Selasa, 01 Desember 2009

Mana Yang Bisa Dipercaya, Bibel atau AlQur'an?

Oleh : H. Insan L.S. Mokoginta

Buku ini bukanlah bemaksud untuk mendiskreditkan kitab suci agama lain, tapi semata-mata hanya merupakan suatu study comparative (perbandingan) bagi umat Islam yang ingin mempelajari dan mengkritisi kitab suci yang ada, khususnya Alkitab. Mengapa Alkitab yang jadi sasaran study comparative kami? Jawabannya sebenarnya sangat sederhana yaitu :

Pertama : Karena di dalam Al Qur’an begitu banyak ayat-ayat yang berbicara atau memberikan info tentang keberadaan Alkitab itu sendiri, yang diturunkan kepada Isa AS yang beragam Islam (lihat Qs 3: 51 – 52), kemudian dirobah oleh pengikutnya yang menyimpang (yang disebut Kristen) menjadi kitab suci yang tidak murni lagi sebagaimana awal diturunkan.

Kedua : Karena Al Qur’an memerintahkan kita umat Islam agar beriman kepada kitab-kitab yang turun sebelumnya, yaitu Taurat, Zaburdan Injil. Bahkan beriman kepada kitab-kitab yang turun sebelumnya (Taurat, Zabur dan Injil), merupakan salah satu rukun iman yang wajib diimani oleh setiap muslim.

Ketiga : Karena di dalam Al Qur’an begitu banyak menceritakan kisah nabi Isa AS (Yesus). Sementara beriman kepada setiap nabi/ rasul, adalah salah satu rukun iman juga. Artinya kita umat Islam beriman kepada semua nabi, sejak nabi Adam sampai dengan nabi Muhammad termasuk nabi Isa AS (Yesus) tentunya.

Keempat : Karena terdapat begitu banyak ayat-ayat Al Qur’an menyuruh atau memerintahkan kita kaum muslimin untuk berdakwah kepada Ahli Kitab, misalnya Qs 16 : 125, Qs 3 : 20 dan lain-lain.

Kelima : Karena terdapat begitu banyak nama nabi-nabi dalam Alkitab yang juga nama-nama mereka terdapat dalam Al Qur’an dan lain-lain.

Oleh sebab itu, berdasarkan 5 (lima) alasan yang kami sebutkan tersebut, maka kami tulis buku ini, agar kaum muslimin mau mengkritisi ayat-ayat yang berhubungan dengan Alkitab dan Ahli Kitab, agar tidak keliru dalam memahaminya. Sebab pada dasasrnya Taurat, Zabur dan Injil adalah kitab suci kami kaum muslimin juga. Hanya saja, apakah yang disebut-sebut oleh Al Qur’an bahwa harus beriman kepada kitab-kitab yang turun sebelumnya yaitu kitab Taurat, Zabur dan Injil, adalah kitab yang dibawa-bawa oleh umat Kristiani atau bukan?

Nah untuk itu tentunya perlu pemahaman atau kajian khusus tentang itu, agar tidak terjadi kesalah pahaman atau penolakan terhadap firman Allah yang mestinya dimuliakan dan diimani.

Buku kecil ini akan menuntun anda untuk menemukan jawabannya, apakah yang disebut-sebut oleh Al Qur’an bahwah kita kaum muslimin harus beriman kepada Alkitab (Taurat, Zabur dan Injil) adalah kitab yang dipakai atau yang dibawa-bawa ke Gereja oleh mereka penganut agama Kristen atau bukan?

Jika benar, tentu harus kita imani tetapi jika tidak benar, tentu perluh kita sampaikan dan dakwahkan kepada mereka umat Kristiani, agar mereka paham dan mau ikut mengkritisi kandungan kitab mereka sendiri.

Yang perlu kita sadari dan pahami bahwa pada umumnya hampir semua manusia beragama karena keturunan, karena orang tua, kakek nenek kita Islam, jadilah kita Islam. Kalau kakek nenek mereka Krsten, jadilah anak itu Kristen. Demikian juga terhadap agama-agama lain.

Karena agama itu terturun begitu saja, maka tidak ada salahnya kita pelajari dan kritisi kitab suci kita masing-masing, mana tahu apa yang selama ini kita imani, ternyata tidak benar atausudah berubah karena dirusak oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.

Oleh sebab itu, dengan hadirnya buku ini di tangan Anda, maka inilah saatnya kesempatan untuk mengkaji, membandingkan, mengkritisi apa yang selama ini sudah tertanam dalam benak kita, apakah sudah benar ataukah tidak.

Buku ini sangat baik dibaca oleh mereka yang ingin mencari kebenaran hakiki, terutama para da’i atau juru dakwah, untuk disampaikan kepada pihak Islam maupun Kristen, agar kita semua selamat dunia dan akhirat.

Bagi yang berminat membacanya, silakan download free ebook-nya DISINI.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar