Jumat, 04 Desember 2009

Muhammad & Kristus

Judul asli : Muhammad And Christ

Penulis : Maulana Muhammad Ali

Diterjemahkan kedalam Bahasa Indonesia oleh: S.A Syurayudha

Editor: Bambang Dharma Putra

Desain buku & Sampul : Erwan

Edisi Bahasa Inggris

Cetakan pertama,

Edisi Bahasa Indonesia

Cetakan Pertama: Muharam 1428 H/ Februari 2007

Diterbitkan oleh:

Darul Kutubil Islamiyah

Jl. Kesehatan IX No. 12 Jakarta Pusat 10160

Telp. 021-3844111

e-mail: Darkuti@gmail.com

Website: Indonesia Internasional

www.aaiil.org/indonesia www.muslim.org

www.aaiil.org

-------------------------------------------------------------------------------

Kata Pengantar dari Penterjemah

Ada ayat Qur’an Suci, Surat 2 (al-Baqarah, ayat 120) menyatakan dengan jelas: “Dan kaum Yahudi tak senang kepada engkau, demikian pula kaum Nasrani, terkecuali apabila engkau mau mengikuti agama mereka. Katakanlah: Sesungguhnya pimpinan Allah itu sebenar-benarnya pimpinan. Dan jika engkau mengikuti keinginan mereka setelah ilmu datang kepada engkau, engkau tak akan mempunyai kawan dari Allah dan tak pula penolong”. Para pembaca yang budiman, di lembaran-lembaran berikut ini, anda akan memperoleh ilmu al-Qur’an maupun Hadits serta penjelasan yang begitu indah dan transparan, khususnya yang menjelaskan sepak terjang kaum Kristen yang suka berlebihan menceritakan mukjizat atau keajaiban Yesus Kristus yang dianggap sebagai Tuhan mereka, seperti Yesus dilahirkan bukan dari hubungan antara suami istri, yakni tidak berbapak, sudah menerima Kitab Suci dan membayar zakat sewaktu masih bayi, merubah air menjadi anggur, bangkit dari kubur, naik ke langit dengan badan jasmaninya, akan kembali lagi di akhir zaman setelah Nabi Suci Muhammad saw, dan banyak lagi.

Keajaiban-keajaiban seperti itu, kata mereka, tidak dimiliki oleh Nabi Muhammad. Kepercayaan seperti itu membias kepada sebagian kaum Muslimin, hingga mereka pun ikut-ikutan meyakini dongeng seperti itu dan menyebar-luaskannya. Sungguh Qur’an Suci tidak pernah menyajikan dongeng-dongeng semacam itu. Qur’an Suci adalah petunjuk bagi umat manusia agar kita bisa mencapai derajat mulia dalam kehidupan di dunia ini. Sudah tentu bila suatu petunjuk bagi kemaslahatan manusia, tak mungkin dipenuhi dongeng-dongeng yang tak beralasan seperti itu. Sebenarnya dongeng-dongeng seperti itu adalah dongeng Israeliat yang sudah berlaku berabad-abad lamanya, yang sudah tentu nara sumbernya tiada lain kecuali para penulis Kitab Bebel dan Injil yang disebarkan oleh para missionaris Kristen atau para penginjil yang tersebar luas di seantero dunia yang dibantu oleh kekuatan Gereja. Para penginjil itu bukan sekedar suka berlebihan merekayasa kehebatan Tuhan mereka, tapi juga sebaliknya suka menghina derajat Nabi Suci Muhammad saw. Sepak terjang mereka itu tiada lain kecuali seperti ayat Qur’an yang saya kutip di atas, yakni mereka tidak akan rela kepada kita kecuali bila kita mengikuti kemauan mereka.

Para pembaca yang budiman, tentu saya tidak akan berpanjang lebar mendahului penulis buku ini. Beliau menjawab tuntas penghinaan mereka terhadap Nabi Suci sekaligus meluruskan segala macam dongeng khayali yang tidak ada dasarnya dalam Qur’an, dan juga sekaligus mengajak kita untuk memahami Qur’an Suci sebagai petunjuk bagi kita dengan arti yang hakiki agar kita tidak terbawa oleh arus kemauan mereka. Semoga setelah anda menamatkan buku ini, anda memperoleh khazanah ilmu dan wawasan yang luas. Kepada Tuhan jua kita serahkan segalanya, semoga pula Dia memberi hidayah kepada kita. Amiin.

Terima kasih saya haturkan kepada Penerbit hingga buku ini bisa tersebar luas.

Jakarta, 22 Oktober 2000

S.A.Syurayuda.

-------------------------------------------------------------------------------

Untuk selengkapnya, silakan download free ebook-nya DISINI.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar