Jumat, 30 Oktober 2009

Pornonya Alkitab !!!

Pada Kitab – Kejadian 19:33-36 dikatakan :

“Pada malam itu mereka (kedua anak perempuan Lot) memberi ayah mereka (Lot) minum anggur, lalu anak perempuan yang lebih tua berhubungan seksual dengannya ....”

Keesokan harinya berkatalah sang kakak kepada adiknya : “Tadi malam aku telah tidur dengan ayah; sebaiknya malam ini kita beri dia minum anggur lagi; masuklah engkau untuk tidur dengan dia, sehingga masing-masing kita akan mempunyai anak dari ayah kita.

Demikianlah pada malam itu juga mereka memberi ayah mereka minum anggur, lalu anak perempuan yang lebih muda berhubungan seksual juga dengan ayahnya; ...

Dengan cara ini mengandung kedua anak Lot itu dari ayah mereka.”

Sebagai hasil dari hubungan haram dari perzinaan ini, kedua anak Lot masing-masing mendapatkan seorang anak yang terkenal dalam Injil sebagai nenek moyang bangsa Amon dan Moab, komunitas yang dijaga dan dilindungi secara khusus oleh Tuhan. Bangsa Yahudi harus memusnahkan orang-orang Palestina tanpa kecuali, tetapi bagi keturunan Lot dari hasil perbuatan zina, Tuhan mempunyai perlakuan khusus yang lunak :

“Pada hari ini engkau (bangsa Israel) akan berjalan melintasi perbatasan Moab, yakni Ar, maka engkau sampai ke dekat bani Amon. Janganlah melawan mereka dan janganlah menyerang mereka, sebab Aku tidak akan memberikan kepadamu apapun dari negeri Bani Amon itu menjadi milikmu, karena Aku telah memberikannya kepada Bani Lot menjadi miliknya.” (Ulangan 2:18-19)

Selain itu, pada Kitab Kejadian 35:22a dikatakan tentang seorang anak laki-laki yang “berhubungan” dengan istri ayahnya alias ibu dari anak tersebut :

“Ketika Israel diam di negeri ini, terjadilah bahwa Ruben sampai tidur (berhubungan seks) dengan Bilha, gundik ayahnya, dan kedengaranlah hal itu kepada Israel.” (Kejadian 35:22a)

Pengertian gundik menurut Alkitab adalah istri. Silakan lihat Kitab – 1 Tawarikh 1:32 dan Kejadian 25:1 sebagai perbandingan !.

Adapula cerita tentang perzinaan antara mertua dan menantu perempuannya seperti yang tergambar dalam Kitab Kejadian 38:15-18 berikut ini :

“(15) Ketika Yehuda melihat dia (Tamar, menantu perempuannya), disangkanyalah dia seorang perempuan sundal, karena ia menutupi mukanya. (16) Lalu berpalinglah Yehuda mendapatkan perempuan yang di tepi jalan itu serta berkata : “Marilah, berapa bayaranmu,” (ia tidak tahu bahwa perempuan itu menantunya). Perempuan itu bertanya : “Apakah yang akan kau berikan kepadaku?” (untuk berhubungan seks dengan saya) (17) Jawabnya : “Aku akan mengirimkan kepadamu seekor anak kambing dari kambing dombaku.” Perempuan itu berkata : “Asal engkau memberikan tanggungannya, sampai engkau mengirimkannya kepadaku.” (18) Tanyanya : “Apakah tanggungan yang harus kuberikan kepadamu?” Jawab perempuan itu: “Cap meteraimu serta kalungmu dan tongkat yang ada di tanganmu itu. ”Lalu diberikannyalah semuanya itu kepadanya, lalu ia berhubungan seks dengannya, karenanya perempuan itu mengandung.”

Dari hubungan zina antara ayah dan menantunya ini, lahirlah anak kembar yang kemudian menjadi nenek moyang Yesus Kristus. Lihat Matius 1:3 :

“Yehuda memperanakkan Peres dan Zerah dari Tamar, ...”

Sebenarnya masih banyak lagi ayat-ayat yang berbau pornografi seperti diatas. Salah satunya yang terdengar “sangat vulgar” adalah seperti yang tercantum dalam Kitab Yezhekiel 23:20-21 serta Kidung Agung 7:6-9 berikut ini :

“(20) Ia birahi kepada kawan-kawannya bersundal, yang auratnya seperti aurat keledai dan zakarnya seperti zakar kuda. (21) Engkau menginginkan kemesuman masa mudamu, waktu orang Mesir memegang-megang dadamu dan menjamah-jamah susu kegadisanmu.” (Yezhekiel 23:20-21)

“(6) Betapa cantik, betapa jelita engkau, hai tercinta diantara segala yang disenangi. (7) Sosok tubuhmu seumpama pohon korma dan buah dadamu gugusannya. (8) Kataku: “Aku ingin memanjat pohon korma itu dan memegang gugusan-gugusannya. Kiranya buah dadamu seperti gugusan anggur dan nafas hidungmu seperti buah apel. (9) Kata-katamu manis bagaikan anggur!” (Kidung Agung 7:6-9)

Ada kisah lucu dibalik ayat tadi. Seorang ustadz bernama Syamsul Arifin Nababan alias Bernard Nababan yang dulunya besar di keluarga Kristen Protestan yang sangat taat, dimana ayahnya adalah seorang aktivis Kristen dan ibunya seorang penyanyi lagu-lagu kerohanian di gereja, pernah bertanya kepada seorang pendeta: “Pak, mengapa AlKitab berbicara ‘buah dada’ terlalu vulgar, apa tidak ada kata-kata lain yang lebih baik ?”. Pendeta tersebut menjawab : “Biarin aja Nababan, supaya beda mana buah dada dan mana buah rambutan !”.

Anda bisa saja mengatakan bahwa ayat-ayat AlKitab diatas hanyalah suatu kisah percintaan. Tapi apakah hal seperti ini pantas diceritakan oleh sebuah kitab suci ? Apakah ini mengandung pesan moral ? Apakah ini bersifat mendidik bagi anak-anak?.

DR. Vernon Jones, seorang psikolog Amerika yang ternama, melakukan eksperimen pada sekelompok anak sekolah yang usia dan status pendidikannya sama. Cerita tertentu dengan bias khusus diceritakan ke anak-anak tersebut. Kesimpulannya adalah cerita-cerita ini membuat perubahan kecil tetapi permanen pada anak-anak ini, meski di dalam situasi kelas yang terbatas. Yang agak mengherankan, seorang penginjil Evangelist yang berpengaruh, Jimmy Swaggart, dalam bukunya tentang “incest” (perzinaan) meratapi adanya perzinaan antara ayah dan anak perempuannya yang telah mencapai proporsi yang endemik di USA. Ada sebuah pameo yang mengatakan : “Secara fisik, Anda adalah apa yang Anda makan dan minum, dan secara moral dan mental, Anda adalah apa yang Anda lihat dan baca !”.

George Bernard Shaw, pemikir dan dramawan besar Inggris, sewaktu membaca kitab suci Injil dengan teliti mengatakan bahwa kitab tersebut adalah “kitab yang paling berbahaya di bumi. Jaga kitab tersebut dalam keadaan terkunci : larang anak-anak Anda membacanya.”

Dan majalah “The Plain Truth”, sebuah terbitan “World Church of Tomorrow”, dalam salah satu artikelnya mengatakan : “Banyak badan sensor akan memberi Injil rating X”.

5 komentar:

  1. SURGA, NIKMATNYA PESTA SEKS DALAM ISLAM

    Mungkin anda sebagai muslim bertanya2; Seperti apakah surga itu? Apakah yang kita lakukan disana?


    Berikut penjelasan surga islami berdasarkan Quran dan hadis sahih;


    "Suatu kali Rasulullah pernah ditanya sahabat tentang hal ini. "Apakah penghuni surga melakukan persetubuhan?" Beliau menjawab, "Ya, dengan penyemburan yang keras, dengan kemaluan yang tidak lemas dan dengan syahwat yang tidak terputus, tetapi tidak keluar air mani sedikitpun, baik dari lelaki atau perempuan. Apabila selesai, perempuan kembali bersih dan kembali perawan." (HR. Ibnu Hibban).


    Kemudian marilah kita melangkah jauh kedalam Quran dengan ahli tafsir Quran yang terpercaya, berikut petikannya


    QS 52: 17 - 20

    Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa berada dalam surga dan kenikmatan, mereka bersuka ria dengan apa yang diberikan kepada mereka oleh Tuhan mereka; dan Tuhan mereka memelihara mereka dari azab neraka. (Dikatakan kepada mereka): "Makan dan minumlah dengan enak sebagai balasan dari apa yang telah kamu kerjakan", mereka bertelekan di atas dipan-dipan berderetan dan Kami kawinkan mereka dengan bidadari-bidadari yang cantik bermata jeli.


    QS 55: 70 -77

    Di dalam surga-surga itu ada bidadari-bidadari yang baik-baik lagi cantik-cantik, yang jelita, putih bersih dipingit dalam rumah. Mereka tidak pernah disentuh oleh manusia sebelum mereka (penghuni-penghuni surga yang menjadi suami mereka) dan tidak pula oleh jin. Mereka bertelekan pada bantal-bantal yang hijau dan permadani-permadani yang indah.


    QS 56: 35 – 36

    Sesungguhnya Kami menciptakan mereka (bidadari-bidadari) dengan langsung, dan Kami jadikan mereka gadis-gadis perawan,


    QS 78: 33 - 44

    dan gadis-gadis remaja berdada montok* yang sebaya, dan gelas-gelas yang penuh (berisi minuman).


    Kenapa kata berdada montok tidak disebutkan sama sekali dalam Quran bahasa Indonesia padahal dalam bahasa Arabnya ada jelas tertulis?


    QS 78: 33 ; Kawa’eba atraba


    Kata Arab 'Kawa'eba' berarti wanita perawan muda yang dadanya kencang montok dan berbentuk indah. Kata 'atraba' berarti usia yang sama. Tapi penerjemah Qur'an Indonesia terlalu malu untuk menerjemahkan dada montok tersebut sebab memang itu bertentangan dengan nurani sang penerjemah. Tapi bahasa Arabnya jelas menyebutkan hal itu. Karena merasa malu dan risih inilah para penerjemah Quran Indonesia dengan nekad mengedit kata2 Allah. Astagfirullah...

    Berikut ayat2 lain yang berkenaan dengan surga; QS 37: 40–48, 55: 56-58, 56: 22-24, 2: 25, dan 47:15.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ini ayat AlQuran yg sebenarnya agar Kalian bs dipahami jgn terkecoh Ayat palsu............
      52-17: Sesungguhnya orang yang bertakwa berada dalam syurga dan kenikmatan.
      52-18: Mereka bersuka ria dengan apa yang diberikan kepada mereka oleh Rab (Tuhan) mereka, dan Rab (Tuhan) mereka memelihara mereka daripada azab Neraka Jahim.
      52-19: Makanlah dan minumlah dengan sepuas-puasnya, (balasan) daripada apa yang telah kamu kerjakan.
      52-20: Mereka bersandar di atas tempat-tempat duduk yang tersusun, dan Kami (Allah) kahwinkan mereka dengan (bidadari) yang bermata jelita.


      Surat Ar-Rahman Ayat 77
      Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

      Surat Ar-Rahman Ayat 78
      Maha Agung nama Tuhanmu Yang Mempunyai Kebesaran dan Karunia.

      56-36: Dan Kami (Allah) jadikan mereka sentiasa perawan.
      56-37: Penuh kasih sayang lagi sebaya
      Jumlah Ayat cuma 44 ayat nampak sekali, mereka palsukan itulah Palsunya mereka

      78-33: Dan perawan-perawan muda yang sebaya.
      78-34: Dan piala-piala (gelas-gelas) yang melimpah.
      78-35: Mereka tidak akan mendengar di dalamnya (kata-kata) yang sia-sia dan tidak (kata-kata) dusta.
      78-36: (Sebagai) ganjaran dari Rab (Tuhan) engkau, pemberian yang tidak terkira.
      78-37: Rab (Tuhan) bagi sekalian langit dan bumi dan apa yang ada di antara kedua-duanya. Mereka tidak mampu berbicara dengan-Nya (dengan Allah).

      78-38: Pada hari berdiri roh dan malaikat berbaris-baris, tidak ada yang berkata-kata kecuali sesiapa yang diberi keizinan oleh al-Rahman (Yang Maha Pemurah), dan dia bercakap benar.
      78-39: Itulah hari yang hak (benar), maka sesiapa mahu (nescaya) dipilihnya jalan kembali kepada Rab (Tuhan)nya.
      78-40: Sesungguhnya Kami (Allah) telah ancam kamu sekalian dengan azab yang sudah hampir, pada hari seseorang akan melihat apa yang diperbuat oleh kedua-dua tangannya dan orang kafir akan berkata: “Alangkah baiknya jika dahulu aku hanyalah tanah.”

      Hapus
  2. Bagaimana dengan hadist?

    Barangsiapa masuk surga maka akan menikmati makan-an paling enak, minum
    minuman paling lezat, tidak merasa capai, tidak merasa khawatir, tidak
    mengeluar-kan keringat, tidak buang air kecil, tidak buang air besar, tidak
    beringus, dan tidak pula meludah.

    la akan bertemu dengan wanita yang cantik sekali me-lebihi rembulan. la akan
    selalu terdorong untuk ber-sanggama dengannya. la pun diberi kekuatan seratus
    orang lelaki dalam melakukan hubungan badan.


    Zaid bin Arqam berkata, "Seorang lelaki dari ahli kitab mendatangi Nabi saw.
    dan berkata, 'Wahai Abu Qasim {Muhammad), engkau mengira bahwa penghuni surga
    makan dan minum.' Nabi berkata, 'Ya, demi Zat yang jiwa Muhammad ada di
    tangan-Nya, sesungguhnya salah seorang mereka dikaruniai kekuatan seratus
    lelaki dalam makan, minum, dan sanggama.'

    Lelaki itu lalu berkata, 'Sesungguhnya, orang yang makan dan minum akan buang
    hajat. Bagaimana di dalam surga tidak ada kotoran?' Maka Nabi bersabda, 'Mereka
    buang hajat melalui keringat yang beraroma misik, lalu perut mereka pun kembali
    kosong.'"

    Bahkan, penghuni surga juga dikaruniai kekuatan seratus lelaki dalam
    bersanggama. Nafsu mereka terus mengalir di dalam dada selama empat puluh
    tahun.



    Dalam hadits disebutkan,
    "Seorang lelaki Yahudi mendatangi Nabi saw. dan bertanya, 'Wahai Abu Qasim,
    bukankah engkau katakan bahwa para penghuni surga makan dan minumdidalamnya?'
    Kemudian lelaki itu berkata kepada kawan-kawannya, 'Jika ia mengakui ini, aku
    akan memusuhinya.' Maka Rasulullah bersabda, 'Demi Zat yangjiwa Muhammad ada di
    tangan-Nya, Sesungguhnya salah seorang mereka dikaruniai kekuatan seratus
    lelaki dalam makan, minum, syahwat, dan sanggama.' Lelaki Yahudi lalu berkata,
    'Orang yang makan dan minum akan buang hajat.'

    Maka Rasul pun bersabda, 'Buang hajat mereka adalah keringat yang merembes
    dari kulit-kulit mereka seperti misik kemudian perut mereka kosong kembali.'"
    (HR Ibnu Hibban, Hakim, dan Nasa'i)


    Abu Nu'aim meriwayatkan dari Anas bahwa Nabi ber¬sabda,
    "Di surga, seorang mukmin memiliki tujuh puluh tiga istri." Kami bertanya,
    "Wahai Rasulullah, apakah ia punya kekuatan untuk itu ? " Rasul menjawab,
    "Sesungguhnya, ia dikaruniai ke¬kuatan seratus lelaki."


    Thabrani meriwayatkan bahwa Abu Hurairah berkata, "Rasulullah pernah ditanya,
    'Wahai Rasul apakah kita bisa menggauli wanita-wanita kita di surga?' Rasul
    menjawab,
    'Sesungguhnya, seorang lelaki mampu menggauli seratus perawan dalam satu
    hari.""

    Abu asy-Syaikh meriwayatkan bahwa Ibnu Abbas ber¬kata, "Rasulullah pernah
    ditanya, 'Wahai Rasul, apakah kita akan menggauli wanita-wanita kita di surga
    sebagai-mana kita menggauli mereka sewaktu di dunia?' Rasul menjawab,
    'Demi Zat yang jiwa Muhammad ada di tangan-Nya, se-sungguhnya seorang lelaki
    akan menggauli dalam satu hari
    seratus perawan.""

    Sekarang Anda telah tahu seberapa kekuatan syahwat peng¬huni surga. Syahwat
    mereka terus membara selama tujuh puluh tahun tanpa mengalami kelelahan dan
    keletihan.


    Sa'id bin Jubair berkata, "Syahwat penghuni surga terus mengalir di dalam
    tubuh selama tujuh puluh tahun. Selama itu mereka memperoleh kenikmatan, tanpa
    harus mandi besar. Mereka tidak loyo maupun hilang kekuatan. Mereka bersanggama
    dengan nikmat dan lezat tanpa kekurangan apa pun di dalamnya."

    Bukankah Anda sudah tahu bahwa syahwat penghuni surga tak akan pernah padam
    saat berjumpa dengan kekasihnya?

    BalasHapus
  3. Abu Umamah mendengar Rasul ditanya, "Apakah para penghuni surga melangsungkan
    perkawinan?" Nabi menjawab,
    "Ya, dengan zakar yang tidak pernah loyo dan syahwat yang tak pernah putus. "

    Juga diriwayatkan darinya bahwa Rasul ditanya, "Apakah penghuni surga
    bersanggama?" Nabi menjawab,
    "Bersanggama dan bersanggama. Akan tetapi, mereka tidak keluar air mani dan
    tidak mungkin mati. '

    Yang lebih mengherankan lagi, bila Anda melihat dengan kedua mata jeli,
    sesungguhnya bidadari-bidadari itu selalu diselimuti misteri yang sulit
    diterka. Kalau Anda berusaha menafsirkannya maka sulit sekali diketahui. Di
    antara rahasia ini seperti kelaminnya yang bisa kembali perawan meski telah
    Anda gauli berkali-kali. Bahkan, setelah meng-gaulinya, para bidadari menjadi
    semakin cantik dan elok.

    Abu Hurairah bertanya kepada Rasul tentang derajat tertinggi penghuni surga,
    "Wahai Rasul, apakah kita ber-jimak di surga?" Rasul menjawab,
    "Ya, demi Zat yang jiwa Muhammad ada di tangan-Nya, ber-jimak dan berjimak.
    Setelah selesai, bidadari-bidadari itu kembali suci dan perawan. "^

    Atau sebagaimana sabda Nabi,
    "Sesungguhnya, penghuni surga jika bersanggama dengan wanita-wanita mereka,
    setelah digauli, wanita-wanita itu akan kembali perawan."
    .

    Yang lebih mengherankan lagi, mereka terbebas dari jinabat, najis, hadats
    kecil, dan hadats besar. Mereka juga terbebas dari buang air kecil, buang air
    besar, dari haid, nifas, kotoran, penyakit, dosa, cacat, main-main, dan dusta.
    Mereka juga terbebas dari air mani, air madzi, dan air wadi. Mereka pun tidak
    memiliki air ludah atau air dahak. Para bidadari hanya melihat suaminya. Mereka
    tak pernah me-lakukan hal keji, kasar, melaknat, ataupun mengumpat. Mereka juga
    tersucikan dari akhlak tercela dan sifat-sifat hina; tersucikan dari semua
    kotoran dan penyakit wanita-wanita di dunia.


    Allah swt. berfirman,
    "Sesungguhnya, penghuni surga pada hari itu bersenang-senang dalam kesibukan
    (mereka). Mereka dan istri-istri mereka berada dalam tempat yang teduh,
    bertekan di atas dipan-dipan." (Yaasiin [36]: 55-56)




    Jika anda penggila sex tentu anda akan senang melihat ayat ini dan mulailah anda melamunkan yg jorok sehingga anda masuk dalam dosa… dan jika anda punya hati nurani pastilah anda berfikir apa mungkin surga tempat maha kudus maha suci di jadikan tempat pemuas nafsu umatnya? Apa iya surga tempat yg maha kudus, maha suci dinajiskan dengan perbuatan seperti itu?
    Hey coba lihat… Allah-Nya Muhammad dan Muhammad dibilang telah "SESAT" oleh Yesus di dalam alkitab jauh sebelum Muhammad lahir didunia. 600thn lamanya. Inilah ayatnya:

    Matius 22:29-30
    "YESUS menjawab mereka: KAMU SESAT,'SEBAB KAMU TIDAK MENGERTI KITAB SUCI MAUPUN KUASA ALLAH'. Karena pada WAKTU DIBANGKITKAN ORANG TIDAK KAWIN DAN TIDAK DIKAWINKAN. Melainkan hidup SEPERTI MALAIKAT DISORGA."

    Jelaslah bahwa ini adalah suatu siasat untuk menarik orang dalam jumlah yg banyak untuk menjadi pengikutnya dengan cara membohong umatnya… dan mensesatkan mereka semua wkt zaman Muhammad. Dan ini bukan lah firman yg datang dari Allahnya orang Israel….

    BalasHapus
  4. ha3x... enak sekali Anda memelintir sebagian dr ayat2 Qur'an Bung denny!! Mengenai hadits sy salah satu org yg tdk mau bgitu sj percaya dgn hadits termsk dr Imam Bukhari dan Muslim!!

    Bgini sj, kl Anda bandingkan antara ayat2 Qur'an yg Anda sebutkn diatas manakah yg terlihat jauh lebih parno, eh sory maksud sy porno???

    Maaf kalo sy bilang hax org idiot sj yg blg kl Al-Qur'an lebih porno drpd Alkitab!!!

    BalasHapus