bagaimana fitnah keji yang awalnya disuarakan oleh mantan pendeta Yahudi, Abdullah bin Saba merupakan penyebab utama runtuhnya era khulafaur rasyidin. Sehingga tidak mengherankan sama sekali rasanya jika Allah berfirman:

“Fitnah itu lebih besar bahayanya dari pembunuhan” {QS. 2:191}
“Berbuat fitnah lebih besar (dosanya) daripada membunuh.” {QS. 2:217}

Namun terlepas dari itu semua, ada banyak hikmah yang dapat dipetik dari buku ini. Salah satunya adalah sikap-sikap dari para khulafaur rasyidin yang sangat patut diteladani. Mereka semua memiliki sikap yang rendah hati, pemberani, mau mendengar pendapat orang lain, berjiwa besar untuk memohon maaf bila merasa melakukan kesalahan, tidak kejam, tidak egois, memiliki sikap toleransi yang tinggi, dan tidak bernafsu untuk menjadi pemimpin, serta berusaha untuk mengembalikan permasalahan kepada Al-Qur’an dan As-Sunnah.
Ungkapan terkenal Abu Bakar ra. (sewaktu menyampaikan wasiat kepada pasukan sebelum berangkat ke medan tempur) yang akhirnya juga menjadi pegangan 3 khalifah setelahnya adalah:

“Hendaklah kalian wahai kaum muslimin untuk tidak berkhianat, tidak menipu, tidak melampaui batas, tidak mencincang musuh, tidak membunuh anak-anak atau wanita atau orang lanjut usia, tidak memotong kambing atau unta kecuali untuk dimakan. Jika kalian melewati suatu kaum yang secara khusus melakukan ibadah di biara-biara, biarkanlah mereka dan apa yang mereka sembah.”

Terkhusus Umar bin Khatab, ia memiliki sikap yang sangat tegas dan tidak mudah termakan hasutan dan bujuk rayu, serta berusaha menyingkirkan orang yang membuat dan menyebar fitnah!  Mungkin karena sikap inilah, sehingga pada masa beliau Islam mencapai puncak kejayaannya. Sehingga tidak mengherankan jika Nabi Muhammad saw pernah bersabda tentang Umar bin Khatab sebagaimana yang diriwayatkan Hudzaifah bin Al-Yaman. Beliau menyatakan bahwa antara umat dengan fitnah, ada satu pintu yang tertutup. Dan pintu itu adalah Umar bin Khatab.

Pernyataan tsb seperti sebuah peringatan bahwa pasca wafatnya Umar ra, umat Islam akan terpecah ke dalam banyak golongan. Lebih tragis lagi, khalifah pasca Umar, yakni Ustman bin Affan dan Ali bin Abu Thalib mati dalam keadaan terbunuh di tempat semasa kepemimpinannya.

Sumber: Taufiq Djamidin, 2009, Tragedi Pembunuhan 3 Khalifah, Yogyakarta: Pinus Book Publisher.


Sabtu, 10 September 2011

Fitnah dan Konspirasi Besar di Balik Tragedi 11/9

Miris sekali rasanya melihat tayangan TV One barusan dimana keluarga Muslim di Amerika Serikat mengalami dikskriminasi yang menyakitkan! Anak-anak muslim dimanapun mereka sekolah dicap sebagai teroris! Sewaktu masuk sekolah mereka ditanya kamu orang apa dan agamamu apa? Orang-orang yang ditanya ini biasanya adalah orang-orang yang bertampang Arab atau mungkin dari namanya yang dicurigai sebagai Muslim.  Semua ini akibat dari peristiwa 9/11 yang terjadi 10 tahun yang lalu yang sangat dibesar-dibesarkan oleh media setempat dari tahun ke tahun!

Padahal kalau kita melihat realita sebenarnya, amat sangat kecil kemungkinan pelaku tragedi “Black September” tsb adalah Muslim atau orang Arab! Dari hasil penelusuran orang-orang yang langsung menyelidiki di tempat lokasi kejadian, maka besar kemungkinan pelakunya justru adalah orang dalam Pemerintahan yang mempunyai akses ke gedung-gedung yang diledakkan. Ini disebabkan karena berdasarkan hasil penyelidikan bahwa ternyata gedung-gedung tsb telah ditanamkan bom yang terstruktur rapi sebelum ditabrak pesawat dan ada gedung yang meledak tanpa ditabrak pesawat.  Hal yang sungguh sangat mustahil bila dilihat dari sisi keamanan gedung secara khusus dan keamanan negara AS secara umum.

Untuk lebih jelasnya, silakan lihat tayangan video berikut:


Ironisnya, sepuluh tahun terakhir inilah (setelah kejadian tragedi 9/11) yang mengakibatkan terjadinya radikalisme pemuda, pelaksanaan operasi-operasi syahid terhadap AS dan sekutunya, dan mendorong kaum Muslimin untuk lebih menggali pemahaman yang mendasar dan tanpa kompromi.

                   Fakta Ilmiah di Balik Tragedi WTC di Amerika

 Yang masih menganggap dan berpendapat bahwa tragedi pemboman World Trade Center, 11 September 2001 10 tahun yang lalu, dilakukan oleh Osama bin Laden atau oleh kaum teroris dalam hal ini Umat Islam, adalah sebuah KEBODOHAN, korban permainan informasi. Konspirasi Yahudi di balik peristiwa itu kini terungkap sudah oleh ahli-ahli fisika dan intelijen Amerika sendiri. Apakah mungkin gedung yang disangga baja itu meleleh hanya karena api? Mengapa jet-jet tempur AS tidak mengudara? Siapa sesungguhnya dalang di balik Tragedi 11 September?

           Jika selama ini opini dunia seolah digiring oleh pemerintahan Bush untuk meyakini Tragedi WTC didalangi oleh Osama, maka ada sisi lain yang tentu pantas untuk disimak. Ini setidaknya pendapat banyak kalangan, mengapa misteri Tragedi 11 September perlu kembali diperbincangkan setelah 10 tahun berlalu? Ada empat hal penting yang mendasarinya.

Pertama, Prof Dr Morgan Reymonds (guru besar pada Texas University, USA) menyatakan ”Belum ada bangunan…baja…ambruk hanya… oleh kobaran api”.
Kedua, Michael Meacher (mantan Menteri Lingkungan Inggris, 1997 – 2003) berpendapat ”…perang melawan terorisme… dijadikan…tabir kebohongan guna mencapai tujuan-tujuan strategis geopolitik AS”.
Ketiga, Prof Dr Steven E Jones (guru besar fisika pada Birgham Young University, USA) membeberkan hasil risetnya ”…bahan-bahan peledak telah diletakkan…di bangunan WTC”.

 Profesor Steven E. Jones dari Brigham Young University, Utah, yang melakukan penelitian dari sudut teori fisika mengatakan bahwa kehancuran dahsyat seperti yang dialami Twin Tower serta gedung WTC 7 hanya mungkin terjadi karena bom-bom yang sudah dipasang pada bangunan-bangunan tersebut. Teori fisika Jones tersebut tentunya sangat bertentangan dengan hasil penelitian FEMA, NIST dan 9-11 Commision bahwa penyebab utama keruntuhan gedung-gedung tersebut adalah api akibat terjangan pesawat dengan bahan bakar penuh. Dalam kertas kerjanya berjudul “Why Indeed Did the WTC Buildings Collapse?” dan dipublikasikan harian Deseret Morning News yang terbit di Salt Lake City dalam situsnya awal November lalu, Ilmuwan dari Departerment of Physic and Astronomy, Brigham Young University itu menguraikan secara ilmiah penyebab sesungguhnya dari kehancuran tersebut. Pihak Brigham Young University sendiri sebelumnya mengatakan bahwa isi dari kertas kerja tersebut sepenuhnya tanggung jawab penulis, bukan sebagai pandangan pihak universitas. “Saya mengimbau dilakukan suatu investigasi secara serius atas hipotesa bahwa gedung WTC 7 dan Menara Kembar WTC runtuh bukan hanya oleh benturan (pesawat) dan kebakaran, tapi juga karena bahan peledak yang sudah ditempatkan sebelumnya,” kata Jones. Detik-detik keruntuhan Menara Kembar WTC, dan juga gedung WTC 7 didekatnya, disaksikan jutaan pasang mata baik secara langsung maupun melalui siaran “live” televisi di seluruh dunia. Sepuluh tahun telah berlalu dan berbagai peristiwa penting pun terjadi terkait dengan tragedi “September hitam” tersebut, di antaranya berupa perubahan kebijakan politik luar negeri AS dan serangan terhadap Afghanistan, Irak dan Libya. Jones sendiri dalam kertas kerjanya tidak menyorot soal politik dan aksi terorisme, tapi ia memfokuskan pada teori fisika atas keruntuhan gedung-gedung tersebut. Ia tidak mau berspekulasi mengenai bagaimana bom itu dipasang dan siapa yang melakukannya.

           Dalam paper yang juga dipublikasikan pada pertengahan November lalu oleh situs harian Deseret Morning News yang terbit di Salt Lake City, Jones satu persatu mencoba memberi keyakinan bahwa tidak mungkin hanya api yang memporakporandakan gedung berkonstruksi baja tersebut. Menurut teori Prof Jones, simetrikal dan cepatnya keruntuhan gedung-gedung tersebut membuktikan bawa penjelasan resmi FEMA, NIST dan 9-11 Commission yang kini sudah menjadi pegangan publik pada umumnya adalah salah. “Fakta sebenarnya, tampaknya ada bahan peledak yang sudah ditempatkan sebelumnya pada tiga gedung di Ground Zero itu,” ujar ilmuwan yang mengambil spesialisasi metal-catalysed fussion, archaeometeri dan solar enegy tersebut. Sebelum dan sesudah peristiwa WTC belum pernah ada gedung berkerangka baja yang hancur total karena kebakaran. Namun bahan peledak dapat dengan efektif memotong tiang-tiang baja,” katanya. Gedung WTC 7, yang tidak ditabrak pesawat, runtuh pada petang hari 11 September 2001 dalam 6,6 detik atau hanya 0,6 detik lebih lama dari perjalanan jatuhnya sebuah benda dari puncak gedung 47 lantai itu ke tanah. “Dimana faktor kelambatan yang harus terjadi karena kekekalan gaya gerak, yang merupakan hukum dasar fisika?,” katanya. Dengan demikian muncul hipotesa penghancuran lewat ledakan, termasuk pada bagian bawah dan tiang-tiang baja penyangga, sehingga jatuhnya mendekati kecepatan benda jatuh bebas. Puing-puing bekas gedung itu , memperkuat dugaan kehancuran akibat ledakan karena sebagian besar materi gedung menjadi seperti bubuk. “Bagaimana kita bisa yakin pada kejanggalan ini selain kerena bahan peledak?,” katanya. Lelehan logam yang ditemukan direruntuhan WTC bisa sebagai akibat suatu reaksi suhu tinggi dari bahan ledakan yang biasa digunakan seperti thermite. Gedung yang jatuh bukan oleh ledakan tidak cukup punya energi langsung untuk mengakibatkan lelehan metal dalam jumlah besar. Argumentasi lainnya, untuk menguapkan struktur baja penyangga diperlukan api dengan temperatur mendekati 5.000 derajat Fahrenheit, sementara barang-barang kantor dan minyak diesel yang terbakar tidak bisa mencapai suhu sepanas itu. Api yang disebabkan oleh bahan bakar jet dari pesawat tersebut paling lama hanya beberapa menit, dan selanjutnya api dari materi kantor akan membakar kemana-mana dalam 20 menit. Pendapat Jones yang kontroversial ini juga menarik perhatian jaringan televisi MSNBC yang 16 November lalu mengundangnya untuk menjadi pembicara dalam suatu wawancara yang dipandu Tucker Carlson. “Yang saya lakukan adalah menghadirkan bukti, ini suatu hipotesa yang harus diuji. Ada perbedaan besar dengan yang sudah disimpulkan, dan saya hanya ingin mengklarifikasi,” kata Jones dalam wawancara tersebut. Wawancara dalam program “The Situation” MSNBC itu sendiri hanya berlangsung enam menit sehingga tidak banyak waktu untuk Jones menjelaskan lebih jauh mengenai teorinya. Carlson mengaku bahwa ia banyak mendapat respon dari pemirsa mengenai acara tersebut, yang umumnya memuji atas keberaniannya menghadirkan Jones dalam program itu. Ada juga pemirsa melalui e-mail yang memprotes karena sempitnya waktu yang disediakan untuk Jones menjelaskan soal konspirasi, katanya. Meskipun memakai dasar-dasar ilmu alam, pandangan Jones memang merupakan hal yang sangat sensitif, karena bisa berpengaruh pada hal-hal lainnya di balik tragedi yang menewaskan ribuan jiwa tersebut. Menurut Deseret Morning News, Jones juga akan mempublikasikan teorinya itu dalam bentuk buku berjudul “The Hidden History of 9/11″

           Dugaan bahwa serangan 9/11 merupakan rancangan AS banyak mengemuka setelah para ahli melakukan pengamatan dan analisa terhadap foto, rekaman video, dan pernyataan saksi mata pada saat kejadian. Salah satu hasil penelitian dirilis oleh Dave von Kleist, penyiar TV dan radio, dan William Lewis, sutradara film documenter, dalam situs mereka ‘911 In Plane Site’. Mereka meneliti keanehan-keanehan serangan 9/11 baik terhadap WTC maupun markas Pentagon. Gedung WTC, pagi 11 September 2001, ditabrak oleh 2 pesawat Boeing 767. Menurut laporan AS, 2 pesawat itu bersama 2 pesawat lainnya (yang menyerang Pentagon dan yang jatuh di Pennsylvania) merupakan pesawat komersial berpenumpang yang dibajak 19 orang Timur Tengah. Penerbangan bernomor 11 (Flight 11) menabrak menara utara WTC pukul 8.46 dan penerbangan 175 (Flight 175) menabrak menara selatan pukul 9.02. Inilah keanehan-keanehan seputar peristiwa tersebut:

Selama ini yang kita mendengar bahwa yang menabrak WTC adalah pesawat komersial yang dibajak. Sebuah pesawat komersial tentu mempunyai jendela di samping kursi penumpang. Marc Bernback, karyawan Fox News, menyatakan pada acara live TV bahwa pesawat yang ia lihat menghantam menara selatan (Flight 175) terbang begitu rendah sehingga ia bisa menyatakan bahwa pesawat komersial itu tak punya jendela. Pernyataan ini diulangi 2 kali dalam wawancara yang sama. Ia juga menyinggung bahwa, “Tampaknya pesawat itu tidak berasal dari sekitar sini” sambil berspekulasi bahwa pesawat itu berasal dari pangkalan militer –bukan bandara komersial. Kru 911 in Plane Site kemudian menemukan foto Boeing 767 versi militer. Angkatan Udara AS membeli pesawat ini untuk mengganti pesawat KC-130. Pesawat ini betul-betul tidak mempunyai jendela penumpang! Yang mengejutkan, pesawat ini berfungsi sebagai tanker pembawa bahan bakar. Inikah pesawat yang menabrak menara selatan WTC?

Masih dengan Flight 175. Jika rekaman video diputar dengan kecepatan 2% dari kecepatan normal, akan terlihat sesaat sebelum pesawat menubruk gedung muncul kilatan cahaya merah terang dari samping kanan hidung pesawat. Beberapa orang menduga bahwa itu hanyalah pantulan sinar matahari. Namun, secara fisika, pantulan hanya dapat dilihat dari satu sudut pandang. Jika kita bergerak menjauh dari posisi di mana pantulan muncul, pantulan tersebut tak akan terlihat lagi. Ternyata, kilatan ini tertangkap oleh 4 kamera yang berada pada posisi berbeda. Spekulasi lain adalah kilatan tersebut berasal dari lampu tanda akan mendarat yang berada di sisi bawah tiap sayap pesawat. Pada saat itu, cahaya kuat tersebut terpancar di permukaan dinding gedung. Dugaan ini terbantahkan dengan rekaman-rekaman video lain. Dalam rekaman video dari sisi bawah pesawat, kita mempunyai pandangan jelas terhadap sisi lain pesawat. Ternyata, di sisi kiri pesawat tak ada kilatan serupa. Kilatan merah tersebut hanya muncul di sisi kanan pesawat. Apakah fungsi kilatan cahaya tersebut? Bagaimana dengan menara pertama (Flight 11)? Jika rekaman kejadian tabrakan menara pertama diperlambat, kita akan melihat kilatan sesaat yang cukup besar terjadi hanya sesaat sebelum pesawat tersebut menabrak sisi luar gedung. Kilatan tersebut tampak seperti ledakan asap putih yang besar dan padat. Dugaan sementara dari kejadian ini adalah dinding luar menara sedang mengalami penghancuran sehingga muncul bola kabut raksasa yang berisi debu dan serpihan-serpihan gedung. Tapi, ketika video tersebut diputar dalam gerak lambat secara terbalik dari akhir ke awal, akan terlihat sangat jelas bahwa pesawat berada dalam jarak cukup jauh dari gedung sebelum letusan itu terjadi. Apa yang menyebabkan kilatan putih ini?

Fox News, CNN, MSNBC, dan jaringan berita lainnya menyediakan rekaman video live dari para saksi mata yang mengklaim bahwa mereka mendengar ledakan-ledakan lain yang keluar dari dalam dan sekitar WTC setelah kedua pesawat itu menabrak kedua menara. Saksi mata ini terdiri dari polisi, petugas pemadam kebakaran, reporter, pebisnis yang sedang berada di sekitar tempat kejadian. Dalam “The Filmmaker’s Commemorative Edition”, sebuah film tentang regu pemadam kebakaran New York, pemadam kebakaran lain memperingatkan dengan jelas tentang kemungkinan peledak peruntuh yang sedang dipasang di menara selatan dan utara WTC, “Lantai demi lantai gedung itu runtuh. Sepertinya mereka mempunyai detonator yang biasa dipasang untuk meruntuhkan sebuah gedung.” Para reporter membuat perbandingan tentang bagaimana kedua menara jatuh dengan cara sebagaimana sebuah bangunan sengaja diruntuhkan. Satu per satu reporter melaporkan, “Kami mendengar sebuah ledakan keras”, “Kami melaporkan ledakan kedua”, “Kami melaporkan ledakan keempat sekarang”, “Puncak gedung baru saja meledak”, ”Kami mendengar ledakan sangat keras, sebuah ledakan, tidak jelas mengapa ledakan itu terjadi.” Apakah WTC tidak hanya ditabrak pesawat? WTC sengaja diruntuhkan? Siapa yang bisa memasang peledak-peledak peruntuh gedung di WTC?

Jika pesawat yang menabrak WTC bukan pesawat komersial, bagaimana dengan penumpang kedua pesawat komersial no 175 dan no 11?  911 In Plane Site menulis, “Jika kamu mempunyai anggaran tak terhingga, kamu dapat membuat orang berbicara apapun, melakukan apa pun, dan pergi ke manapun –dan tak ada yang berkata bahwa itu merupakan pilihan.” Apakah sebenarnya yang terjadi pada pagi 11 September 2001 di WTC? Tak banyak yang tahu. Cuma, yang timbul di hati warga AS setelah melihat analisa Dave VonKleist, mereka merasa pemerintah AS menutup-nutupi sesuatu. Mereka merasa pemerintah AS mengkhianati mereka. Penelitian yang dilakukan oleh 911 In Plane Site –dan selain mereka- memberi sisi pandang lain bahwa masih ada fakta yang tidak terungkap dan ditutupi oleh AS.


Berikut link-link lain yang sangat bagus dan menarik yang semakin membuktikan bahwa ada konspirasi besar di balik peristiwa 11/9:

Mungkin banyak dari Anda yang bertanya: Apa sebenarnya tujuan Pemerintah Bush pada waktu itu? Apakah hanya untuk menghancurkan orang-orang Islam? Jawabannya tidak! Tujuan akhirnya adalah untuk menciptakan negara Israel Raya yang luas wilayahnya hampir meliputi seluruh Jazirah Arab! Negara Israel Raya ini nantinya akan menjadi negara adikuasa menggantikan AS. Namun bedanya, negara ini tidak memiliki belas kasihan sama sekali untuk meghancurkan dunia sekaligus terus untuk memperbudaknya!!!   

Jumat, 12 Agustus 2011

Pesan Nabi Khidir a.s.


Nabi Khidir a.s. adalah nabi yang amat misterius. Pelajarannya pun sangat misterius. Demikian pula cara berdakwahnya yang berbeda dengan cara berdakwah nabi-nabi yang lain. Hal-hal misterius juga terjadi pada orang-orang yang berupaya bertemu dengannya. Oleh karena itu, tidak aneh bila orang yang menerima pelajarannya pun terkadang menjadi bingung.

Pelajaran Nabi Khidir a.s. berupa ilmu hakikat. Bentuk pelajarannya adalah ijmak dan kias. Makna pelajarannya sangat dalam. Hal yang menjadikan pelajarannya misterius adalah cara penyampaiannya yang terkesan aneh dan seakan-akan tidak pada tempatnya. Oleh sebab itulah, terkadang pelajarannya justru tidak disadari oleh orang yang belajar kepadanya. Memang pelajaran Nabi Khidir a.s. ditujukan bagi khaas dan khawas. Hanya kepada orang-orang yang mampu menerimanya Nabi Khidir a.s. memberikan pelajarannya. Seandainya kita dapat mengikuti pelajarannya, kita hanya dapat mengikuti sebagian kecil saja diantaranya. Itu pun setelah kita mulai mempelajarinya dengan kepasrahan total.

Nabi Khidir a.s. menyampaikan pelajarannya melalui perbuatan isyarat dan kias. Dalam mempelajarinya diperlukan pemikiran yang lebih dalam dan penelaahan yang serius melalui pencermatan dan perenungan terhadap pelajaran itu. Orang-orang yang belum mencapai kelas Nabi Khidir a.s. pasti menolak pelajaran yang diberikan olehnya. Dan itulah yang sempat dilakukan oleh Nabi Musa a.s. Beliau menolak pelajaran Nabi Khidir beberapa kali karena bertentangan dengan isi hati nuraninya.

Saking tidak enaknya Nabi Musa karena terus-menerus kecele dan salah tafsir, akhirnya ia berkata "Jika aku bertanya kepadamu tentang sesuatu sesudah (kali) ini, maka janganlah kamu memperbolehkan aku menyertaimu, sesungguhnya kamu sudah cukup memberikan uzur padaku." {QS. 18:76}. Namun rupanya lagi-lagi Nabi Musa melakukan kesalahan serupa, sehingga Nabi Khidir pun berkata: “Inilah perpisahan antara aku dengan kamu; kelak akan kuberitahukan kepadamu tujuan perbuatan-perbuatan yang kamu tidak dapat sabar terhadapnya.” {QS. 18:78}. Maka diberitahulah Nabi Musa oleh Nabi Khidir mengapa tadi sampai ia berbuat demikian {QS. 18:79-82}.

Ketika hendak berpisah, Nabi Musa a.s. meminta agar Nabi Khidir a.s. memberikannya wasiat. Nabi Khidir memenuhi permintaan Nabi Musa ini [Permintaan wasiat ini beberapa diantaranya dikisahkan dalam kitab Al-Bidayah Wan Nihayah juz 1 (hlm. 329) dan Ihya’ Ulumuddin juz IV (hlm. 56)]. Berikut beberapa isi wasiatnya:

1. Jadikanlah pakaianmu itu bersumber dari zikir yang berbuah fakir. Perbanyaklah amal kebajikan. Terimalah ilmu yang tidak disampaikan dengan pembicaraan. Suatu hari nanti kamu tidak bisa mengelak dari kesalahan karena akalmu melanggar larangan-Nya. Oleh karena itu, pintalah ridha Allah swt.

2. Janganlah selalu menyalahkan orang lain, jangan suka berdebat tentang hal-hal yang tidak perlu, sampaikan ilmumu kepada orang lain yang berhak menerima dengan ikhlas, dan pelajari ilmu-ilmu yang belum kamu pahami.

3. Kurangilah usaha duniawi. Terbukalah kepada siapa saja secara lahir dan batin. Bersikaplah arif kepada semua makhluk terutama manusia, karena sifat arif menjadi rahmat bagi alam semesta. Apabila datang orang bodoh mencacimu, hadapilah ia dengan penuh kedewasaan serta keteguhan hati.

4. Tahanlah hawa nafsumu dengan mendekatkan diri kepada-Nya. Bersikaplah sabar dalam menerima semua ketentuan dari-Nya. Berantaslah kejahilan serta perbanyaklah bersyukur kepada Allah swt.

5. Hiasi wajahmu dengan keceriaan, hiasi kalbumu dengan keikhlasan, dan hiasi jiwamu dengan ketabahan serta kepasrahan.

Sumber: M. Ali. 2011. Rahasia Makrifat Nabi Khidir. Bandung: Oase Publishing House.

Senin, 08 Agustus 2011

Yahudi Tulen: Kita Dilarang Tuhan Memiliki Sebuah Negara, Kedaulatan Palestina Harus Ditegakkan!!

Coba perhatikan video dibawah ini:


Dalam video tsb, seorang Yahudi Tulen berpidato diatas mimbar dengan mengatakan antara lain:

*) kepada mereka, saat ini maupun di masa mendatang, kedaulatan teritorial Palestina harus ditegakkan.

*) Kami meminta agar Palestina disahkan sebagai negara bebas dan independen.

*) dan dengan kekuatan yang memadai untuk melindungi negara itu dari bentuk penindasan apapun, kami tidak ingin melihat Palestina, baik sekarang atau kapanpun di masa mendatang didirikan sebagai negara Yahudi.

*) Tuhan telah memberitahu kita dengan tegas bahwa kita dilarang untuk mencoba membangun kembali lembaga sendiri, kesatuan sendiri, kita dilarang untuk memiliki sebuah negara, bahkan di tanah yang tidak berpenghuni. Kita harus menerima bahwa kita diusir dari tanah Palestina dan penghancuran (kuil) Sulaiman adalah bukan karena kekurangan fisik kita, tapi karena kekurangan kerohanian/keimanan kita. Bahwa kita tidak dalam tingkat spritualitas yang cukup tinggi. Kitab para Nabi selalu terbuka, siapapun bisa melihat dan membaca itu. Sebagai kaum Yahudi kita mendambakan dan mendoakan hari ketika Tuhan akhirnya mengakhiri pengasingan ini yang mana kita telah dikirimkan ke dalamnya oleh Tuhan sendiri, tanpa campur tangan manusia.

Pada awal video, seseorang mengatakan bahwa “Persoalannya bukan pada kaum Yahudi, tetapi kepada para Zionis! Kaum Yahudi tidak menyukai Zionis, sebagian besar dari mereka adalah Yahudi Palsu!”

Yahudi Palsu?? Apa maksudnya??? Lalu, bagaimana bisa Zionisme menjadi gerakan politik terkuat di dunia??

Jawaban yang bagus dari pertanyaan-pertanyaan tsb tergambar oleh link ini:

Kamis, 21 Juli 2011

Menguak Misteri "Noah's Ark"

Kisah mengenai Nabi Nuh alaihissalam adalah kisah yang sangat populer yang menyebar ke seluruh penjuru bumi, termasuk di negeri Cina yang berpaham komunis. Hikayat-hikayat tentang Nabi Nuh ada banyak versi. Masing-masing negeri memiliki cerita sendiri-sendiri yang berbeda satu sama lain. Namun yang paling terkenal adalah karya sastra berupa epos dari Gilgames yang merupakan salah satu peninggalan bangsa Mesopotamia (Babel) yang banyak bercerita mengenai banjir dahsyat pada zaman Nabi Nuh as.


Walau demikian, tentunya kita harus merujuk kepada sumber utama dari kisah tsb, yakni kitab suci dari 3 agama samawi, yaitu Taurat [Perjanjian lama] yang merupakan kitab suci kaum Yahudi, Injil (Alkitab) yang menjadi pegangan orang Kristen, serta Al-Qur’an yang menjadi tuntunan umat Muslim.


Untuk selengkapnya, silakan download e-booknya DISINI.

Bukti Kebenaran Al-Qur'an

Kendati masih terdapat kisah dalam Al-Qur'an yang belum terbukti, tidaklah wajar menolak kebenaran kisah-kisah lain tersebut hanya dengan alasan bahwa kisah itu belum terbukti. Karena apa yang belum terbukti kebenarannya, juga belum terbukti kekeliruannya.

Untuk menghilangkan keragu-raguan akan kebenaran Al-Qur’an, penulis akan mengungkapkan beberapa mengenai cerita-cerita gaib yang tertera dalam Al-Qur’an, dimana pemberitaan tersebut boleh dikata tidak memungkinkan lagi untuk tidak diakui keabsahannya.

Maka dari itu, silakan download e-booknya DISINI.

DILARANG TOTAL UNTUK MEROKOK!!!

Alhamdulillah masih ada lembaga Islam yang berani berfatwa bahwa merokok itu haram meski banyak pihak keberatan.

Bagaimana pun juga keputusan itu harus kita dukung.

Nabi Muhammad dan para sahabat tidak pernah merokok. Begitu pula dengan tabi’in serta para Imam Madzhab.

Kebiasaan merokok datang dari suku Indian yang kafir. Pada tahun 1600-an, rokok menyebar ke Eropa, kemudian baru ke dunia Islam.

Dulu para ulama berpendapat rokok itu makruh karena tidak ada label bahaya pada rokok.
Sekarang dengan adanya label bahaya, kenapa sebagian ulama masih ragu akan haramnya rokok? Bukankah berbuat sesuatu yang membahayakan diri sendiri dan orang lain dengan asap rokok itu haram?
Bukankah Allah menyatakan orang yang berbuat boros/mubazir adalah saudaranya setan? Diperkirakan Rp 200 trilyun dihabiskan untuk rokok dalam setahun. Coba seandainya uang itu dipakai untuk mensejahterakan fakir miskin.

Keputusan Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Muhammadiyah yang secara resmi mengeluarkan fatwa haram merokok menandakan adanya empati kepada anak selaku korban atau potensial korban yang dizalimi, tak berdaya dan putus asa. Hal tsb juga menandakan kepekaan terhadap kebutuhan spesifik anak untuk mendapatkan perlindungan agar bisa berkembang secara sehat, baik fisik, mental, sosial maupun moral (Mohamad Farid, dalam Sularto, 2000). Hasil Ijtima' Ulama Fatwa III MUI di Kabupaten Padang Panjang, Padang, Sumatera Barat, 25 Januari 2009, yang juga mengharamkan rokok dihisap di tempat umum, bukan saja untuk melindungi para perokok pasif tapi sekaligus agar para perokok itu tidak menjadi contoh buruk bagi anak-anak. Hal ini sejalan dengan semangat children mainstreaming, sebagai upaya mewujudkan sebuah dunia yang layak bagi anak.


Kalau ada yang berpendapat Fatwa Merokok itu Haram akan mengakibatkan ratusan ribu pelinting rokok yang gajinya paling di sekitar UMR akan menganggur, maka orang itu tidak percaya kalau Allah itu adalah Maha Pemberi Rezeki. Sebelum ada pabrik rokok di tahun 1600-an, ummat Islam sudah bisa hidup bahkan lebih makmur ketimbang para pelinting rokok yang melarat. Mereka makmur dan hidup berkah dari rezeki yang halal.

Ada pun para pekerja di pabrik rokok, sudah miskin, maka itu bisa tidak berkah bagi mereka karena sesuatu yang haram, maka upahnya jadi haram. Jika itu terjadi, sudah melarat di dunia, di akhirat pun cuma jadi bahan bakar api neraka seperti rokok yang mereka linting:
Tiap tubuh yang tumbuh dari (makanan) yang haram maka api neraka lebih utama membakarnya. (HR. Ath-Thabrani)

Dari Rp 200 trilyun/tahun uang rokok, paling yang masuk ke buruh itu kurang dari Rp 20 trilyun. Sebaliknya Rp 180 trilyun masuk ke Phillip Moris yang Yahudi serta pengusaha rokok lain yang umumnya non Muslim. Pengusaha-pengusaha ini di Indonesia, mengantarkan mereka dalam jajaran pengusaha terkaya di Indonesia. Majalah Forbes  Asia, misalnya, sering menempatkan para taipan dari pabrik rokok Djarum, Gudang Garam, dan Sampoerna sebagai orang-orang yang berada dalam formasi 10 orang terkaya di Indonesia.

Seandainya ummat Islam tidak merokok, Rp 200 trilyun itu bisa dibelikan daging sapi, susu, biaya sekolah, dsb. Uang Rp 200 trilyun akan beralih ke industri lain yang halal dan berkah.
Sekedar diketahui bahwa lebih dari 4.000 bahan kimia beracun dimodifikasi dalam setiap batang rokok. Atas izin negara, racun-racun itu diproduksi secara massal, dipasarkan melalui jaringan yang luas, dan dikonsumsi berbagai kalangan. Tanpa disadari negara telah memfasilitasi warganya untuk melakukan bunuh diri dengan menghisap bahan radioaktif (polonium-201), bahan yang biasa digunakan di dalam cat (acetone), pencuci lantai (ammonia), kapur barus (naphthalene), racun serangga (DDT), racun semut putih (arsenic), hingga gas beracun (hydrogen cyanide). Racun-racun itu secara perlahan tapi pasti menggerogoti kesehatan dan merenggut nyawa manusia tanpa ada yang diminta pertanggungjawabannya secara perdata, apalagi pidana.


Logika tentang kontribusi rokok terhadap pembangunan telah mengelabui akal sehat kita. Padahal, menurut peneliti Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi UI, Abdillah Ahsan, industri rokok hanya menyumbang 1,3 persen dari total produk domestik bruto (PDB). Bandingkan dengan kerugian kesehatan akibat merokok yang jauh lebih tinggi daripada keuntungan ekonomi yang diperoleh.

Sebagai gambaran, tahun 2005, biaya kesehatan yang dikeluarkan Indonesia karena penyakit yang terkait tembakau mencapai 18,1 miliar dollar AS atau 5,1 kali lipat pendapatan negara dari cukai tembakau pada tahun yang sama (Kompas, 15/1/2009). Lebih memprihatinkan karena 91% perokok berasal dari kalangan menengah ke bawah, di mana setiap keluarga mengeluarkan 7,4 sampai 12 persen pendapatannya untuk membeli rokok. Dalam banyak kasus, para perokok lebih mementingkan membeli rokok, mengabaikan memenuhi kebutuhan sembako keluarga, bahkan untuk membiayai sekolah anaknya.

Peringatan "merokok dapat menyebabkan kanker, serangan jantung, impotensi dan gangguan kehamilan dan janin" yang tercetak pada kemasan bungkus rokok ternyata tak cukup efektif mencegah orang merokok. Pesan bahaya merokok itu kalah daya pesona dibanding iklan, promosi dan program sponsorship dari perusahaan rokok.

Riset Badan Pengawas Obat dan Makanan (POM), tahun 2006, menemukan sebanyak 9.230 iklan rokok di TV, 1.780 di media cetak dan 3.239 lainnya di media luar ruang. Penelitian Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) dan Universitas Hamka, menemukan korelasi langsung antara iklan rokok, promosi dan sponsor perusahaan  rokok dengan meningkatnya usia inisiasi dini perokok anak dan jumlah perokok. Sehingga disadari atau tidak, mulai dari lomba tujuh belasan, seminar, konser musik, hingga berbagai pertandingan olahraga dibiayai dari "hasil membunuh" oleh para perokok.

Jumlah konsumsi rokok di Indonesia memang terbilang tinggi. Menurut Tobacco Atlas, 2002, Indonesia menempati posisi kelima tertinggi di dunia dengan 215 miliar batang, setelah China (1,634 triliun batang), Amerika Serikat (451 miliar batang), Jepang (328 miliar batang), dan Rusia (258 miliar batang). Tingginya tingkat konsumsi rokok berdampak pada risiko yang harus ditanggung. Berdasarkan riset Lembaga Demografi UI, di Indonesia, sebanyak 427.948 orang meninggal rata-rata per tahunnya akibat berbagai penyakit yang disebabkan oleh rokok.

Data Global Youth Tobacco Survey (GYTS) Indonesia, tahun 2006, memperlihatkan sebanyak 24,5 persen remaja laki-laki dan 2,3 persen remaja perempuan merupakan perokok, dimana 3,2 diantaranya sudah kecanduan. Survei terhadap remaja berusia 13-15 tahun itu menyimpulkan, sebanyak 3 dari 10 pelajar mencoba merokok sejak di bawah usia 10 tahun.

Fakta mengerikan ini diperkuat oleh pernyataan Ketua Umum Forum Komunikasi Pembinaan dan Pengembangan Anak Indonesia (FK PPAI), Rachmat Sentika, bahwa usia prevalensi anak merokok bergeser hingga usia tujuh tahun. Realitas ini membuat muncul prediksi, pada tahun 2020, kemungkinan besar profil penderita penyakit akibat merokok adalah generasi yang berusia lebih muda, yang notabene merupakan usia produktif.

Industri rokok dituding memanfaatkan karakteristik remaja yang menginginkan kebebasan, independen, dan berontak dari norma-norma, dalam iklan-iklan yang membius mereka.

Sebagai konsumen muda, mereka lebih sering memperoleh promosi menyesatkan dibanding pendidikan tentang bahaya merokok. Menurut dokumen "Perokok Remaja: Strategi dan Peluang", RJ Reynolds Tobacco Company Memo Internal, 1984, perokok remaja telah menjadi faktor penting dalam perkembangan setiap industri rokok dalam 50 tahun terakhir karena mereka adalah satu-satunya sumber perokok pengganti. Jika para remaja tidak merokok, industri akan bangkrut sebagaimana sebuah masyarakat yang tidak melahirkan generasi penerus akan punah.

Ketidaktahuan dan ketidakberdayaan mereka yang sudah kecanduan, membuat generasi belia ini berada pada posisi korban yang perlu segera dipulihkan dan diselamatkan.

Pendekatan teologis yang dilakukan MUI dan Muhammadiyah mesti dibaca pada konteks ini. Demi kepentingan terbaik bagi anak, hukum merokok ditetapkan sebagai haram bukan makruh (dianjurkan untuk dihindari).

Prinsip the best interest of the child, tampaknya oleh MUI dan Muhammadiyah, diletakkan sebagai pertimbangan utama (a primary consideration), yang memang sudah seharusnya dilakukan oleh institusi kesejahteraan sosial pada sektor publik maupun privat, badan legislatif dan yudikatif, serta organisasi masyarakat sipil lainnya.

Begitupun, pengharaman merokok bagi ibu hamil harus dilihat sebagai ikhtiar guna melindungi janin dari ancaman penyakit dan kematian. Untuk diketahui, janin dalam kandungan sudah termasuk kategori anak yang harus dilindungi, berdasarkan UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.

Ia memiliki hak hidup, yang dalam wacana instrumen/konvensi internasional merupakan hak asasi yang universal dan dikenal sebagai supreme right. Prinsip hak hidup, kelangsungan hidup, dan perkembangan, menjadi kontekstual jika kita mencermati fenomena 2/3 (dua per tiga) yang ditunjukkan WHO, tahun 2002. Fenomena ini menemukan, 2/3 kematian bayi usia 0-1 tahun terjadi pada bayi berumur 0-28 hari. Kedua, 2/3 kematian bayi terjadi pada hari pertama. Penyebab utama kematian bayi itu, selain faktor pengaruh obat-obatan selama kehamilan, juga karena pengaruh buruk rokok.
Di bungkus rokok jelas disebut bahwa merokok dapat menyebabkan kanker, serangan jantung, gangguan kesehatan janin, dan impotensi.

 
 

Oleh karena itu rokok bisa dibilang haram karena merusak diri sendiri dan orang lain:
“Dan belanjakanlah (harta bendamu) di jalan Allah, dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan, dan berbuat baiklah, karena sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik.” [Al Baqarah:195]

Dan (Kami telah mengutus) kepada penduduk Mad-yan, saudara mereka Syu’aib, maka ia berkata: “Hai kaumku, sembahlah olehmu Allah, harapkanlah (pahala) hari akhir, dan jangan kamu berkeliaran di muka bumi dengan berbuat kerusakan.” [Al ‘Ankabuut:36]

“Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah (Allah) memperbaikinya” [Al A’raaf:56]

“Dan janganlah kamu merugikan manusia pada hak-haknya dan janganlah kamu merajalela di muka bumi dengan membuat kerusakan” [Asy Syu’araa:183]

 

Dari Sa’id bin Malik ra, bahwa Rasululloh SAW bersabda, “Dilarang segala yang berbahaya dan menimpakan bahaya.” (Hadits hasan diriwayatkan Ibnu Majah, Daruquthni, dan Malik dalam Al-Muwatha’)

Allah dan Rasulnya menghalalkan segala yang baik dan mengharamkan semua yang buruk:
“Nabi yang ummi yang (namanya) mereka dapati tertulis di dalam Taurat dan Injil yang ada di sisi mereka, yang menyuruh mereka mengerjakan yang ma’ruf dan melarang mereka dari mengerjakan yang mungkar dan menghalalkan bagi mereka segala yang baik dan mengharamkan bagi mereka segala yang buruk” [Al A’raaf:157]

Sering orang merokok di tempat umum sehingga mengganggu orang lain. Bau dan asap rokok mengganggu orang lain. Ini adalah dosa besar. Jangankan rokok yang haram, orang yang makan bawang putih yang halal karena baunya mengganggu dilarang masuk ke dalam masjid:

Ibnu Umar ra. berkata:
Sesungguhnya Rasulullah saw. dalam perang Khaibar pernah bersabda: Barang siapa makan buah ini (bawang putih), maka janganlah ia memasuki mesjid. (Shahih Muslim No.870)

Anas ra.: Bahwa Dia pernah ditanya tentang bawang putih. Anas menjawab: Sesungguhnya Rasulullah saw. pernah bersabda: Barang siapa yang makan pohon ini (bawang putih), maka janganlah ia dekat-dekat kami dan jangan ia ikut salat bersama kami. (Shahih Muslim No.872)

Jabir ra. berkata: Rasulullah saw. melarang makan bawang merah dan bawang bakung. Suatu saat kami butuh sekali sehingga kami memakannya. Beliau bersabda: Barang siapa yang makan pohon tidak sedap ini, janganlah ia mendekati mesjid kami. Sesungguhnya para malaikat akan merasa sakit (karena aromanya) seperti halnya manusia. (Shahih Muslim No.874)

