Jumat, 30 Oktober 2009

Pantaskah Yesus Dipertuhankan ?

Dalam teologi Kristen sedunia sepakat dan merupakan “harga mati” bahwa Yesus mati dahulu, barulah tiba penyelamatan kepada semua manusia. Jadi siapapun orang yang percaya akan keTuhanan Yesus dan beriman kepadanya pastilah akan masuk surga, karena Yesus telah menebus dosanya. Rumus teologi ini dapat dibuktikan dengan ayat-ayat Alkitab Perjanjian Baru Kristen, seperti yang terdapat di dalam surat-surat tulisan tangan Paulus (rasul Kristen) berikut :

a. “Dan Kristus telah mati untuk semua orang, supaya mereka yang hidup tidak lagi hidup untuk dirinya sendiri, tetapi untuk Dia yang telah mati dan telah dibangkitkan untuk mereka”. (2 Korintus 5:15)

b. “Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan.” (Roma 10:9)

c. (2)”Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita dalam iman dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan, yang dengan mengabaikan kehinaan tekun memikul salib ganti sukacita yang disediakan bagi Dia, yang sekarang duduk disebelah kanan takhta Allah. (3) Ingatlah selalu akan Dia, yang tekun menanggung bantahan yang sehebat itu terhadap diri-Nya dari pihak orang-orang berdosa, supaya jangan kamu menjadi lemah dan putus asa. (4) Dalam pergumulan kamu melawan dosa kamu belum sampai mencucurkan darah.” (Ibrani 12:2-4)

d. “sekarang diperdamaikan-Nya di dalam tubuh jasmani Kristus oleh kematian-Nya untuk menempatkan kamu kudus dan tak bercela dan tak bercacat di hadapan-Nya.” (Kolose 1:22)

e. “sama seperti Anak Manusia datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang.”

f. “(16) Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah menganuriakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa,melainkan beroleh hidup yang kekal. (17) Sebab Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya oleh Dia. (18) Barang siapa percaya kepada-Nya, ia tidak akan dihukum; barangsiapa tidak percaya, ia telah berada di bawah hukuman, sebab ia tidak percaya dalam nama Anak Tunggal Allah.” (Yohanes 3:16-18)

g. “Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa. Lebih-lebih, karena kita sekarang telah dibenarkan oleh darah-Nya, kita pasti akan diselamatkan dari murka Allah.” (Roma 5:8-9)

Dengan logika teologi Kristen diatas, maka betapapun besar dosa orang Kristen dimana dosa tersebut jauh lebih banyak daripada amal kebajikannya, bahkan jikalau sepanjang hidupnya melakukan dosa, maka pengikut Yesus tersebut tetap akan “selamat” alias tetap “masuk surga”.

Pembaca yang budiman, dengan dalil Alkitab tadi, maka kita dapat melakukan dosa apapun dan sebanyak apapun karena dosa kita yang telah lalu dan yang akan datang sudah ditebus oleh Yesus Kristus. Apakah logika seperti ini pantas ? Apakah pernyataan seperti ini dapat menimbulkan perdamaian antar sesama manusia ?, karena jika kita misalnya mencuri, memperkosa, atau membunuh, toh kita tetap masuk surga karena dosa kita telah ditebus oleh Tuhan Yesus sang “juru selamat’. Betul-betul sangat tidak adil !!.

Yang tak kalah mengherankan, orang Kristiani meyakini bahwa manusia lahir dengan dosa bawaan dari nenek moyangnya, seperti yang tertuang dalam ayat-ayat berikut:

(a) “Sebab itu, sama seperti dosa telah masuk ke dalam dunia oleh satu orang, dan oleh dosa itu juga maut, demikianlah maut itu telah menjalar kepada semua orang, karena semua orang telah berbuat dosa.” (Roma 5:12)

(b) “....Sebab, jika karena pelanggaran satu orang semua orang telah jatuh di dalam kuasa maut...” (Roma 5:15)

(c) “Sebab itu, sama seperti oleh satu pelanggaran semua orang beroleh penghukuman....” (Roma 5:18)

(d) “Jadi sama seperti oleh ketidaktaatan satu orang semua orang telah menjadi orang berdosa.... (Roma 5:19)

Ini berarti bahwa bila Anda membunuh, maka yang ikut menanggung dosa Anda karena membunuh adalah anak/cucu Anda. Betul-betul amat sangat tidak adil !!!.

Mayor Yeast Brown dalam bukunya Life of a Bengal Lancer meringkas ajaran Kristen tentang dosa bawaan ini hanya dengan satu kalimat :

“Tak satu pun suku kafir yang pernah menyusun cerita yang sangat aneh yang penuh dengan dugaan, bahwa manusia lahir dengan dosa bawaan dari nenek moyangnya; dan dosa bawaan itu (yang sebetulnya bukanlah tanggung jawabnya secara pribadi) harus ditebus; dan bahwa sang pencipta alam beserta isinya ini telah mengorbankan satu-satunya putranya untuk menebus kutukan misterius ini.”

Hampir senada dengan Brown, Steve A. Johnson mengatakan :

“Bagaimana mungkin Tuhan yang adil dan penyayang membuat seorang anak yang tidak berdosa bertanggung jawab, atau paling tidak menanggung kesalahan dosa-dosa nenek moyangnya?

Anehnya, Alkitab sendiri bertentangan dengan dogma Kristen tersebut :

“Orang yang berbuat dosa itu yang harus mati. Anak tidak akan turut menanggung kesalahan ayahnya dan ayah tidak akan turut menanggung kesalahan anaknya. Orang benar akan menerima berkat kebenarannya, dan kefasikan orang fasik akan tertanggung atasnya. Tetapi jikalau orang fasik bertobat dari segala dosa yang dilakukannya dan berpegang pada segala ketetapan-Ku serta melakukan keadilan dan kebenaran, ia pasti hidup, ia tidak akan mati.” (Kitab – Yehezkiel 18:20-21)

Yohanes pun yang boleh dikata awalnya sangat yakin dengan ketuhanan Yesus, justru akhirnya sempat meragukannya. Hal ini tertuang jelas dalam Matius 11:2-3 yang berbunyi: (2)”Di dalam penjara Yohanes mendengar tentang pekerjaan Kristus, (3)lalu menyuruh murid-muridnya bertanya kepada-Nya : Engkaukah yang akan datang itu atau haruskah kami menantikan orang lain?”.

Hal ini semakin jelas terlihat dari ayat-ayat yang tertuang dalam AlKitab yang mengatakan bahwa Tuhan itu hanya satu, yaitu Allah, dan Yesus hanyalah utusanNya dimana segala mukjizat yang dimiliki Yesus hanya diperoleh dari Allah, seperti bunyi dalam kitab :

a. Ulangan 6:4 : “Dengarlah, hai orang Israel : TUHAN itu Allah kita, TUHAN itu esa!”

b. Yesaya 45:5-6 : “5. Akulah TUHAN dan tidak ada yang lain; kecuali Aku tidak ada Allah. Aku telah mempersenjatai engkau, sekalipun engkau tidak mengenal Aku, 6. Supaya orang tahu dari terbitnya matahari sampai terbenamnya, bahwa tidak ada yang lain di luar Aku, Akulah TUHAN dan tidak ada yang lain,”

c. Yohanes 11:42 : “Aku tahu, bahwa Engkau selalu mendengarkan Aku, tetapi oleh karena orang banyak yang berdiri disini mengelilingi Aku, Aku mengatakannya, supaya mereka percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku.”

d. Yohanes 5:30 : “Aku tidak dapat berbuat apa-apa dari diriku sendiri; Aku menghakimi sesuai dengan apa yang Aku dengar, dan penghakiman-Ku adil, sebab Aku tidak menuruti kehendak-Ku sendiri, melainkan kehendak Dia yang mengutus Aku.”

e. Yohanes 17:3 : “Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus.”

f. Lukas 11: 20 : “.... Aku mengusir setan dengan kuasa Allah ....”

g. Kisah Para Rasul 2:22 : “Hai orang-orang Israel (bangsa Yahudi), dengarlah perkataan ini: Yang aku maksudkan, ialah Yesus dari Nazareth, seorang yang telah ditentukan Allah dan yang dinyatakan kepadamu dengan segala kekuatan dan mukjizat dan tanda-tanda yang dilakukan oleh Allah dengan perantaraan Dia di tengah-tengah kamu, seperti yang kamu tahu.”

Mungkin Anda orang Kristiani dapat menyangkal ayat-ayat diatas dengan mengatakan bahwa Yesus ketika di dunia mengenakan dua atribut, yakni 100% atribut Tuhan dan 100% atribut manusia.

Kalau demikian, bagaimana dengan ayat-ayat dimana Yesus sendiri menolak dirinya untuk dipertuhankan bahkan melaknat orang yang mempertuhankanNya dengan mengatai orang tersebut sebagai pembuat kejahatan, seperti yang tercantum dalam ayat berikut ini :

1. Matius 7:21-23 :

(21)”Bukan setiap orang yang berseru kepadaku : Tuhan, Tuhan ! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga.

(22)Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku : Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mukjizat demi nama-Mu juga ?

(23)Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata : Aku tidak pernah mengenal kamu ! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan !”

2. Matius 23:9 :

“Dan janganlah kamu menyebut siapapun bapa di bumi ini, karena hanya satu Bapamu, yaitu Dia yang di sorga.”

Mungkin diantara Anda ada yang bertanya seperti ini : “Lantas, bagaimana dengan jatidiri Yesus yang menurut Islam tidak mempunyai seorang ayah ? Bukankah setiap orang pasti mempunyai ayah ? (yang menurut orang Kristen ayah Yesus pasti adalah Tuhan, sehingga Yesuspun dapat ditasbihkan sebagai Tuhan, karena Dia merupakan keturunan [anak] Tuhan !). Dan, bagaimana pula dengan kemampuan Yesus yang dapat membangkitkan orang mati, bukankah dengan kemampuan yang luar biasa ini, ia dapat dinobatkan sebagai Tuhan ?

Saya tidak akan menjawab kedua pertanyaan tadi dengan panjang lebar. Saya hanya ingin balik bertanya : Bagaimana dengan Nabi Adam dan isterinya (Hawa) yang justru selain tidak punya ayah juga tidak punya ibu ?. Bukankah dengan demikian berarti Tuhan sangat mampu menciptakan Yesus yang hanya tanpa seorang Ayah ?. Lalu bagaimana dengan Nabi Elisa yang menurut AlKitab sendiri bahwa Nabi Elisa mampu membangkitkan orang mati sewaktu Dia sudah berada dalam kubur ? Bukankah ini semua justru lebih hebat daripada Yesus ? Berikut petikan Kitab 2 Raja-Raja 13:21:

“Pada suatu kali orang sedang menguburkan mayat. Ketika mereka melihat gerombolan datang, dicampakkan merekalah mayat itu kedalam kubur Elisa, lalu pergi. Dan demi mayat itu kena kepada tulang-tulang Elisa, maka hiduplah ia kembali dan bangun berdiri.”

7 komentar:

  1. Dengan logika teologi Kristen diatas, maka betapapun besar dosa orang Kristen dimana dosa tersebut jauh lebih banyak daripada amal kebajikannya, bahkan jikalau sepanjang hidupnya melakukan dosa, maka pengikut Yesus tersebut tetap akan “selamat” alias tetap “masuk surga”.

    Pembaca yang budiman, dengan dalil Alkitab tadi, maka kita dapat melakukan dosa apapun dan sebanyak apapun karena dosa kita yang telah lalu dan yang akan datang sudah ditebus oleh Yesus Kristus. Apakah logika seperti ini pantas ? Apakah pernyataan seperti ini dapat menimbulkan perdamaian antar sesama manusia ?, karena jika kita misalnya mencuri, memperkosa, atau membunuh, toh kita tetap masuk surga karena dosa kita telah ditebus oleh Tuhan Yesus sang “juru selamat’. Betul-betul sangat tidak adil !!.

    Yang tak kalah mengherankan, orang Kristiani meyakini bahwa manusia lahir dengan dosa bawaan dari nenek moyangnya, seperti yang tertuang dalam ayat-ayat berikut:
    (a) “Sebab itu, sama seperti dosa telah masuk ke dalam dunia oleh satu orang, dan oleh dosa itu juga maut, demikianlah maut itu telah menjalar kepada semua orang, karena semua orang telah berbuat dosa.” (Roma 5:12)
    (b) “....Sebab, jika karena pelanggaran satu orang semua orang telah jatuh di dalam kuasa maut...” (Roma 5:15)
    (c) “Sebab itu, sama seperti oleh satu pelanggaran semua orang beroleh penghukuman....” (Roma 5:18)
    (d) “Jadi sama seperti oleh ketidaktaatan satu orang semua orang telah menjadi orang berdosa.... (Roma 5:19)
    Ini berarti bahwa bila Anda membunuh, maka yang ikut menanggung dosa Anda karena membunuh adalah anak/cucu Anda. Betul-betul amat sangat tidak adil !!!.

    BalasHapus
  2. jawab:

    Perlulah kalian tau bahwa dosa didalam Kristen ada 2 macam. Dosa keturunan dari adam dan dosa yg berasal dari diri mereka sendiri.
    Baiklah saya akan jelaskan dari dosa warisan dulu.
    Adam sewktu diciptakan dalam keadaan suci. Adam dan hawa mempunyai hubungan yang baik dengan Allah. Lalu Adam tergoda oleh iblis dan jatuhlah ia dalam dosa…. Maka yg tadinya Adam dan Hawa makhluk suci telah jatuh dalam dosa sehingga hubungan Adam dan Hawa terputus dengan Allah karena mereka tidaklah suci lagi. Sejak itulah manusia jatuh didalam dosa. Dan tuhan berjanji akan mendamaikan manusia dengan tuhan dengan memperbaiki hubungan tersebut yg telah patah itu. Ingat Adam adalaah mahkluk suci sebelum jatuh dalam dosa dan yg mampu melakukan itu adalah seorang yg suci pula yaitu yesus. Ialah sang juruselamat.
    Inilah arti pengorbanan yesus di kayu salib. Memperdamaikan lagi hubungan manusia dengan Allah sehingga mereka yg percaya di selamatkan dari hukuman yg kekal. Yaitu NERAKA. Bukan seperti yg anda piker kalau kita banyak melakukan dosa kita tetap selamat dengan percaya terhadap yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat.Ingat masih ada IBLIS yg selalu menarik kita tuk ikut mereka kedalam neraka.. Baiklah saya akan jelaskan perkataan ini. Ini adalah dosa yg kedua. Dosa yg berasal dari manusia sendiri.

    BalasHapus
  3. Dosa kedua adalh dosa yg kita buat. Dan kita sendirilah yg harus menanggungnya. Contoh, membunuh,berzinah, mencuri,berbohong,DLL. Kita sebagai manusia telah banyak melakukan dosa. Bagaimana caranya agar diampuni??? Dengan cara mengakui dosa kita dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi. Kita sebagai manusia adalah lemah… dan ingat IBLIS tidak suka kita hidup dijalan Tuhan, dengan berbagai cara mereka harus menarik manusia untuk ikut bersama merka di NERAKA. Mereka akan menggoda manusia dengan hal-hal yg menggiurkan. Kita sudah mengakui dosa kita dan bertobat lalu Tuhan mengampuni dosa-dosa kita,Iblis akan kembali kepada kita dan mengajak kita tuk berbuat dosa lagi. Apa yg harus kita lakukan agar kita bisa tahan terhadap godaan iblis? Dengan cara membaca firman Tuhan yaitu ALKITAB. Kita semua akan di perisai oleh firman tuhan dengan ajaran-ajarnnya. Contoh, jangan membunuh, jangan berzinah, jangan mencuri, ampunilah org yg bersalah kepada kita walaupun itu adalah MUSUHMU!. Jika kita jatuh lagi kedalam dosa. Kita bisa minta ampun lagi kepada Tuhan. Inilah istimewanya hidup didalam YESUS. Ingatlah. Manusia tak ada yg sempurna. Ada 1 lagi hal yg bisa membuat dosa kita diampuni dan ini adalah wajib hukumnya.
    Matius 6:14-16,
    "karena jikalau kamu mengampuni kesalahan orang, Bapamu yang disorga akan mengampuni kamu juga. Tetapi jikalau kamu tidak mengampuni orang. Bapamu juga tidak akan mengampuni kesalahnmu.
    Jika anda bilang seperti yg diatas:
    "Dengan logika teologi Kristen diatas, maka betapapun besar dosa orang Kristen dimana dosa tersebut jauh lebih banyak daripada amal kebajikannya, bahkan jikalau sepanjang hidupnya melakukan dosa, maka pengikut Yesus tersebut tetap akan “selamat” alias tetap “masuk surga”.

    Pembaca yang budiman, dengan dalil Alkitab tadi, maka kita dapat melakukan dosa apapun dan sebanyak apapun karena dosa kita yang telah lalu dan yang akan datang sudah ditebus oleh Yesus Kristus. Apakah logika seperti ini pantas ? Apakah pernyataan seperti ini dapat menimbulkan perdamaian antar sesama manusia ?, karena jika kita misalnya mencuri, memperkosa, atau membunuh, toh kita tetap masuk surga karena dosa kita telah ditebus oleh Tuhan Yesus sang “juru selamat’. Betul-betul sangat tidak adil !!."

    Jika anda berfikiran seperti diatas. Pertanyaan saya adalah. Anda adalah seorang yang mempunyai dosa yang saaaannggaaaat besar dan anda adalah pengikut Yesus yg setia. Jika seluruh keluaarga anda saya bunuh semua termasuk anak-anak anda,istri anda,orangtua anda. Apakah anda mampu mengampuni saya?
    Matius 6:14-16,
    "karena jikalau kamu mengampuni kesalahan orang, Bapamu yang disorga akan mengampuni kamu juga. Tetapi jikalau kamu tidak mengampuni orang. Bapamu juga tidak akan mengampuni kesalahnmu

    Ingatlah. Jika anda tidak mengampuni saya. Apakah Allah dapat mengampuni anda??? Tentulah tidak. Anda harus mengampuni saya dlu barulah dosa anda yg sangat besar itu diampuni juga oleh Allah.Bisakah anda bilang Allah-Nya org Kristen "BETUL-BETUL TIDAK ADIL?"

    BalasHapus
  4. 1. Matius 7:21-23 :
    (21)”Bukan setiap orang yang berseru kepadaku : Tuhan, Tuhan ! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga.
    (22)Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku : Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mukjizat demi nama-Mu juga ?
    (23)Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata : Aku tidak pernah mengenal kamu ! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan !”

    Baiklah saya akan menjelaskan ayat ini:
    Ini adalah orang-orang yg mengakui Yesus sebagai tuhan tetapi tidaklah melakukan kehendak Allah yaitu perintah-perintahnya.
    Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku : Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mukjizat demi nama-Mu juga ?
    Mereka semua hanya memakai nama TUHAN. Tetapi kelakuan mereka sangatlah buruk dimata Tuhan. Lihatlah: Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata : Aku tidak pernah mengenal kamu ! Enyahlah dari pada-Ku, KAMU SEKALIAN PEMBUAT KEJAHATAN!” lihatlah ada tertulis KAMU SEKALIAN PEMBUAT KEJAHATAN. Perbuatan mereka sangatlah jahat dimata tuhan..
    Apa perlu saya kasih contoh agar anda bisa menerimanya dengan baik?
    Baiklah. Contoh pertama. Ada seorang pastur atau pendeta. Mereka membaptis dengan nama Tuhan, mereka menyembuhkan orang-orang yg sakit demi nama Tuhan, Mengusir setan dengan nama Tuhan juga. Tetapi diluar greja perbuatan mereka sangatlah tidak baik dihadapan Tuhan. Seperti. Mereka tidak mau mengampuni orang yg salah terhadap mereka. Mereka sangatlah sombong, tidak mau mengasihi sesama mereka.

    Contoh kedua. Ada seorang Kia'i. selalu menyebut ALLAH HU AKBAR, mengusir tuhan atas nama Allah, menyembuhkan org. tetapi perbuatannya tidak baik dimata tuhan… bertentangan dengan pengajaran kitab suci padahal dia tau dengan baik tetapi tidak menjalankannya.

    Contoh ketiga. Ada seorang wanita muslim memakai jilbab. Tetapi dia sering melakukan sex atau berzinah sama sang pacar. Padahal anak ini anak seorang Kia'I dan dia adalah ketua organisasi Islam di sekolahnya.

    Lalu datanglah hari kiamat. Semua orang dikumpulkam jadi satu. Lalu tibalah ketiga org itu untuk diadili ketiga contoh yg saya sebutkan Seorang pastur/Pendeta, Seorang Kia'I dan seorang wanita berkerudung. Tuhan berkata kepada mereka "PERGILAH KALIAN KE NERAKA" lalu mereka berusaha membela diri "TUHAN,TUHAN BUKANKAH KAMI BERNUBUAT DEMI NAMAMU, DAN MENGUSIR SETAN DEMI NAMAMU,DAN MENGADAKAN BANYAK MUJIZAT DEMI NAMAMU JUGA?. PADA WAKTU ITULAH AKU AKAN BERTERUS TERANG KEPADA MEREKA DAN BERKATA: AKU TIDAK PERNAH MENGENAL KAMU! ENYAHLAH DARI PADA-KU, KAMU SEKALIAN PEMBUAT KEJAHATAN.



    Perbedaan Yesus dengan Adam

    Yesus lahir dengan Roh yg berasal dari Allah sendiri. Di alquran pun dengan jelas mengatakan itu.
    Tetapi Adam diciptakan dengan tanah dan debu lalu di hembuskan Roh. Roh ini adalah roh seorang makluk ciptaan. Bukan roh yg berasal dari tuhan.

    Yesus bisa di ilustrasikan seperti ini.

    Allah = Mata air.
    Yesus = Aqua yg berasal mata air yg diatas
    Roh kudus = Vit yg berasal dari air mata yg sama.

    Ini adalah TRITUNGGAL.
    AIR YG SAMA DAN BERASAL DARI SATU MATA AIR YAITU ALLAH SENDIRI.

    BalasHapus
  5. 1. Matius 7:21-23 :
    (21)”Bukan setiap orang yang berseru kepadaku : Tuhan, Tuhan ! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga.
    (22)Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku : Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mukjizat demi nama-Mu juga ?
    (23)Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata : Aku tidak pernah mengenal kamu ! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan !”

    Baiklah saya akan menjelaskan ayat ini:
    Ini adalah orang-orang yg mengakui Yesus sebagai tuhan tetapi tidaklah melakukan kehendak Allah yaitu perintah-perintahnya.
    Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku : Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mukjizat demi nama-Mu juga ?
    Mereka semua hanya memakai nama TUHAN. Tetapi kelakuan mereka sangatlah buruk dimata Tuhan. Lihatlah: Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata : Aku tidak pernah mengenal kamu ! Enyahlah dari pada-Ku, KAMU SEKALIAN PEMBUAT KEJAHATAN!” lihatlah ada tertulis KAMU SEKALIAN PEMBUAT KEJAHATAN. Perbuatan mereka sangatlah jahat dimata tuhan..
    Apa perlu saya kasih contoh agar anda bisa menerimanya dengan baik?
    Baiklah. Contoh pertama. Ada seorang pastur atau pendeta. Mereka membaptis dengan nama Tuhan, mereka menyembuhkan orang-orang yg sakit demi nama Tuhan, Mengusir setan dengan nama Tuhan juga. Tetapi diluar greja perbuatan mereka sangatlah tidak baik dihadapan Tuhan. Seperti. Mereka tidak mau mengampuni orang yg salah terhadap mereka. Mereka sangatlah sombong, tidak mau mengasihi sesama mereka.

    Contoh kedua. Ada seorang Kia'i. selalu menyebut ALLAH HU AKBAR, mengusir tuhan atas nama Allah, menyembuhkan org. tetapi perbuatannya tidak baik dimata tuhan… bertentangan dengan pengajaran kitab suci padahal dia tau dengan baik tetapi tidak menjalankannya.

    Contoh ketiga. Ada seorang wanita muslim memakai jilbab. Tetapi dia sering melakukan sex atau berzinah sama sang pacar. Padahal anak ini anak seorang Kia'I dan dia adalah ketua organisasi Islam di sekolahnya.

    Lalu datanglah hari kiamat. Semua orang dikumpulkam jadi satu. Lalu tibalah ketiga org itu untuk diadili ketiga contoh yg saya sebutkan Seorang pastur/Pendeta, Seorang Kia'I dan seorang wanita berkerudung. Tuhan berkata kepada mereka "PERGILAH KALIAN KE NERAKA" lalu mereka berusaha membela diri "TUHAN,TUHAN BUKANKAH KAMI BERNUBUAT DEMI NAMAMU, DAN MENGUSIR SETAN DEMI NAMAMU,DAN MENGADAKAN BANYAK MUJIZAT DEMI NAMAMU JUGA?. PADA WAKTU ITULAH AKU AKAN BERTERUS TERANG KEPADA MEREKA DAN BERKATA: AKU TIDAK PERNAH MENGENAL KAMU! ENYAHLAH DARI PADA-KU, KAMU SEKALIAN PEMBUAT KEJAHATAN.



    Perbedaan Yesus dengan Adam

    Yesus lahir dengan Roh yg berasal dari Allah sendiri. Di alquran pun dengan jelas mengatakan itu.
    Tetapi Adam diciptakan dengan tanah dan debu lalu di hembuskan Roh. Roh ini adalah roh seorang makluk ciptaan. Bukan roh yg berasal dari tuhan.

    Yesus bisa di ilustrasikan seperti ini.

    Allah = Mata air.
    Yesus = Aqua yg berasal mata air yg diatas
    Roh kudus = Vit yg berasal dari air mata yg sama.

    Ini adalah TRITUNGGAL.
    AIR YG SAMA DAN BERASAL DARI SATU MATA AIR YAITU ALLAH SENDIRI.

    BalasHapus
  6. Mnrt sy apa yg Anda jlaskn tdk menjawab isi artikel ini!! Anda hax membuat hal yg tlah jlas menjd tdk jlas!!

    Jujur, sbnrx sy ingin tertawa keras membc koment Anda! Tahukah Anda bhw Yesus tdk rela dikorbankan di tiang salib? Ia hrs dipaksa utk berbuat itu!!

    Pernyataan Anda diatas hax membuat isi Alkitab semakin terlihat rancu dan kontradiktif!!

    Mengenai Tritunggal, para pendeta tlah mengeditx, krn emang terlihat sgt tdk logis!! Anda dpt mlihat penjelasanx pd artikel "Dogma-Dogma Kristen Ternyata Palsu"

    BalasHapus