Rokok haram karena merupakan pemborosan. Jika sebungkus rokok seharga Rp 8.000 dihabiskan dalam sehari, maka sebulan orang tersebut harus mengeluarkan kurang lebih Rp 240 ribu untuk hal yang justru merusak dirinya sendiri dan orang lain. Padahal uang tersebut mungkin bisa digunakan untuk menyekolahkan 2 orang anaknya. Allah melarang sifat boros yang merusak seperti itu:
”Dan berikanlah kepada keluarga-keluarga yang dekat akan haknya, kepada orang miskin dan orang yang dalam perjalanan dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros. Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara syaitan dan syaitan itu adalah sangat ingkar kepada Tuhannya.” [Al Israa’:26-27]

Merokok haram karena bukan hanya tidak berguna, tapi justru merusak. Selain itu tanpa kita sadari bahwa memakan makanan yang tidak halal dan tidak baik adalah langkah yang disukai syaitan.
Abu Hurairoh ra berkata: “Rasulullah SAW pernah bersabda: “Sebagian tanda dari baiknya keislaman seseorang ialah ia meninggalkan sesuatu yang tidak berguna baginya.” (Hadits hasan, diriwayatkan Tirmidzi dan lainnya)

Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan; karena sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagimu. (QS Al-Baqarah [2]:168)

Sebenarnya, telah ada  Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2003 tentang Pengamanan Rokok bagi Kesehatan, yang mengatur mengenai kandungan kadar nikotin dan tar, persyaratan produksi dan penjualan rokok, persyaratan iklan dan promosi rokok, serta penetapan kawasan tanpa rokok. Namun PP ini dianggap kurang memadai karena tidak melarang secara tegas anak-anak merokok. Kerena itu, Muhammadiyah, Komnas PA dan lembaga-lembaga yang concern hendak melindungi anak dari bahaya rokok mendesak pemerintah meratifikasi Framework Convention on Tobacco Control (FCTC).

Fatwa tentang haram merokok, sejatinya memang dijadikan sebagai bentuk dukungan moral dan momentum untuk menata regulasi rokok. Ada yang menyarankan agar  pemerintah menaikkan tarif cukai tembakau sampai 57 persen karena dengan begitu akan mencegah 2,4 juta kematian akibat rokok dan menambah pendapatan negara Rp50,1 triliun.

Desakan paling keras berkaitan permintaan untuk memperketat iklan di semua media. Bahkan, ada yang minta supaya iklan rokok dihapus dari layar kaca, sebagaimana dilakukan Inggris, tahun 1955, dan Amerika Serikat, tahun 1970. Di beberapa negara maju, larangan iklan rokok turut mempengaruhi penurunan prevalensi perokok.

Langkah-langkah bertahap secara pragmatis dan terukur harus pula segera dilakukan Pemda, misalnya, memperluas area bebas dari asap rokok, termasuk menjauhkan sekolah dari segala promosi berbau rokok, sampai pada radius tertentu.  Selanjutnya, melarang anak-anak sebagai pedagang rokok, juga memperketat larangan menjual rokok untuk anak-anak dan remaja, apalagi bila mereka berpakaian seragam sekolah.

Bila perlu rokok tidak dijual bebas di warung-warung atau kios-kios di perkampungan dan kompleks perumahan. Dan yang paling realistis, mulai sekarang, tiadakan asbak dari rumah kita sebagai bentuk komitmen menjadikan masing-masing dari kita sebagai figur gaya hidup sehat tanpa rokok.

Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (PA) Seto Mulyadi menyambut baik keluarnya fatwa haram merokok dan perhatian besar lembaga keagamaan menghadapi semakin tingginya angka perokok di Indonesia. ”Komnas PA menyampaikan apresiasi kepada pengurus PP Muhammadiyah. Jutaan anak Indonesia berterima kasih karena diselamatkan dari asap rokok,” kata pria yang akrab disapa Kak Seto ini.

Menurut Seto, angka perokok anak terus mengalami peningkatan. Bahkan, sebuah survei menunjukkan, anak diindikasi menjadi perokok sejak usia 5 tahun. ”Ini sama saja namanya merusak generasi penerus. Maka, butuh perhatian kita semua,” ujarnya.
http://cetak.kompas.com/read/xml/2010/03/10/02385421/muhammadiyah.merokok.haram

Oleh sebab itu, marilah kita bersama-sama mendukung fatwa MUI dan Muhammadiyah yang menyatakanMerokok itu Haram!!!. Karena berdasarkan dalil Al Qur’an dan Hadits, memang begitu adanya.
http://media-islam.or.id/2008/08/20/mendukung-fatwa-haram-merokok-mui/

Dan semoga pula pada akhirnya Pemerintah dengan dukungan wakil rakyat di parlemen akan mengeluarkan fatwa dalam bentuk aturan baku (yang sudah tentu bagi yang melanggar akan dikenakan sanksi) bahwa:
DILARANG TOTAL UNTUK MEROKOK!!!




Notes:
* Angka kematian akibat rokok di Indonesia mencapai 427.923 jiwa/tahun
* Berdasarkan hasil penelitian KPAI perokok aktif di Indonesia sekitar 141,4 juta orang
* Dari 70 juta anak di Indonesia, 37 persen atau 25,9 juta anak diantaranya merokok.
* Sekitar 43 juta anak usia hingga 18 tahun terancam penyakit mematikan
* Tahun 2006 konsumsi rokok di Indonesia 230 milyar batang atau sekitar Rp 184 trilyun/tahun
http://media-islam.or.id/2008/02/22/merokok-itu-haram/

Sumber:
http://kabarislam.wordpress.com/2010/03/17/ayo-dukung-fatwa-muhammadiyah-merokok-itu-haram/
www.tribun-timur.com/read/artikel/9211
http://andes-rizky07.blogspot.com/2009/06/bahaya-merokok-mungkin-anda-sudah-tahu.html
~ http://kabarislam.wordpress.com/2010/03/25/4-000-bahan-kimia-dan-400-racun-di-dalam-rokok/